Jumat, Juli 18, 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 627

Capaian Vaksinasi 71,88 Persen, Kapoldasu: Terima Kasih Masyarakat, Terus Kita Percepat Vaksin

0

Neracanews | MEDAN – Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, mengatakan capaian vaksinasi di Sumatera Utara telah memenuhi target sesuai instruksi pemerintah pusat.

“Alhamdulillah target capaian vaksinasi di Sumatera Utara 71,88 persen sesuai instruksi pemerintah pusat. Saya selaku Kapolda Sumut mengapresiasi masyarakat yang telah menyukseskan program vaksinasi,” katanya, Kamis (23/12).

Walaupun target vaksinasi telah tercapai, Panca mengimbau kepada masyarakat yang belum divaksin untuk datang ke kantor-kantor polisi terdekat untuk diberikan vaksin.

“Karena vaksin itu salah satu cara yang paling jitu untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Pada kesempatan ini saya mengimbau kepada masyarakat yang belum vaksin untuk segera vaksin,” imbaunya.

“Kita harus sukseskan target 70 persen yang sebagaimana diharapkan Presiden RI Joko Widodo. Puji syukur target itu sudah kita penuhi,” tambah jenderal bintang dua tersebut.

Panca menerangkan, Polda Sumut dan jajaran terus mengejar vaksinasi dosis II yang baru mencapai target 50 persen di Sumatera Utara. Sebab, sambungnya, besok telah ditunggu vaksin anak dan remaja usai 6-11 tahun.

“Vaksinasi anak ini menjadi tantangan karena termaksud juga pemberian vaksin tahap III. Untuk itu masyarakat harus dibangun kesadarannya. Tidak usah repot-repot datang sendiri kalau ada yang merasa belum divaksin untuk datang ke kantor polisi dan TNI terdekat akan diberikan vaksin,” pungkasnya.(021)

M.Sa’i Rangkuti, S.H., M.H., Apresiasi Kinerja Polda Sumut Dalam Ungkap Kasus Calo Akpol

0

Respon cepat yang dilakukan Polda Sumatera Utara dalam mengungkap kasus Penipuan dan Penggelapan dengan Modus bisa Mengurus Masuk Akademi Kepolisian (Akpol) Mendapat Apresiasi.

Apresiasi itu pun disampaikan oleh M. Sa’i Rangkuti, SH.,MH selaku Kuasa Hukum Syaiful Bahri, Rabu (22/12/2021).

“Saya sangat apresiasi tindakan dan langkah Polda Sumut dalam mengungkap kasus ini” katanya.

M. Sa’i Rangkuti berharap agar Polda Sumatera Utara mampu mengungkap siapa-siapa saja aktor yang terlibat dalam kasus penipuan dan penggelapan ini dan untuk segera melakukan Penangkapan Pihak-Pihak Yang Telah Menerima Aliran Dana dan Juga Pihak-Pihak Yang Terlibat Langsung Dengan Menjanjikan Agar Anak Klient Kami dapat Masuk Akademi Polisi (Akpol), Orang tua mana yang tidak bangga, ketika AnakNya Lulus Masuk Akpol, Ujar M. Sa’i Rangkuti.

“Saya berharap agar Polda Sumut mampu mengungkap siapa saja pemain yang terlibat dalam kasus penipuan dan penggelapan masuk Akpol ini” harapnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan kasus itu berawal ketika Efendi Setiawan mempertemukan Imam Wahyudi dengan korban Syaiful Bahri disalah satu kafe untuk mengurus anaknya Syaiful Bahri bernama Abdul Mutholib bisa masuk Akademi Kepolisian (Akpol).
“Dalam pertemuan itu Imam Wahyudi menyanggupi dan meminta uang sebesar Rp 600 juta kepada Syaiful Bahri agar anaknya bisa masuk Akpol,” katanya, Minggu (19/12).

Lebih lanjut, Hadi mengungkapkan korban Syaiful Bahri pun mengirimkan uang sebesar Rp 600 juta kepada Imam Wahyudi dengan cara Rp 400 juta ke rekening Bank Mandiri miliknya dan Rp 200 juta ke rekening Bank BRI milik Sukardi.

“Setelah uang sebesar Rp 600 juta itu diberikan ternyata Abdul Mutholib tidak bisa masuk Akpol sedangkan Imam Wahyudi sudah kabur,” ungkapnya korban Syaiful Bahri pun melaporkan kasus penipuan dan penggelapan ke Dit Reskrimum Polda Sumut.

Mantan Kapolres Biak Papua itu menuturkan personel Subdit 5 Renakta Dit Reskrimum Polda Sumut yang menerima laporan korban melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi.

“Atas perbuatannya tersangka Imam Wahyudi ditahan dan terancam hukuman di atas lima tahun kurungan penjara, tetapi Penyidik juga masih melanjutkan pendalaman beberapa orang terkait perannya masing,” ucap Hadi

Kabid Humas Menambahkan, Imam Wahyudi ketika diinterogasi mengakui uang Rp600 juta yang diberikan korban telah dibagikan dengan rincian pelaku mendapat bagian sebesar Rp 400 juta, Efendi Setiawan Rp139 juta, Nasrul sebesar Rp40 juta, Deny Reza sebesar Rp20 juta dan Sukardi sebesar Rp1 juta.

“Kami menghimbau kepada masyarakat bahwa rekrutmen Anggota Polri itu menerapkan prinsip BETAH ( Bersih, Transfaran, Akuntabel dan Humanis ), jadi siapapun bisa mendaftar dan masuk tanpa bayar sepeser Rupiah pun, Percaya diri dengan kemampuan dan terlebih penting adalah mempersiapkan diri jauh-jauh hari karena masuk menjadi anggota Polri tidak instan, jangan percaya kalau ada orang menawarkan diri bahwa bisa memasukan menjadi anggota Polri dengan membayar sejumlah uang, Wajib tidak Percaya !,” tegas Kabid Humas.(021)

Advokat Sumut Bereaksi, 100 Orang Advokat Siap Mendukung Sugeng Teguh Santoso

0

Neracanews | MEDAN – Seratusan advokat Sumatera Utara yang tergabung dalam ‘Tim Pembela Harkat Martabat Advokat’ berkomitmen mendukung penuh Sugeng Teguh Santoso seorang pengacara senior yang dilaporkan oleh Youtuber, AD di Polda Metro Jaya saat membela kepentingan kliennya, Jerinx SID.

Hal ini disampaikan oleh salah seorang penggagas Tim Pembela Harkat Martabat Advokat Sumut, Dedi Suheri, SH. Ia menegaskan bahwa sesuai Pasal 16 UU Advokat dan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) menguatkan hak imunitas advokat itu dimana seorang advokat tidak dapat dilaporkan secara pidana maupun perdata sewaktu menjalankan profesinya, sesuai surat kuasa yang diterimanya.

“Kita mewakili dari kawan-kawan advokat se-Sumatera Utara berjumlah 100 orang advokat yang disebut dengan ‘Tim Pembela Harkat dan Martabat Advokat’ mendukung penuh abangda Sugeng Teguh Santoso yang merupakan advokat senior yang dilaporkan oleh seorang youtuber di Polda Metro Jaya atas permasalahan saat mendampingi kliennya Jerinx SID,” ujarnya didampingi oleh Rustam Hamonangan Tambunan, SH dan Reno Ariska, SH, Selasa (21/12/2021).

Dedi menambahkan bahwa dukungan ini menargetkan 500 orang advokat dengan tidak memandang darimana organisasinya dan kepentingannya. Ini murni merupakan panggilan sesama rekan seprofesi dimana Advokat juga adalah salah satu penegak hukum yang duduk sama rata dengan Hakim, Jaksa dan juga Kepolisian.

“Jelas hal ini mencederai profesi advokat, kami dari sumut berkomitmen mendukung dan membela abangda Sugeng Teguh Santoso yang dilaporkan oleh seorang Youtuber hanya karena membela kliennya. Kami juga minta kepada pihak Kepolisian agar jangan mudahnya memproses laporan, proses secara organisasi terlebih dahulu, kalaupun memanggil advokat harus melalui organisasinya dahulu,” terangnya.

Lalu Dedi menjelaskan bahwa Kejadian serupa juga sudah sering terjadi, salah satunya seperti yang terjadi terhadap salah seorang Advokat di Kota Medan dilaporkan saat menjalankan profesinya di Satreskrim Polrestabes Medan.

“Kita berharap dengan terbentuknya ‘Tim Pembela Harkat Martabat Advokat Sumut’ ini dan bergabung dengan Jakarta dan Provinsi lainnya, kedepannya jika ada advokat yang dikriminalisasi kita siap mengadvokasi dan akan siap melakukan pembelaan di wilayah manapun khususnya Sumatera Utara kita siap. Kalo bukan kita mencintai organisasi profesi kita, siapa lagi yang mencintai profesi kita. Marilah kita saling menghargai sesama advokat,” harapnya mengakhiri.

Diberitakan sebelumnya, AD resmi melaporkan pengacara Jerinx SID, Sugeng Teguh Santoso, setelah dituding meminta Rp 10 miliar kepada Jerinx sebagai syarat pencabutan laporan. AD bersama kuasa hukumnya, melaporkan Sugeng Teguh Santoso atas dugaan pencemaran nama baik dan fitnah. (021)

Poldasu Akan Tindak tegas Pawai dan konvoi Tahun Baru

0

Neracanews | MEDAN – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara dan jajaran tidak memberikan izin perhelatan pawai yang mengundang kerumunan saat Perayaan Natal dan Tahun Baru 2022.

“Situasi masih diselimuti pandemi Covid-19. Sehingga dihimbau kepada masyarakat untuk tidak menggelar pawai Perayaan Natal dan Tahun Baru yang dapat menimbulkan kerumunan serta menciptakan klaster baru Covid-19,” kata Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Rabu (22/12).

“Apabila ada masyarakat yang tetap menggelar pawai saat perayaan Tahun Baru Polda Sumut akan memberikan tindakan tegas,” sambung juru bicara Polda Sumut tersebut.

Hadi menghimbau, kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan ketat, memakai masker, jaga jarak serta tidak berkerumunan.

“Himbauan prokes ini disampaikan dengan ditingkatkannya Operasi Yustisi menjelang Natal dan Tahun Baru dalam upaya menekan penyebaran pandemi Covid-19,” ucapnya

Mantan Kapolres Biak Papua ini menambahkan, Polda Sumatera Utara akan menempatkan personel di setiap gereja dan obyek vital untuk melakukan pengamanan.

“Polda Sumut dan Kodam I Bukit Barisan terus membangun koordinasi dengan para pengurus gereja, tokoh masyarakat tokoh agama tokoh pemuda untuk mendukung pengamanan saat Natal. Serta menyampaikan himbauan agar membagi jadwal Ibadah, mematuhi kapasitas gereja tidak lebih dari 50 persen, kapasitas Tempat wisata 50 persen, kapsitas Mall tempat hiburan rumah makan juga 50 persen. Hal ini dilakukan mengingat Sumatera Utara masih dilanda pandemi Covid-19.

“Ya memang harus ada pengetatan terkait kapasitas di dalam geraja 50 persen, mall, rumah makan, tempat wisata 50 persen. Kemudian masyarakat juga tetap mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya.(021)

Beri Pembekalan Kepada Siswa Diktukba Polri TA.2021, Kapolda Sumut : Jaga Nama Baik Institusi Polri

0

Neracanews | Medan – Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. R. Z. Panca Putra S, M.Si didampingi beberapa Pejabat Utama Polda Sumut berkunjung ke Sekolah Polisi Negara (SPN) Hinai Polda Sumut, Selasa (21/12)

Kunjungan orang nomor satu di Polda Sumut ini dalam rangka memberikan pembekalan kepada siswa Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri T.A 2021

Dalam arahannya, Kapolda Sumut menjelaskan apa fungsi dan tugas Kepolisian dan mengingatkan seluruh siswa agar selalu menjaga nama baik institusi Polri

“Setelah dilantik besok dan bertugas diwilayah yang ditempatkan, rekan-rekan harus bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat tidak boleh mengacuhkan masyarakat terlebih lagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dari Polisi. Jangan karena perilaku mu, institusi Polri menjadi buruk”, ujar Panca

Panca mengingatkan para siswa agar tidak pernah lupa nilai-nilai Tri Brata dan Catur Prasetya. Baik buruknya citra Polri tidak dapat dipisahkan dari perilaku sebagai Bhayangkara sejati karena tugas Polisi adalah untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat

“Jadilah anggota Polri yang memiliki Integritas, karena kalau sudah terjadi pelanggaran dan melakukan hal yang menyimpang akan berpengaruh kepada pribadi, keluarga dan institusi”, ucap Panca

Lebih lanjut, Panca menyampaikan agar para siswa saat sudah menjadi anggota Polri dapat menjaga Integritas dan soliditas dengan rekan-rekan TNI saat bertugas di lapangan

“Terimakasih kepada KA SPN beserta jajaran yang sudah melatih dan mengajar seluruh siswa dengan baik karena peran guru sangat lah penting. peran guru lah yang memberikan ilmu serta membentuk sikap Kepolisian kepada siswa”, pungkasnya

Sebanyak 375 siswa di didik di SPN Polda Sumut selama 5 bulan dimana sebanyak 253 siswa asal Polda Sumut dan 122 siswa berasal dari Polda Papua dengan nama angkatan Resimen Pandita Pratisena

Selama 5 bulan, para siswa tersebut telah menerima 48 mata pelajaran dengan mata pelajaran tambahan yaitu Integrasi Siswa bersama dengan siswa Dikmaba TNI-AD yang dilaksanakan selama 6 hari.(021)

Dihadapan Wisudawan Pati, Kapolri Bertekad Wujudkan Polri yang Makin Dicintai Masyarakat

0

Neracanews | JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara pembinaan tradisi pra-pengakhiran dinas Perwira Tinggi (Pati) Polri tahun 2021 di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (21/12/2021).

Dihadapan para Wisudawan Pati, Sigit menegaskan tekadnya untuk terus melanjutkan tongkat estafet para senior terdahulu, guna mewujudkan Polri sebagai institusi yang semakin diharapkan dan dicintai oleh masyarakat.

“Kami bertekad melanjutkan tongkat estafet yang telah diberikan senior-senior kami, sehingga kami betul-betul bisa mewujudkan Polri menjadi institusi yang dipercaya, profesional, dekat dan dicintai masyarakat,” kata Sigit dalam sambutannya.

Tak hanya itu, Sigit menyebut, Polri saat ini juga akan ikut berupaya mewujudkan dari target Pemerintah, dalam rangka menciptakan Indonesia yang tangguh dan tumbuh. Serta melakukan persiapan untuk menuju Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang.

“Untuk bisa menghantarkan Indonesia mewujudkan cita-cita Indonesia tangguh dan tumbuh serta masuk Indonesia emas tahun 2045,” ujar Sigit.

Mantan Kapolda Banten ini mengapresiasi kerja keras dan pengabdian yang menorehkan tinta emas dari seluruh senior ketika bertugas di Korps Bhayangkara. Sebagai penerus, Sigit menekankan, bakal melanjutkan hal baik yang sudah ada dan akan terus melakukan perbaikan dari segala kekurangan.

Sigit menyadari, tantangan menjalankan tugas sebagai anggota Kepolisian terus menerus mengalami perubahan dan semakin kompleks. Sebab itu, Sigit menyatakan, Polri harus mampu melakukan adaptasi dengan segala perkembangan zaman dan lingkungan strategis yang ada.

“Sehingga kita bisa terus menyesuaikan dan eksis sebagai suatu lembaga atau institusi modern untuk bisa menyesuaikan apa yang menjadi harapan masyarakat. Sebagaimana pendapat ahli bahwa yang mampu bertahan hidup bukan yang terkuat dan cerdas, namun dialah yang paling bisa beradaptasi dengan perubahan. Hal ini harus kita pertahankan untuk menjaga dan membawa Tribrata untuk kita kibarkan lebih tinggi,” ucap Sigit.

Tekad bulat menjadi institusi yang semakin dicintai masyarakat, menurut Sigit, telah dituangkan dengan konsep Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan).

“Tentunya yang kami lakukan ini tak lepas dari Road Map yang telah ditoreh oleh senior-senior. Dan kami melakukan penyesuaian untuk terus beradaptasi dan menempatkan Polri menjadi institusi yang selalu eksis. Kami memohon bimbingan dan saran dari senior agar bisa mengawal strategi kami untuk diimplementasikan dan diwujudkan dengan baik,” tutur eks Kabareskrim Polri itu.

Lebih dalam, Sigit mengatakan bahwa, saat ini Polri diberikan tugas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berada di garis terdepan dalam melakukan penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia. Tugas itu harus bisa berjalan beriringan dengan tugas pokoknya sebagai bhayangkara yang melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat.

Seluruh tugas itu, kata Sigit, dijawab dengan pengendalian Pandemi Covid-19 yang dewasa ini terus membaik. Hal itu tentu kerja keras dari seluruh personel kepolisian bersama dengan TNI, instansi terkait dan seluruh lapisan masyarakat.

“Alhamdulilah hari ini berkat kerja keras seluruh elemen masyarakat membantu Polri yang berada di lini terdepan. Laju Covid-19 bisa dikendalikan,” kata Sigit.

Bahkan di tengah Pandemi, Sigit menyampaikan, Indonesia telah mampu menyelenggarakan beberapa event nasional dan internasional dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dan kesehatan. Mulai dari PON di Papua, Superbike di Sirkuit Mandalika, NTB, pelaksanaan G20. Peparnas Papua, IAWP, dan IBF 2021.

Menurut Sigit, keberhasilan penyelenggaraan itu dengan tetap memperhatikan keamanan dan kesehatan, akan memberikan dampak positif dari pertumbuhan perekonomian di Indonesia.

“Pertumbuhan ekonomi membaik, di kuartal II kita ada di angka 7 persen, kuartal III kita ada 3,51 persen. Diharapkan Covid-19 ini bisa dikendalikan walaupun ada varian Omicron kita harap ada diangka 4,5 hingga 5 persen,” jelas Sigit.

Polri, kata Sigit, dewasa ini juga harus mampu beradaptasi menghadapi perkembangan informasi di era 4.0 dan society 5.0. Dimana, pada zaman ini, kmasyarakat lebih dapat memberikan perhatian lebih kepada institusi dalam memberikan pelayanan khususnya di media sosial (medsos).

Dengan perkembangan tersebut, Sigit menekankan, apabila dalam pelaksanaan tugas tidak berjalan dengan baik dan masih ditemukan pelanggaran, maka hal tersebut akan sangat memengaruhi tingkat kepercayaan publik, khususnya Polri.

Hal itu, menurut Sigit terbukti dengan munculnya beberapa Hastag yang berkaitan dengan pandangan masyarakat terhadap Polri. Namun, Sigit memastikan, semua hal itu dijadikan masukan dan evaluasi agar Korps Bhayangkara kedepannya semakin baik serta dicintai oleh masyarakat.

Tak hanya itu, Sigit memaparkan, untuk pertama kalinya, Polri menggelar lomba mural dan orasi unjuk rasa kepada masyarakat. Tujuannya, agar aspirasi dan kebebasan berekspresi warga dapat tersalurkan. Menurutnya, itu juga sekaligus representasi bahwa Pemerintah dan Polri tidak anti-kritik.

Ia pun bersyukur, kegiatan itu mendapatkan sambutan positif dari seluruh kalangan. Bahkan, saat ini, Polri mendapatkan tingkat kepercayaan publik yang terus menerus meningkat.

“Beberapa waktu lalu tingkat kepercayaan publik sempat menurun. Namun Alhamdulilah dari survei nasional kemarin, Polri berada di 80,20 persen yang menurut mereka ini angka tertinggi selama beberapa tahun terakhir. Dan beberapa survei yang lain dari Charta Politika dan Populi kCenter yang menempatkan polisi menjadi lembaga paling dipercaya nomor 3 dan peringkat pertama lembaga penegak hukum. Ini semua merupakan hasil dari kerja keras seluruh anggota dan dukungan senior yang memberikan masukan untuk berbenah, kita tak bisa berada di zona nyaman atau kita yang tertinggal,” papar Sigit.

Dalam kesempatan ini, Sigit juga menegaskan bahwa, saat ini sedang fokus menerapkan kompetensi Leadership dan etika bagi seluruh personel kepolisian. Dengan begitu, ia berharap, setiap anggota Polri, memiliki jiwa kepemimpinan yang melayani semua kalangan.

“Ini kita terus kembangkan dalam rangka memperbaiki Polri ke depan. Punishment akan kita berikan untuk yang tak mampu dan reward menjadi kewajiban terhadap anggota Polri yang berprestasi dan berubah untuk membawa institusi kita tercinta lebih baik. Mohon dukungan untuk melanjutkan apa yang sudah ditoreh dan dipersiapkan seluruh senior yang ada. Ada pepatah senior mungkin bisa pensiun dari posisi Polri, tapi kita yakin senior tak berhenti untuk berkontribusi dan memberikan sumbangan pengabdian untuk masyarakat, bangsa dan negara di luar Polri. Banyak bidang pengabdian. Dan kami yakin Polri tak sendiri bekerja, karena senior senantiasa mengawal di luar. Kepada seluruh senior hormat gerak,” kata Sigit.

Tak lupa, Sigit menyempatkan untuk menghaturkan duka cita yang mendalam kepada enam senior yang telah mendahului. Diantaranya, Irjen Pol (Purn) F.F.J. Mirah, Irjen (Purn) Widodo Eko Prihastopo, Irjen (Purn) Alex Sampe, S.H., Brigjen (Purn) Awan Samodra, Brigjen (Purn) Nur Saptono Djuhartono, M.H., serta Brigjen (Purn) Zulkifli.

Acara ini diikuti oleh 203 Wisudawan Perwira Tinggi Polri yang terdiri atas 3 wisudawan berpangkat Jenderal, 13 wisudawan berpangkat Komjen, 101 wisudawan berpangkat Irjen, dan 86 wisudawan berpangkat Brigjen. Yang telah berhasil menyelesaikan masa pengabdian selama kurang lebih 35 tahun di institusi Polri.(021)

Kepala Divisi Administrasi Kagum Saat Lakukan Monitoring dan Evaluasi di Kantor Imigrasi Sibolga

0

Neracanews | Sibolga – Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Betni Humiras Purba melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi di Kantor Imigrasi Sibolga, Selasa (21/12/2021).

Sesampainya di Kantor Imigrasi Sibolga, Betni langsung melakukan peninjauan berkeliling melihat fasilitas dan sarana prasana didampingi Kepala Kantor Imigrasi Sibolga, Saroha Manullang. Tampak jelas kekaguman dan apresiasi atas berbagai perubahan yang telah dilakukan oleh Kantor Imigrasi Sibolga. Betni mengatakan bahwa tahun lalu saat berkunjung ke Kantor Imigrasi Sibolga kondisinya tidak seperti ini. “Perubahannya luar biasa. Saya tidak menyangka kantor yang sangat sederhana bisa berubah menjadi mewah seperti ini”, ujar Betni yang juga bertindak sebagai Plt. Kepala Divisi Keimigrasian.

Sementara itu Saroha menjelaskan pada tahun ini Kantor Imigrasi Sibolga mendapatkan apresiasi dari Walikota Sibolga, Jamaluddin Pohan dan Wakil Ketua DPRD Kota Sibolga, Jamil Zeb Tumori. Saroha menambahkan tahun depan Kantor Imigrasi Sibolga akan dijadikan sebagai tempat studi tiru bagi para Lurah dan Camat di Kota Sibolga. “Kami turut merasa bangga karena kerja keras yang telah dilakukan seluruh jajaran mendapatkan pengakuan dan apresiasi dari Pimpinan Daerah di Kota Sibolga”, ungkap Saroha.

Selanjutnya Betni memberikan pengarahan terkait Pelaksanaan Anggaran, Sosialisasi Tunas Integritas serta Disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN). Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Imigrasi Sibolga turut dihadiri oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Sibolga, Tapianus A. Barus, Kepala Balai Pemasyarakatan Sibolga, Yosef Leonard Sihombing, dan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Barus, Bahtiar Sembiring beserta staf masing-masing.

Pada akhir kegiatan dilaksanakan diskusi aktif tentang Indikator Kinerja Pelaksana Anggaran (IKPA) antara para peserta dan Kepala Subbagian Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Negara, Maraulina.(021)

Operasi Yustisi Jelang Nataru ditingkatkan, Kapoldasu : Masyarakat wajibTaat Pakai Masker dan Prokes ketat.

0

Neracanews | MEDAN – Masyarakat Sumatera Utara diimbau untuk tidak mengabaikan aturan memakai masker dalam mencegah penularan pandemi Covid-19.

Demikian himbauan pemakaian masker itu disampaikan Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol RZ Drs Panca Putra Simanjuntak Msi, Selasa (21/12).

“Ketaatan masyarakat menggunakan masker kunci dalam menekan penyebaran pandemi Covid-19 di Sumatera Utara,” katanya.

Panca mengungkapkan, masyarakat mulai terlihat abai mengenakan masker saat menjalankan aktivitasnya di luar rumah. Dikhawatirkan jika lengah tidak memakai masker maka terjadi lonjakan Covid-19.

“Saya himbau kepada masyarakat untuk selalu memakai masker. Karena masker membuat hidup kita sehat,” ungkapnya.

Kapoldasu menambahkan, jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 Polda Sumut dan jajaran akan meningkatkan Operasi Yustisi mengetatkan masyarakat untuk memakai masker.

“Tentunya kita juga mengejar target vaksinasi sesuai instruksi pemerintah sehingga di akhir Desember 2021 mencapai 70 persen,” pungkasnya.

Diketahui, berdasarkan data yang diperoleh, untuk Polres yang belum mencapai target vaksinasi dosis 1 ada 19 Polres diantaranya Polres Tebingtinggi 67,12 persen, Sergai 67,12 persen, Nias 65,45 persen, Simalungun 60,95 persen, Padang Lawas 56,61 persen, Madina 56,10 persen, Padang Sidimpuan 56,48 persen, Deliserdang 54,65 persen, Nias 65,45 persen, Nias Barat 52,50 persen dan Nias Utara 48,84 persen.

Demikian juga capaian dosis 2, Polres Tebingtinggi baru mencapai 46,71 persen, Sergai 42,81 persen, Nias 56,45 persen, Simalungun 47,11 persen, Padang Lawas 25,69 persen, Madina 23,10 persen, Padang Sidimpuan 33,36 persen, Deliserdang 37,67 persen, Nias 56,45 persen, Nias Barat 33,67 persen dan Nias Utara 17,60 persen.

“Saya minta Kapolres dan Dandim lebih bekerja keras lagi terutama yang belum mencapai target vaksinasi. Kapolres wajib melihat capaian perharinya agar bisa memperhitungkan dengan cermat target perhari, jumlah stok vaksin dan diakhir Desember ini bisa mencapai 70 persen bahkan lebih,” tegas Panca.

Secara umum capaian vaksin Provinsi Sumatera Utara dosis 1 mencapai 7.655.511 sedangkan dosis 2 mencapai 5.177.553. Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara dan Kodam I Bukit Barisan terus bahu membahu melakukan akselerasi disetiap daerah dan pelosok di Sumut dengan berbagai langkah percepatan.

“Langkah-langkah yang selama ini sudah dilakukan agar terus diakselerasi, vaksin masal, vaksin door to door dan sebagainya terus gencarkan. Jangan lelah terus semangat layani masyarakat,” terang Kapoldasu.

Panca juga memerintahkan, agar seluruh jajaran untuk kembali menggenjot pelaksanaan testing dan trecing sesuai dengan standar yang telah di tetapkan.

“Batalyon vaksin yang saat bekerja akan kita tingkatkan kinerjanya. Tasting dan trecing kita masifkan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya deteksi, apabila di temukan kasus terkonfirmasi positif agar segera dibawa pada tempat karantina atau isolasi,” harapnya.(021)

Kapolda Sumut, Gubsu, dan Pangdam I/BB Tinjau Kondisi Banjir di Madina

0

 

Neracanews | Mandailing Natal – Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. R. Z. Panca Putra S, M.Si tinjau kondisi banjir di Desa Sikara Kara 4, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal, Senin (20/12)

Dengan menggunakan helikopter, Kapolda Sumut tiba di Madina bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin

Kedatangan mereka disambut Bupati Madina Ja’far Sukhairi Nasution, Kapolres Madina yang diwakili Kapolsek Natal dan Dandim 0212 Tapsel

Setibanya di posko tanggap darurat bencana yang berada di Desa Sikara Kara 4, Kapolda Sumut bersama Gubsu dan Pangdam I/BB mengecek kondisi warga yang terdampak banjir dan berdialog dengan mereka.

“Kedatangan kami untuk meninjau langsung kondisi banjir di Madina yang telah merendam pemukiman warga sekaligus memastikan kondisi warga yang mengungsi dalam keadaan sehat”, ujar Kapoldasu

Selain meninjau kondisi bencana, Kapoldasu bersama Gubsu dan Pangdam I/BB turut memberikan bantuan seperti sembako dan perlengkapan pakaian kepada warga yang terdampak banjir dan saat ini mengungsi di posko.

“Semoga bantuan yang diberikan kepada warga dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kami berdoa agar banjir segera surut sehingga warga dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala”, pungkas Kapoldasu

Setelah melaksanakan pengecekan Posko, Kapoldasu bersama Gubsu dan Pangdam I/BB meninjau lokasi bencana alam dari udara mengunakan helikopter.

 

Seperti diketahui, banjir melanda Kabupaten Mandailing Natal akibat tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir serta mengakibatkan longsor dan beberapa sungai meluap

Polres Madina juga telah melakukan berbagai upaya seperti mengevakuasi masyarakat, pembersihan material longsor serta mengirimkan bantuan personil dan logistik guna membantu penanggulangan bencana.(021)

Kapoldasu Ucapkan Selamat Atas Pelantikan PWI Sumut Periode 2021-2026

0

Neracanews | MEDAN – Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak Msi, menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut periode 2021-2026 yang baru dilantik.

“Selamat kepada rekan-rekan PWI Sumut yang baru dilantik. Semoga amanah dalam menjalankan roda organisasi,” katanya, Senin (20/12).

Panca berharap, pengurus PWI Sumut mampu membentuk karakter wartawan yang beretika serta menciptakan situasi kamtibmas di Sumatera Utara tetap kondusif.

“Tanpa adanya teman-teman wartawan kinerja Polri tidak akan diketahui masyarakat. Keberadaan wartawan berfungsi mengawasi seluruh tugas atau kinerja Polri khususnya di Polda Sumut dan Polres se jajaran,” harapnya.

“Bayangkan bila kinerja Polri khususnya Polda Sumut dan Polres se jajaran tidak ada yang mengawasi maka kami akan bekerja secara sesuka hati tanpa ada yang mengawasi. Dengan kehadiran wartawan kinerja Polri lebih profesional dan saat ini kepercayaan masyarakat terhadap Polri meningkat,” tambah jenderal bintang dua tersebut.

Panca menambahkan, salah satu program kerjanya menjadikan media sebagai mitra strategis dan menjalin hubungan antara Polri dengan media yang selama ini sudah berjalan dengan baik.

“Kepada seluruh insan pers untuk terus menyampaikan informasi kepada masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan karena kondisi masih diselimuti pandemi Covid-19,” ujarnya.

Diketahui, Kapolda Sumut Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak Msi bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Waka Polda Sumut Brigjen Pol Dr Dadang Hartanto, tokoh masyarakat dan tokoh agama menghadiri pelantikan pengurus PWI Sumut periode 2021-2026 di Hotel Garuda Plaza, Sabtu (18/12) malam.

Ketua PWI Sumut, Farianda Putra Sinik, menerangkan pengurus PWI Sumut harus bekerja menjadi pelayan (parhobas Bahasa Batak, red), dan bukan untuk dilayani demi membesarkan dan memajukan PWI.

“Alhamdulillah begitu terpilih saya langsung kerja cepat membentuk wartawan yang profesional. Saya ingin wartawan PWI Sumut harus beretika dan bermartabat dengan melaksanakan pendidikan secara berkala,” pungkasnya.(021)