Rabu, Agustus 27, 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 444

Peringatan HPSN 2023, Bobby Nasution: Terima Kasih Seluruh Petugas Kebersihan Telah Bantu Jadikan Medan Lebih Bersih & Asri

0
Bobby

Medan – Ucapan terima kasih secara khusus disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution kepada seluruh petugas kebersihan di Kota Medan yang telah berkontribusi mewujudkan Medan menjadi bersih, rapi dan asri. Dengan kerja keras yang dilakukan para petugas kebersihan tersebut, wajah ibukota Provinsi Sumatera Utara ini diharapkan dapat menjadi lebih baik.

Hal tersebut disampaikan Bobby Nasution dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 Tingkat Kota Medan di Pelataran Parkir Plaza Medan Fair Jalan Gatot Subroto Medan, Rabu (22/2). Selain pimpinan unsur Forkopimda Kota Medan, para perangkat daerah, camat se-Kota Medan, para siswa SD, SMP, SMA, mahasiswa serta pegiat lingkungan juga hadir dalam acara tersebut.

“Secara pribadi, saya ucapkan terima kasih untuk seluruh petugas kebersihan. Terima kasih sudah bantu kami untuk menjadikan Kota Medan lebih bersih dan asri,” kata Bobby Nasution.

Dalam acara yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Medan tersebut, menantu Presiden RI Joko Widodo ini juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan momentum HPSN sebagai pengingat diri akan kepedulian terhadap kebersihan, terutama kesadaran membuang sampah di tempatnya.

“Hari ini, coba kita ingat diri kita masing-masing atas sampah yang kita hasilkan. Apakah kita sudah membuangnya ke tempat nya. Karena, sampah kita adalah tanggung jawab kita. Katanya, kita adalah kota metropolitan, kiranya bisa sejalan dengan peningkatan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan,” imbuhnya.

Kepada DLH dan kecamatan, suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu ini minta untuk berkolaborasi menggalakkan kesadaran masyarakat memilah sampah dan bisa dimanfaatkan sebagai sesuatu yang bernilai ekonomis. Selain itu juga, menggunakannya di lingkungan sekolah.

“Setiap hari kita menghasilkan 2.000 ton sampah. Tapi, saya berharap, ke depan bagaimana masyarakat, dimulai dari rumah tangga bisa memilah sampah baik organik dan non organik agar bisa bernilai ekonomis. Karena, kalau hanya sekadar dibawa ke TPS lalu ke TPA, tentu memakan waktu dan biaya untuk pengolahannya. Artinya, jangan hanya fokus pada pengelolaan di akhir tapi juga pemanfaatannya di awal,” pesannya.

Usai itu, Bobby Nasution juga menyerahkan hadiah bagi pemenang lomba pengelolaan sampah dari berbagai kategori yakni kategori bank sampah, kategori pasar, sekolah dasar serta kecamatan. Selanjutnya, Bobby Nasution berkeliling meninjau stand UMKM yang menghadirkan ragam produk hasil olahan sampah.

Pemkab Dairi Akan Gelar Jamuan Makan Malam F1H20

0
pemkab

Dairi– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi akan menjadi tuan rumah jamuan makan malam atau gala dinner untuk seluruh pembalap F1H20 atau F1 PowerBoat Lake Toba.

Jamuan makan malam bertajuk “Dairi’s Cultural Nigth Dinner” akan digelar di Toba Ballroom Labersa Hotel, Kabupaten Toba, Sabtu (25/2/2023) mulai pukul 18.00 WIB.

Acara ini juga akan dihadiri beberapa pengusaha papan atas dari Indonesia dan luar negeri. Karena selain gala dinner, acara ini juga dirangkai dengan business matching atau pertemuan bisnis, agar para pengusaha tersebut tertarik berinvestasi di Kabupaten Dairi.

Bupati Dairi Eddy Berutu mengatakan ditunjuknya Pemerintah Kabupaten Dairi menjamu para pembalap F1H20 merupakan kersempatan yang langka dan berharga.

Bupati mengatakan kesempatan menjadi tuan rumah gala dinner untuk seluruh pembalap F1H20 yang berasal dari berbagai negara akan menjadi ajang untuk semakin mempopulerkan Dairi ke seluruh dunia.

“Sebenarnya kita bukan tuan rumah ajang F1H20, tetapi kenapa Dairi yang ditunjuk menjamu para pembalap dunia tersebut? Tentunya ini sebuah penghargaan besar bagi Dairi bisa dipercaya menjadi tuan rumah gala dinner oleh Kemenko Marves dan penyelenggara yakni InJourney. Masyarakat Dairi harus bangga dengan penunjukan ini,” kata Bupati.

Bupati Eddy Berutu menjelaskan sebenarnya tujuh daerah yang mengitari Danau Toba yakni Dairi, Toba, Simalungun, Samosir, Karo, Humbang Hasundutan, dan Tapanuli Utara punya peluang yang sama untuk menjadi tuan rumah gala dinner tersebut.

“Namun karena kerja keras dan inisiatif yang kita lakukan ke Menko Marves Luhut Panjaitan melalui Deputi V Kemenko Marves Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Odo Manuhutu, juga ke penyelenggara dalam hal ini InJourney, maka Dairi ditunjuk melaksanakan gala dinner ini,” kata Eddy Berutu.

Bupati mengatakan inisiatif ini merupakan bagian dari mendukung program pemerintah pusat sekaligus memanfaatkn ajang kelas dunia ini untuk mempromosikan alam, budaya, masyarakat, produksi, dan potensi Kabupaten Dairi.

“Kita bekerja keras untuk mendapatkan kesempatan menjamu para tamu VVIP ini dan menawarkan potensi daerah kita,” ujar Bupati.

Dia menambahkan selain gala dinner, Kabupaten Dairi juga akan mengambil kesempatan berharga ini untuk mengundang para pengusaha dari luar negeri dan Indonesia dalam forum Business Matching.

“Gala dinner ini akan dirangkai dengan sebuah forum business matching dengan para pengusaha yang akan hadir dalam gelaran F1 PowerBoat ini. Kita akan tawarkan investasi di Dairi berupa hilirisasi hasil pertanian dan pengembangan pariwisata. Mudah-mudahan mereka tertarik untuk berinvestasi di Dairi,” ujar Bupati.

Eddy Berutu menambahkan, selain business matching, acara gala dinner ini juga akan dirangkai dengan pertunjukan musik dan tarian Pakpak Dairi. Juga ada fashion show yang akan memperkenalkan tenun ulos dari Silalahi. Fashion show ini bekerja sama dengan Toba Tenun.

Selain itu, kata Eddy, dalam acara ini Pemkab Dairi juga akan me-launching Kopi Kapsul Sidikalang. Kopi kapsul ini merupakan produk terbaru dari kopi Sidikalang. Kopi kapsul atau istilah lainnya coffee pod adalah bubuk kopi siap seduh dikemas ke dalam kapsul eksklusif dengan takaran gramasi terukur, sehingga siap untuk diseduh kapan pun.

Eddy Berutu berharap Dairi’s Cultural Nigth Dinner di ajang F1H20 ini bisa berjalan dengan sukses dan masyarakat dunia semakin mengenal Kabupaten Dairi. (As)

 

Pemko Medan Butuh Dukungan Masyarakat Atasi Sampah, Bobby Nasution: Sungai Masih Tempat Pembuangan Sampah

0
Bobby

Medan – Kota Medan setiap harinya menghasilkan sampah lebih kurang 2.000 ton. Guna mengatasi persoalan sampah tersebut, tentunya dibutuhkan dukungan penuh seluruh lapisan masyarakat. Selain itu Pemko Medan akan terus mengembangkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sehingga dapat menampung seluruh sampah yang ada di ibukota Provinsi Sumatera Utara ini.

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan hal ini di sela-sela peninjauan gotong royong massal membersihkan Sungai Putih di Jalan Cangkir Ujung, Kecamatan Medan Barat, Rabu (22/2). Aksi bersih sungai ini dilakukan dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2023 Tingkat Kota Medan.

“Dukungan dapat diberikan masyarakat dengan memilah sampah terlebih dahulu sebelum dibuang. Artinya, masyarakat dapat memilah mana sampah basah, kering, organik dan non organik. Setelah itu baru dibuang pada tempatnya. Langkah yang dilakukan ini tentunya sangat membantu Pemko Medan dalam penanganan sampah tersebut,” kata Bobby Nasution.

Dalam pengembangan pengelolaan sampah, menantu Presiden Joko Widodo ini selanjutnya mengungkapkan, Pemko Medan melalui perangkat daerah terkait telah mengembangkan pengelolaan sampah di TPA Terjun yang selama ini menggunakan metode open dumping menjadi sanitary landfill.

Di kesempatan itu, suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu ini mengungkapkan, sejumlah pihak telah menawarkan kerja sama dalam pengelolaan sampah di Kota Medan. “Yang terakhir Dubes Belanda HE Lambert Grijns juga telah menawarkan kerja sama, sebab ada beberapa kota di sana yang ingin bekerjasama dengan Pemko Medan dalam pengelolaan TPA,” ungkapnya didampingi unsur Forkopimda Kota Medan dan Kadis Lingkungan Hidup Suryadi Panjaitan.

Terakhir, Bobby Nasution kembali mengingatkan dan mengajak kepada seluruh masyarakat untuk membuang sampah di tempatnya. Sebab, ungkapnya, tidak sedikit masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan. Sungai Putih yang menjadi lokasi gotong royong massal, katanya, sebagai contohnya.

“Hari-hari sungai yang berada di belakang saya ini menjadi tempat pembuangan sampah terbesar di wilayah ini. Seolah-olah sungai ini menjadi area tempat sampah, sebab sungai ini sudah berkali-kali kita bersihkan namun sampah tetap juga dibuang ke sungai. Oleh karenanya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai harus kita tingkatkan lagi sehingga mereka membuang sampah pada tempatnya,” harapnya.

Aksi bersih sungai berjalan lancar, pembersihan dilakukan dengan menurunkan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) perwakilan dari seluruh kecamatan di Kota Medan. Dengan menggunakan cangkul dan penggaruk, seluruh personel P3SU masuk dalam sungai untuk membersihkan sampah dan lumpur. Aksi pembersihan ini didukung sejumlah alat berat milik Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan serta mahasiswa.

Lumpur dan sampah hasil pengerukan selanjutnya diangkut menggunakan truk. Tampak truk milik Dinas SDABMBK dan DLH berseliweran mengangkut sampah dan lumpur. Dalam peninjauan tersebut, Bobby Nasution sempat menabur air eco enzyme di Sungai Putih yang berguna untuk membersihkan sekaligus menjernihkan air namun aman dengan habitat yang ada di sungai tersebut. (As)

Permudah Pelayanan Perizinan, Pemko Medan Akan Jadikan Plaza Medan Baru Sebagai Mall Pelayanan Publik

0
Bobby

Medan – Dalam rangka memberikan kemudahan, kecepatan, keterjangkauan, keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat yang ingin mendapatkan berbagai pelayanan publik, Pemko Medan akan menghadirkan Mall Pelayanan Publik (MPP). Hal ini sesuai dengan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No.23/2017 tentang Penyelenggaraan MPP.

Hal ini terungkap dalam Rapat Konsultasi Publik Terkait Mall Pelayanan Publik yang dibuka Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman di Ruang Rapat III Balai Kota, Rabu (22/2).

Dikatakan Wiriya, penyediaan sarana MPP dirancang sebagai wadah pelayanan bersama dari berbagai instansi baik dari Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota, BUMN, BUMD maupun swasta. Dimana dalam MPP ini, ungkapnya, masyarakat dapat mengurus berbagai layanan dari mulai dokumen administrasi kependudukan, perizinan, perbankan dan lainnya dalam satu tempat.

“MPP ini sebenarnya sudah lama ditunggu-tunggu oleh masyarakat, khususnya warga Kota Medan. Prinsipnya, MPP ini bukan hanya untuk memberikan pelayanan perizinan di satu tempat saja tetapi juga bagaimana bisa memberikan pelayanan publik baik perizinan maupun non perizinan dalam satu tempat sehingga dapat memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan,” kata Wiriya.

Didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Medan Agus Suriyono dan Asisten Administrasi Umum Ferry Ichsan, Wiriya selanjutnya berharap agar Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Medan agar benar-benar menjadikan kegiatan ini tidak hanya sebagai wadah untuk menginformasikan bahwa Kota Medan akan membuat MPP.

Di samping itu, imbuh Wiriya, pihak-pihak yang memberikan pelayanan di Kota Medan sekaligus sebagai peserta rapat juga harus memberikan masukan atas desain MPP ini dengan memperhatikan segalanya secara detail. Dengan demikian kehadiran MPP nantinya dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik mungkin.

“Pemko Medan rencananya akan membangun MPP di Plaza Medan Baru Jalan Iskandar Muda, sebab gedung tersebut merupakan aset milik Pemko Medan. Jadi harapan kami, MPP ini bisa beroperasi secepatnya. Gedung sudah ada tinggal desain interior dan tata letak serta sistem pelayanan publik yang ada di dalamnya yang harus didesain sebaik mungkin,” jelasnya.

Sementara itu, Plt Kadis PMPTSP Kota Medan Nurbaiti Harahap dalam laporannya menyampaikan, penyelenggaraan MPP ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi amanat Peraturan Presiden No. 89/2021 tentang Penyelenggaraan Mall Pelayanan Publik dan Permen PanRB Nomor 92/2021 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Mall Pelayanan Publik.

Selain itu, kata Nurbaiti, juga sejalan dengan program prioritas Wali Kota/Wakil Wali Kota Medan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Medan No.7/2021 tentang RPJMD Kota Medan Tahun 2021-2026 bahwa Kota Medan akan menyelenggarakan layanan publik melalui Mall Pelayanan Publik.

“Dengan adanya MPP ini, kami berharap kualitas layanan dan tingkat kepuasan masyarakat akan layanan publik akan terus meningkat. Disamping itu, MPP ini juga diharapkan dapat memenuhi tujuan penyelenggaraan mall pelayanan publik sebagaimana tertuang dalam Perpres 89/2021 yakni mengintegrasikan pelayanan untuk meningkatkan kecepatan, kemudahan, jangkauan, kenyamanan dan keamanan pelayanan meningkatkan daya saing dan memberikan kemudahan berusaha,” papar Nurbaiti.

Rapat Konsultasi Publik Terkait MM dilanjutkan dengan pemaparan dari sejumlah narasumber, di antaranya Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Kepala Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan dan dari DPMPTSP Kota Medan serta dirangkaikan dengan tanya jawab.

100 Peserta Pra Nikah ikuti Bimbingan Perkawinan Angkatan Ke-II

0
Nikah

Suka Makmue – Neracanews | KUA Alue Bilie di kecamatan Darul Makmur berikan bimbingan Pra nikah Calon Pengantin.

Bimbingan Kegiatan pra nikah Calon Pengantin Angkatan II, pelaksanaan Bimbingan pra nikah calon pengantin bertempat di Aula Kecamatan Darul Makmur, bimbingan sering juga disebut dengan kursus calon pengantin merupakan salah satu program yang digiatkan di jajaran kementerian Agama tingkat kabupaten melalui KUA kecamatan yang ada di seluruh Kabupaten.

Program Bimbingan Perkawinan pra nikah bagi para calon pengantin merupakan program menteri Agama RI yang dibiayai oleh PNBP NR dasar pelaksanaan bimbingan perkawinan berdasarkan keputusan Dirjen Bimas Islam no 373/ 2007 tentang petunjuk teknis bimbingan perkawinan bagi calon pengantin kegiatan dibuka langsung oleh camat Darul Makmur Tawaruddin S,Sos..

Menurut ketua KUA Darul Makmur Dedy Supryadi, S.H menyebutkan tujuan Bimbingan Perkawinan pra nikah bagi calon pengantin adalah merupakan ikhtiar pemerintah melihat tingginya kasus perceraian yang terjadi pada saat ini dengan adanya program Bimbingan Perkawinan diharapkan calon pengantin (Catin) bisa membangun keluarga yang mempunyai pondasi yang kokoh, karena masih banyak Catin yang belum bisa cara mengelola keluarga,” katanya

Kegiatan pra Nikah dihadiri 3 Fasilitator Bimbingan Perkawinan Kemenag kab Nagan Raya yaitu 1. ismunadi, S.H ( Ketua KUA Seunagan ) 2. Jasman, S.HI ( KA kUA. Seunagan Timur.
3. Wildan Mukhalad ,S,. SH. KUA Kuala dan Dedy Supryadi S. H KUA Darul Makmur. (Tim/Dani)

Kapolsek Tadu Raya Mediasi Masyarakat Desa Babah Dua

0
Kapolsek

Suka Makmue – Neracanews | Kapolsek Kecamatan Tadu Raya IPDA Suriyatmo, S. S,H yang didampingi anggotanya melakukan Mediasi antara masyarakat dan pihak PT Pazar Baizury Rabu 22 Februari 2023.

Mediasi yang dilakukan di kantor Polsek kecamatan Tadu Raya kabupaten Nagan Raya, mediasi yang dilakukan karena adanya kegiatan pemblokiran jalan milik warga, pemblokiran yang dilakukan oleh warga desa Babah dua kecamatan Tadu Raya ,khusus untuk perusahaan PT Pazar Baizury , sedangkan bagi warga bebas, pemblokiran akses jalan kebun masyarakat ini dilakukan karena pihak perusahaan tidak pernah peduli terhadap desa Babah dua tersebut.

Menurut Kapolsek kecamatan Tadu raya IPDA Suriyatmo, S. S.H saat dikonfirmasi melalui saluran selulernya mengatakan bahwa sebenarnya mediasi ini kita lakukan pada hari Senin karena pihak perusahaan masih ada kegiatan yang harus diselesaikan maka pelaksanaan mediasi dapat kita laksanakan pada hari Selasa 21-03-2023 sekitar 15,30 wib sampai selesai hasil dari mediasi bahwa perusahaan bersedia memenuhi 3 tuntutan masyarakat tersebut ,” kata Kapolsek

Bunyi 3 tuntutan itu diantaranya:
1. Saya sebagai wakil dari perusahaan PT Pazar Baizury menerima dan akan secepatnya mengirimkan surat permohonan surat masyarakat Babah dua ke Jakarta
2. Saya akan meminta kepada Direksi agar dapat memberikan jawaban paling lambat 10 Hari setelah surat permohonan surat masyarakat Gampong Babah dua dikirim
3. Kami sebagai perwakilan perusahaan tidak dapat mengintervensi jawaban dari direktur.

Berdasarkan hasil mediasi pihak dari perusahaan meminta kepada masyarakat Gampong Babah dua dapat membuka kembali akses pintu keluar yang ditutup sejak Senin agar PT Pazar Baizury bisa kembali mengirimkan buah TBS dari Tadu A ke PKS tersebut.

Menurut ketua pemuda Gampong Desa Babah Dua Saifullah apa bila pihak perusahaan tidak mematuhi tuntutan yang telah disepakati di kantor Polsek maka kami akan mengambil sikap untuk menutup kembali akses jalan tersebut,” Ketua pemuda Saifullah. (AINON)

30 Tahun Perusahaan Pakai Fasilitas Jalan Kebun Masyarakat, Begini penjelasannya

0
Perusahaan

Suka Makmue |Neracanews – Ratusan warga Babah Dua kecamatan Tadu Raya kabupaten Nagan Raya Aceh lakukan pemblokiran akses jalan kebun masyarakat desa Babah Dua, pemblokiran dilakukan oleh warga karena sudah 30 tahun pihak perusahaan PT Pazar Baizury menggunakan jalan tersebut, Selasa 21 Februari 2023.

Pemblokiran akses jalan kebun masyarakat sejak senin 20 Februari 2023, pemblokiran akses jalan kebun Masyarakat dikarenakan pihak Perusahan tidak punya perhatian terhadap desa Babah Dua.

Menurut ketua pemuda desa Babah dua Saifullah bahwa PT Pazar Baizury memakai akses jalan kebun masyarakat ini sudah 30 tahun lamanya. Karena pihak perusahaan tidak pernah memperhatikan desa kita maka kita lakukan pemblokiran.Kata Ketua Pemuda desa Babah Dua Saifullah

Dia juga mengatakan dari hasil musyawarah dengan masyarakat desa melahirkan 3 tuntutan Diantaranya:

1. Pihak PT Pazar Baizury wajib membayar mengganti rugi berupa Kompensasi kepada pihak warga yang sudah menggunakan fasilitas jalan desa. Tersebut selama lebih 30 tahun dengan biaya sebesar Rp.100,000,000’00 ( Satu Miliar Rupiah).

2. Jika pihak PT Pazar Baizury ingin menggunakan kembali jalan desa untuk kelancaran transportasi untuk aktivitas perusahaan maka wajib memberikan biaya kompensasi setiap bulannya kepada warga sebesar Rp. 4.000.000 ( Empat Juta Rupiah ) begitulah bunyi tuntutan.

Lebih lanjut Saifullah mengatakan bahwa pada tahun 1978 jalan ini merupakan jalan setapak, setelah warga mulai menanam sawit kemudian jalan ini menjadi jalan utama bagi masyarakat desa Babah dua untuk menuju perkebunan masyarakat tersebut.

Kemudian pada tahun 1993 pihak PT Pazar Baizury menggunakan akses jalan milik kebun masyarakat namun sayangnya hingga kini PT Pazar Baizury tak ada pengertian terhadap desa kami, yang tidak habis pikir ketika pihak desa pinjam grader untuk kepentingan desa pihak PT Pazar Baizury tidak merespon begitu juga permohonan turnamen bola Voli juga tidak direspon,” Kata Ketua pemuda Saifullah. (Dani S)

 

Pemkab Nagan Raya Terima Penghargaan dari Menteri Kesehatan sebagai Kota Bebas Frambusia

0
Pemkab
Jakarta – Neracanews | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya, Provinsi Aceh, memperoleh penghargaan Kabupaten/kota Bebas Frambusia dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes-RI). Kabupaten ini merupakan kabupaten/kota satu-satunya yang berasal dari Provinsi Aceh.

Penghargaan yang ditandatangani oleh Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin tersebut, diberikan dalam rangka memperingati Hari Neglected Tropical Diseases (NTDs) Sedunia.

Pada kegiatan yang diselenggarakan di Grand Ballroom Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta itu, Kemenkes RI menyerahkan sertifikat Bebas Frambusia kepada 103 Bupati/Walikota dan
sertifikat Eliminasi Filariasis kepada 5 Bupati/Walikota yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, AP, S.Sos, M.Si menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kemenkes RI yang telah memberikan penghargaan tersebut untuk kabupaten penghasil giok di Aceh.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan masyarakat Nagan Raya, saya mengucapkan terimakasih kepada Kemenkes RI yang telah memberikan penghargaan ini untuk Kabupaten Nagan Raya sebagai daerah yang bebas Frambusia,” ujar Fitriany, Selasa (20/2/2023).

Pj Buati Nagan Raya menyampaikan apresiasi kepada semua stakeholder yang terlibat antara lain tenaga kesehatan, serta seluruh lapisan masyarakat atas dukungannya dalam mewujudkan Kabupaten Nagan Raya bebas frambusia.

“Perolehan penghargaan ini tidak lepas dari keterlibatan Dinkes Nagan Raya, puskesmas, kader kesehatan, serta masyarakat yang terus mendukung program-program pemerintah, terutama program terkait kesehatan,” tutur Pj Bupati Fitriany.

Diketahui, frambusia merupakan penyakit kulit menular kronis. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja dan disebabkan oleh kuman protenema parteneu. Namun berkat upaya maksimal yang dilakukan, sejauh ini penyakit tersebut sudah jarang muncul. Bahkan, bertahun-tahun tidak ditemukan lagi kasus frambusia di Kabupaten Nagan Raya.

Fitriany menjelaskan, bahwa Pemkab Nagan Raya akan terus melakukan upaya penanganan penyakit frambusia ini dengan serius. Upaya ini dilakukan dengan cara penanganan dini dan pencegahan penularannya.

“Penanganannya sama dengan penyakit menular lainnya. Surveilans akan terus kami lakukan. Sehingga jika ditemukan kasus frambusia bisa segera diobati,” jelasnya.

Sertifikat penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin dan diterima langsung oleh Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas. (Ainon)

Menjaga Stabilitas Harga, Kapolres AKBP Nova Suryandaru Bersama Forkopimda Aceh Selatan Lakukan Monitoring

0
Kapolres

Tapaktuan – Neracanews.com | Monitoring dalam menjaga stabilitas harga, serta memastikan kelancaran distribusi dan pasokan komoditas esensial.Kapolres Aceh Selatan AKBP Nova Suryandaru, S.I.K bersama Bupati, Dandim, Kadis Perdagangan Koperasi dan Sekretaris BPS Tapaktuan melakukan pengawasan dan pengecekan langsung ke pasar Inpres Tapaktuan dan Gudang sembako alamjaya, Selasa (21 Februari 2023).

Kapolres AKBP Nova Suryandaru menyatakan pengecekan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan Pangan pokok di Kabupaten Aceh Selatan menjelang bulan Suci Ramadhan serta Lebaran Idul Fitri Tahun 1444 H/ 2023 M.

Pengecekan stabilitas harga pangan bahan pokok untuk menghindari terjadinya inflasi.Apapun jenis bahan pangan yang dilakukan pengecekan seperti, minyak goreng, beras, tepung, cabe, bawang, tomat’.ujarnya

Sebut, AKBP Nova Suryandaru untuk bahan sembako relatif stabil pasokannya juga aman dan mencukupi untuk beberapa minggu ke depan.

Berharap situasi ini dapat bertahan ke depannya, sehingga kebutuhan masyarakat akan ketersediaan bahan pangan dapat terpenuhi. Dengan stock yang cukup maka tidak akan ada kelangkaan” pungkasnya. (Sopian)

Pemkab Aceh Selatan dan BPS Gelar FGD Penyusunan Publikasi Asel Dalam Angka 2023

0
Pemerintah

Tapaktuan – Neracanews | Sekda Aceh Selatan Cut Syazalisma, S.STP membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam Penyusunan Publikasi “Aceh Selatan Dalam Angka Tahun 2023, dengan topik pembahasan “Peningkatan Kualitas Data Statistik Sektoral Aceh Selatan Dalam Angka Melalui Penyediaan Metadata dan Rekomendasi Statistik”.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Forkopimda Aceh Selatan, Kepala SKPK, Kepala BPS Aceh Selatan Armelia Amri, S. ST, M. Si beserta Anggota, Pimpinan Instansi Vertikal, Perusahaan, Perbankan, Insan Pers, dan Undangan lainnya, berlangsung di Aula Bappeda lt.III, Tapaktuan, Selasa (21/2/2023).

Dalam sambutan, Sekda Cut Syazalisma, S.STP menyampaikan publikasi Aceh Selatan dalam angka tahun 2023 merupakan produk kompetensi dan kolaboratif dari semua instansi yang ada di Kabupaten Aceh Selatan, sebagai bentuk upaya kita bersama dalam menghasilkan data yang lebih baik dan akurat.

Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, mengharuskan kita untuk memberikan perhatian khusus terhadap pengelolaan kegiatan statistik sektoral’. ujarnya

Sekda Cut Syazalisma menyebut, setidaknya terdapat 3 (tiga) hal utama yang perlu menjadi fokus dalam perbaikan data sektoral saat ini, yaitu adanya jadwal rilis data yang tetap dan berkelanjutan, tersedianya portal data yang update dan dapat menjadi rujukan, serta kesamaan pemahaman dalam konsep dan definisi variabel data.

Pada kesempatan ini, saya mengajak kepada semua selaku pengelola data pada instansi masing-masing, untuk menjadikan forum ini sebagai wadah dan upaya menghasilkan data yang lebih baik, adapun kekurangan, keterlambatan, serta ketidaksesuaian data yang ditemukan di tahun-tahun sebelumnya, dapat dijadikan bahan evaluasi, sehingga tidak terjadi lagi di masa yang akan datang’.ucap Sekda.

Pada kesempatan itu, Kepala BPS Aceh Selatan, Armelia Amri, S.ST M.Si mengatakan, ketersediaan data dan informasi yang akurat memberikan dasar dan arahan kepada pemerintahan dalam merumuskan kebijakan dan program pembangunan yang tepat, data dan informasi tersebut dapat diperoleh melalui penyelenggaraan statistik, baik statistik dasar maupun statistik sektoral.

Kegiatan ini bertujuan untuk dapat meningkat pemahamannya tentang pengelolaan data pada berbagai sektor, dan stakeholder terkait lainnya.Penyampaian tentang metadata dan rekomendasi statistik ini, diharapkan terdapat satu data final untuk Aceh Selatan dalam angka 2023, dan dapat dipertanggungjawabkan serta diakses di website acehselatankab.bps.go.id’. tutup Armelia.(Sopian)

Buka Pelatihan Penjualan Daring Bagi Pedagang Pasar, Rico Waas Ingatkan Pentingnya...

0
Sebanyak 150 orang pedagang pasar tradisional di kota Medan mengikuti pelatihan penjualan secara daring. Pelatihan ini bertujuan membantu para pedagang meningkatkan kemampuan atau skill...