Kabanjahe – Sekretaris Daerah Kabupaten Karo, Drs. Kamperas Terkelin Purba M.Si buka acara Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kabupaten Layak Anak Tahun 2023 yang dilaksanakan melalui zoom meeting di Karo Command Center (KCC), Senin (29/05/2023).

Kabupaten Layak Anak (KLA) merupakan suatu program yang terintegrasi dan berkelanjutan untuk pemenuhan hak anak agar dapat hidup, tumbuh kembang dan berpartisipasi sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.

Dalam sambutan Sekda Kab. Karo, Drs. Kamperas Terkelin Purba M.Si menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia khususnya Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak yang melaksanakan Verifikasi Lapangan Hybrid secara daring di Kabupaten Karo.

“Dalam hal penguatan kelembagaan regulasi yang telah diterbitkan yaitu Peraturan Daerah Kab. Karo Nomor 05 Tahun 2022 tentang penyelenggaraan perlindungan anak, ini merupakan bukti komitmen kuat antara Bupati dan DPRD dalam rangka perlindungan anak dan pemenuhan hak anak di Kabupaten Karo”, ungkap sekda.

“Semoga kebijakan yang telah dikeluarkan dapat menjadi acuan dan pedoman bagi segenap lembaga atau organisasi dalam melaksanakan pembangunan yang responsif terhadap anak”, lanjut sekda.

“Dapat kami sampaikan Pemerintah Kabupaten Karo telah meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak Tingkat Pratama selama 3 Tahun berturut-turut, untuk itu saya menghimbau untuk seluruh jajaran pemerintah, stakeholder, dunia usaha, media massa dan masyarakat agar meningkatkan peran serta dalam pemenuhan hak anak”, tambahnya.

Sekda Kab. Karo, Drs. Kamperas Terkelin Purba M.Si berharap dengan adanya Verifikasi Lapangan Hybrid ini bisa menjadi sarana bahan kritik, saran dan masukan yang membangun sehingga bisa memenuhi yang kurang dan mempertahankan yang sudah baik serta bisa maksimal dalam memberikan perlindungan dan layanan kepada seluruh anak di Kabupaten Karo. (As)

Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Drs. John Hardi Nasution mewakili Bupati Asahan membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TP PKK Kabupaten Asahan di Gedung Parinari PTPN IV Kecamatan Air Batu, Senin (29/05/2023). Tampak hadir juga Ketua TP-PKK Kabupaten Asahan beserta pengurus, Ketua DWP Kabupaten Asahan, OPD, Camat, Kepala Desa se-Kecamatan Air Batu, Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Asahan dan tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas PMD Suherman Siregar, S.STP, MM melaporkan, tujuan dari Rakornis ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pengurus TP PKK dengan program Pemerintah Kabupaten Asahan.

Ditempat yang sama Ketua TP PKK Kabupaten Asahan Ny Hj Titiek Sugiharti Surya mengatakan, Rakornis ini diharapkan menjadi moment strategis untuk mengevaluasi program dan kegiatan yang telah dilaksanakan. Selain itu Ketua berharap kepada Kecamatan dan Desa untuk segera melakukan kesiapan menjelang kunjungan PKK Provinsi, agar kunjungan Tim Monitoring Provinsi Sumatera Utara dapat memberikan penilaian terbaik kepada TP PKK Kabupaten Asahan sehingga TP PKK Kabupaten Asahan dapat menjadi yang terbaik di Sumatera Utara”, ujar Ketua

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan pada bimbingan dan arahannya mengatakan, TP PKK Kabupaten Asahan harus bisa menghasilkan 10 program pokok PKK dengan tetap berpedoman kepada visi Pemerintah Kabupaten Asahan yaitu semakin meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang layak dan bermartabat, terbentuknya jati diri masyarakat yang beriman dan bertaqwa dengan mengamalkan ajaran agama dengan baik dan benar, dan semakin meningkatnya berperilaku masyarakat yang bertanggung jawab, bergotong royong, hidup dalam kebersamaan dan kerukunan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya.

Lebih lanjut John mengatakan sehubungan dengan rencana kunjungan Tim Monitoring lomba Hari Kesatuan Gerak (HKG) Tingkat Provinsi Sumatera Utara ke Kabupaten Asahan diharapkan kepada OPD terkait dan Tim penggerak PKK Kabupaten Asahan agar terus mengevaluasi dan melakukan pembinaan di lokasi lomba PKK yang akan di kunjungi. (As)

Bertempat di Aula Mawar Kantor Bupati Asahan, Bupati Asahan H. Surya, BSc memimpin rapat bersama Forkopimda kabupaten Asahan membahas tentang isu-isu aktual, yang berkembang menjelang Pemilu Tahun 2024. Rapat ini juga berupaya menangkal potensi Ancaman Tantangan Hambatan dan Gangguan atau (ATHG) yang dapat mengganggu stabilitas daerah serta mempertahankan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya , pertahanan dan keamanan (Ipoleksosbud) Hankam khusus di Kabupaten Asahan.

Bupati Asahan berharap, pelaksanaan Pemilu tahun 2024 di Kabupaten Asahan dapat berjalan dengan lancar, aman, tertib dan terkendali sesuai dengan harapan yang diinginkan. Untuk itu diharapkan, Forkopimda Kabupaten Asahan dapat saling bekerjasama untuk mensukseskan Pemilu Tahun 2024.

Terkait tentang pemberitaan, Bupati meminta kepada media, baik media elektronik, cetak dan online dapat memberikan informasi yang benar kepada masyatakat. “Berikan informasi yang benar kepada masyarakat, jangan berikan informasi hoax yang dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan”, ucapnya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, Forkopimda Kabupaten Asahan siap mensukseskan Pemilu 2024. Dan kepada masyarakat Kabupaten Asahan diharapkan dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. “Satu suara akan membawa perubahan untuk 5 Tahun kedepan”, tutupnya. (As)

Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, S. Sos, M. Si mengikuti kegiatan Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting dan Rembuk Stunting Provinsi Sumatera (Provsu) di Aula Santika Premiere Hotel Medan, Senin (29/05/2023).

Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting dan Rembuk Stunting Provsu ini dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) H. Musa Rajekshah, S.Sos., M.Hum yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provsu ditandai dengan pemukulan gong.

Penurunan angka stunting di Provsu Tahun 2023 diharapkan dapat mencapai 18 %. Untuk mencapai target tersebut, diharapkan seluruh Ketua TPPS Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara dapat bekerjasama dengan stakeholder di wilayahnya masing-masing. “Dengan kerjasama yang baik antara stakeholder, maka penurunan angka stunting di Sumatera Utara dapat kita maksimalkan penurunannya”, ini disampaikan Ketua TPPS Provsu saat mengawali pidatonya.

Selanjutnya Musa Rajekshah mengatakan, Pemerintah saat ini menjadikan penurunan stunting sebagai salah satu target utama. Untuk itu, kepada TPPS Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara agar dapat melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakatnya mulai dari tingkat Kecamatan sampai Desa/Kelurahan, tentang bahaya stunting serta bagaimana cara mencegahnya.

Usai mengikuti kegiatan tersebut, Wakil Bupati Asahan yang juga Ketua TPPS Kabupaten Asahan mengatakan, tujuan dilaksanakannya pertemuan ini guna meningkatkan sinergitas dan kolaborasi para pemangku kepentingan di Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota serta para mitra dalam Percepatan Penurunan Stunting di Sumatera Utara. Untuk Kabupaten Asahan Taufik mengatakan, Pemerintah dan TPPS akan berusaha semaksimal mungkin untuk menurunkan stunting bersama dengan seluruh stakeholder yang ada.

Lebih lanjut Wakil Bupati berharap agar seluruh stakeholder terkait dapat saling bahu membahu dan berupaya terus untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Asahan sesuai dengan target yang telah ditentukan. Lebih lanjut Wakil Bupati mengatakan, angka Stunting di Kabupaten Asahan pada tahun 2022 mengalami penurunan. Penurunan angka stunting ini berdasarkan Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, dimana pada tahun 2021 angka stunting di Kabupaten Asahan sebesar 18,9 % dan pada tahun 2022 menjadi 15,3 %. “Penurunan angka stunting ini merupakan hasil dari kerjasama semua pihak, baik Pemerintah maupun masyarakat Kabupaten Asahan”, ucapnya.

Terakhir Wakil Bupati berharap, angka stunting di Kabupaten Asahan dapat terus menurun, sehingga visi dan misi Pemerintah Kabupaten Asahan dapat terwujud “Mewujudkan Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter”. “Mari jaga anak kita dari bahaya stunting, yang berpotensi memperlambat perkembangan otak serta berbagai efek berbahaya lainnya”, tandasnya. (As)

Neraca News | Mandailing Natal – Aksi grebek pesta narkoba yang kedua kalinya dalam satu bulan ini oleh NNB Pidoli Lombang mendapat apresiasi semua kalangan. Tidak ketinggalan Tan Gozali Nasution, Koordinator Gema Madina Anti Narkoba yang Jum’at dua hari memimpin penandatanganan kain Petisi anti narkoba. Sebagai bentuk apresiasi NNB Pidoli Lombang, Tan Gozali harapkan Polisi makin Pede (percaya diri) melakukan operasi penangkapan penyalahgunaan Narkoba. “Satnarkoba Polres Madina tidak perlu ragu mengungkap siapa pun yang melakukan penyalahgunaan narkoba di Bumi Gordang Sambilan”, katanya kepada media ini.

“NNB Pidoli dan seluruh warga Desa ini telah menorehkan tinta emas kepedulian, keberanian, dan kekompakan memberantas Narkoba di Pidoli Lombang. Pujian terbaik dalam bentuk peneladanan patut mereka terima”, tambah pria berperawakan tinggi yang supel itu.

Ketika awak media ini bertanya apa maksudnya “dalam bentuk peneladanan”, Koordinator Gema Madina Antinarkoba itu menjelaskan NNB di seluruh Madina hendaknya meniru NNB Pidoli Lombang menangkap pelaku pesta Narkoba bila menemukan dan menyerahkannya ke Kantor Polisi terdekat.

“Tiru keberanian dan kekompakan Naposo Nauli Bulung (NNB) Pidoli Lombang. Tangkap pelaku pesta Narkoba bila menemukan. Serahkan kepada Kantor Polisi terdekat untuk proses hukum”, terangnya.

Kesabaran Masyarakat Madina memang sudah habis terhadap merajalelanya Narkoba. Terbukti kemunculan Gema Madina Anti Narkoba dan penandatanganan kain Petisi anti narkoba sepanjang 50 meter lepas Shalat Jum’at di Masjid Agung Nur Ala Nur mendapat sambutan hangat dari semua kalangan.

Jajaran Sat Narkoba Polres Madina bahkan semakin menggalakkan operasi penangkapan. Semoga masyarakat dan Polisi bergandeng tangan memberantas Narkoba di Bumi Gordang Sambilan, tuturnya. (Hem Surbakti)