Sitinjo – Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menyerahkan Sertifikat tanah rumah ibadah untuk Masjid Manurul Huda, Perumahan Lae Mbulan, Kecamatan Sitinjo, Minggu (12/2/2023).

Ketua BKM Masjid Manurul Huda Hasan Kaloko menerima sertifikat tanah tersebut didampingi Kepala Kantor Kemenag Dairi H. Riswan Gajah.

Hasan sangat menyambut baik penyerahan sertifikat itu. “Kami sudah menerima surat tanah rumah ibadah ini. Itu artinya sah dan kami sangat bersyukur. Terimakasih Pak Bupati, kami doakan semoga tetap sehat dalam menjalankan roda pemerintahan untuk membangun Dairi yang kita cintai ini,” ujar Hasan dengan penuh semangat.

Hasan menceritakan bahwa Masjid Manurul Huda berdiri pada tahun 2006, namun untuk administrasi surat seperti kepemilikan gedung belum pasti. Setelah menanti cukup lama, Hasan ungkapkan pada tahun 2023 akhirnya kepemilikan rumah ibadah menjadi milik Masjid Manurul Huda.

“Dengan penantian yang cukup lama itu, inilah kebahagiaan kami,” kata Hasan dengan penuh semangat.

Seperti diketahui, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menyerahkan 3 sertifikat tanah rumah ibadah di Lae Mbulan. Tiga rumah ibadah tersebut, yakni Masjid Manurul Huda, Gereja HKBP serta Gereja GMI Parmalum Lae Mbulan. (As)

Sitinjo – Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu, menyerahkan 3 sertifikat tanah rumah ibadah di Perumahan Lae Mbulan, Kecamatan Sitinjo, Minggu (12/2/2023).

Adapun 3 rumah ibadah tersebut yakni Masjid Manurul Huda, Gereja HKBP dan Gereja Methodist Indonesia (GMI) Lae Mbulan.

Eddy Berutu mengatakan pada saat ini sangat merasa paling bahagia karena dengan kebijakannya, masyarakat merasa tenang untuk menjalankan ibadahnya. Melalui penyerahan sertifikat tanah ini, aset yang sudah dibangun kiranya dapat di jaga dan dipelihara untuk penyelenggaraan moderasi beragama.

“Kita bersyukur covid 19 perlahan telah kita lewati dengan kepemimpinan yang luar biasa mulai dari pusat hingga daerah. Kami di arahkan untuk alokasikan anggaran memastikan peralatan kesehatan tetap tersedia demi keselamatan warga. Kita sudah diakui oleh negara lain, salah satu buktinya adalah suksesnya penyelenggaraan G20 beberapa waktu yang lalu,” kata Eddy Berutu.

Bupati mengatakan, tahun 2023 Presiden Jokowi berpesan bahwa keadaan tetap tidak baik-baik saja khususnya di bidang perekonomian. Harga tidak menentu, inflasi tinggi membuat pendapatan menjadi tidak menentu. Atas nama pemerintah, Eddy Keleng Ate Berutu berharap persatuan dan kesatuan tetap terjaga, moderasi beragama yang sudah tertata dengan baik agar tetap di jaga dalam melanjutkan pembangunan di Dairi.

Untuk anggaran pembangunan 2023 Kabupaten Dairi sudah disahkan, untuk itu Eddy Berutu kembali mengharapkan dukungan agar pembangunan yang belum selesai dapat dilanjutkan di tahun 2023 ini. “Misalnya penyediaan air minum secara bertahap sudah dilakukan di Panji Dabutar oleh PDAM, jalan perubahan sudah kita perbaiki, jalan Lae Gerat sudah di hotmix. Tahun 2023 jalan perumahan Lae Mbulan akan diperbaiki. Itulah upaya yang kami lakukan, mohon dukungan agar keberlanjutan pembangunan bisa kami lakukan,” ucapnya di akhir sambutannya.

Sementara itu, Perwakilan penerima sertifikat tanah rumah ibadah, Ketua BKM Masjid Hasan Kaloko, mengatakan 3 rumah ibadah bangunannya sudah berdiri, namun belum diketahui bagaimana status bangunan tersebut.

“Ketika kami mendengar Pak Bupati akan memberikan langsung surat tanah dan gratis, kami sangat bangga dan senang mendengarnya. Kami dari masjid menghimbau kepada saudaraku semua, mari kita dukung segala program yang sudah dicanangkan oleh Bupati Dairi,” katanya yang di dampingi pendeta HKBP Lae Mbulan Pdt. Games Purba, S. Th dan pendeta GMI Lae Mbulan Pdt. Sondang H. Sianturi, S, Th.

Turut hadir Kepala Dinas PUPR Hotmaida Butar Butar, Kepala BKAD Dekman Sitopu, Kepala Badan Kesbangpol Mahadi Kudadiri, Camat Sitinjo Simon Tony Malau, Lurah Panji Dabutar Haposan Bancin, Kepala Kantor Kemenag Dairi H. Riswan Gajah, Praeses HKBP Distrik VI Dairi Pdt. Sampur Manullang, S. Th serta Pimpinan GMI Pdt. Ratna Siahaan. (As)

Neracanews | Medan – Wakil Bupati Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution menghadiri acara Pengukuhan Pengurus dan Pengawas Yayasan Pendidikan Pantai Barat Madina (YP2BM) sekaligus Sosialisasi Pendirian Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIS) Syekh Abdul Fattah Kecamatan Natal, Di Asrama Haji Medan Sabtu (11/2/2023).

Hadir pada kegiatan tersebut Drs. Amrun Daulay, Prof. Khaidar Putra Daulay, Drs. Syariful Mahya Bandar, Drs. Ramli, MM, Alinafiah Saragih, SH, Gozali Pulungan, Ir. Maskuddin, Prof. Mesiono, Ir. Hasrul Hasan (Ketua YP2BM), Dr. Akman Dly, Ir. Rusli Achdar, Riswan Chadrin, A. Bulyan, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum Daud Batubara, Kadis Pendidikan Madina Dollar Hafriyanto Siregar, Camat Wilayah Pantai Barat, Kadis KB Elvi Maryani ,Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah.

Wakil Bupati Atika Azmi Nasution dalam sambutannya membacakan pidato Bupati Mandailing Natal mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal mengucapkan selamat bekerja kepada pengurus YP2BM dan semoga seluruh pengurus dapat bekerjasama segera mewujudkan pendirian Kampus STAIS Syekh Abdul Fattah.

“Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal sangat mendukung pendirian STAIS di Natal, karena ini merupakan perwujudan pemerataan akses pendidikan bagi semua kalangan masyarakat kita”, ungkapnya.

Atika juga menyampaikan pendirian Kampus STAIS Syehk Abdul Fatah sejalan dengan Motto Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal yaitu “Madina Bersyukur dan Madina Berbenah”, salah satunya membenahi Sumber Daya Manusia terutama di Wilayah Pantai Barat,” ini sebagai bentuk memperkuat investasi masa depan pendidikan generasi kita dan inshaallah pada masanya nanti kita semua akan menuai hasilnya”, tambahnya.

Mendukung Pendirian Kampus STAIS di Natal juga akan memperkecil stigma masyarakat bahwa pembangunan pendidikan kurang merata khususnya di Wilayah Pantai Barat,” jangan sampai stikma itu ada, kami membangun Mandailing Natal dengan konsep adil dan berimbang,” satu per tiga anggaran pembangunan kami arahkan ke wilayah Pantai Barat, kami tidak pilih kasih, itu berimbang”, paparnya.

“Kemudian secara pribadi Bapak Bupati dan saya Wakil Bupati tetap akan turut berkontribusi bantuan pribadi, semoga dapat menambah kekuatan kita nantinya untuk segera mewujudkan Kampus STAIS di Natal”, tutupnya. (Hem Surbakti)

Medan – Wali Kota Medan Bobby Nasution menyambut baik kerjasama yang ditawarkan Kedutaan Besar Pakistan untuk Indonesia kepada Pemko Medan dalam bidang industri. Melalui kerjasama tersebut, diharapkan hubungan Pakistan dengan Indonesia, khususnya Kota Medan yang selama ini sudah terjalin dengan baik akan semakin baik lagi.

Hal ini terungkap saat Bobby Nasution menerima kedatangan Duta Besar (Dubes) Pakistan untuk Indonesia Mr Muhammad Hasan di Balai Kota Medan, Jum’at (10/2). Selain bersilaturahmi dan menawarkan kerjasama, Mr Muhammad Hasan juga mengundang menantu Presiden RI Joko Widodo ini untuk dapat mengunjungi negara yang beribukotakan Islamabad tersebut.

“Ini sebuah kehormatan bagi kami, keluarga besar Pemko Medan atas kehadiran Mr Muhammad Hasan. Mudah-mudahan, pertemuan kita ini bisa memberi kebaikan bersama dan terjalin pula hubungan kerjasama yang erat,” kata Bobby Nasution.

Didampingi Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Kadis Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Benny Iskandar Nasution dan Kabag Hakda Nurbaiti Harahap, pria lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) itu mengungkapkan, jika Kota Medan juga membuka diri bagi para investor yang ingin berinvestasi di ibukota Provinsi Sumatera Utara.

“Untuk berikutnya yang mungkin perlu kita lakukan adalah penguatan komunikasi lewat forum investasi guna saling bertukar pikiran dan masukan. Bahkan, selain industri, kami berharap kerjasama kita melalui bidang lain seperti kebudayaan juga bisa terbangun untuk mendorong kegiatan perekonomian bersama,” harapnya.

Sementara itu, Dubes Pakistan untuk Indonesia Mr Muhammad Hasan mengucapkan terima kasih kepada Bobby Nasution atas sambutannya. Diungkapkannya, kehadirannya bermaksud untuk menjalin kerjasama bidang industri dengan Kota Medan guna penguatan perekonomian.

“Medan adalah tempat penting untuk dunia perdagangan. Jadi, kami sangat tertarik untuk menjalin kerjasama. Sebab, banyak komoditas yang kami butuhkan di Pakistan salah satunya sapu lidi,” bilang Mr Muhammad Hasan seraya berharap ke depan terjalin sister city antara Pakistan dan Kota Medan. (Afs)

Medan – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi didampingi Ny. Nawal Lubis Edy Rahmayadi kunjungi stand pameran milik Pemerintah Kabupaten Dairi pada rangkaian acara penyelenggaraan Hari Pers Nasional (HPN), Jumat (10/2/2023) di lapangan Astaka Jalan Williem Iskandar, Medan.

Pada saat berkunjung, Gubsu Edy Rahmayadi bersama Ny Nawal membeli beberapa produk milik Pemerintah Kabupaten Dairi antara lain Ulos Silahisabungan, kopi Zest, kopi tanpak spesial, kopi Tmtanpak biasa, coklat andaliman poda, dan peyek lulu.

“Ulos Silahisabungan milik Dairi ini mantap dan luar biasa tenunannya, begitu juga dengan Kopi Sidikalang, makanya kita belilah ini beberapa untuk kita konsumsi. Selain itu, coklat andaliman poda juga mantap dan kita sangat suka,” ujar Edy dan Ny Nawal.

Selain itu, Edy juga memberikan saran agar snack merk peyek lulu jangan ditempel saja dan kemasannya diperbaiki sehingga nantinya peyek tersebut bisa dijadikan souvernir pada PON XXI Aceh-Sumut mendatang.

“Kepada pemilik UMKM peyek lulu, perbaiki lagi kemasannya supaya nanti bisa dijadikan souvernir pada ajang PON XXI mendatang. Kalo soal rasa, sudah mantap,” tutur Edy.(Afs)