Kamis, September 18, 2025
spot_img

Nota Kesepakatan KUA PPAS RAPBD 2024 Ditandatangani, Bangun Pondasi Perekonomian Kota yang Lebih Kuat

Medan – Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Ketua DPRD Medan Hasyim SE menandatangani Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (R-APBD) Kota Medan Tahun 2024 di Gedung DPRD Medan, Senin (28/8). Dengan kesepakatan ini diharapkan pembangunan kota yang berdaya guna dan berhasil guna dapat diwujudkan. 

Penandatangan turut disaksikan Wakil Wali Kota H Aulia Rachman, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Wakil Ketua DPRD Rajudin Sagala, anggota DPRD Medan, pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan serta camat se-Kota Medan.

Sebelumnya dalam rapat paripurna, Bobby Nasution mengatakan, situasi dan kondisi serta tantangan pembangunan kota saat ini cukup dinamis, dengan tuntutan, kebutuhan dan kepentingan pembangunan kota yang semakin kompleks. Apalagi tahun 2024, ungkapnya,  dipengaruhi juga oleh kondisi eksternal dan politik nasional dan lokal.

Oleh karenanya, kata Bobby Nasution, APBD yang ditetapkan nantinya, dapat terus dijaga agar bisa tetap efektif dan fokus kepada program-program prioritas pembangunan kota yang sudah ditetapkan. Dengan demikian, imbuhnya, dapat menjadi stimulus perekonomian kota, sekaligus mampu mewujudkan asumsi-asumsi makro perekonomian masyarakat sebagaimana yang ditetapkan dalam KUA Tahun Anggaran 2024.

Selanjutnya, jelas Bobby Nasution, sesuai dengan RPJMD untuk tahun 2024, Pemko Medan telah menetapkan tema pembangunan kota yaitu “Meningkatkan Pelayanan Dasar dan Pembangunan Infrastruktur, untuk menuju Medan Berkah yang Maju dan Kondusif Melalui Kolaborasi Perencanaan Mendukung Peningkatan Produktivitas”. Di sisi lain, lanjutnya, juga mengharapkan dapat mendorong terus tumbuh dan berkembangnya perekonomian kota yang lebih baik.

“Berdasarkan pertimbangan tersebut, kita telah menetapkan asumsi makro ekonomi dalam KUA TA 2024 dengan proyeksi yang lebih optimis, seperti PDRB harga berlaku (Rp. 322,1 Triliun lebih), pertumbuhan ekonomi (6,1 %), inflasi yang lebih terkendali (3,5 %) dan lain-lain. Melalui asumsi-asumsi makro ekonomi tersebut, kita juga sudah menyepakati kerangka anggaran baik dari sisi pendapatan, belanja daerah maupun pembiayaan,” jelas Bobby.

Dari sisi pendapatan daerah, kata Bobby Nasution, disepakati ditetapkan sebesar Rp 7,4 Triliun lebih. Kemudian dari sisi belanja daerah, paparnya, disepakati ditetapkan sebesar Rp.7,9 triliun lebih dan untuk pembiayaan netto disepakati ditetapkan sebesar Rp.531,6 miliar. Melalui volume R-APBD TA 2024 yang disepakati, menantu Presiden Joko Widodo ini  yakin dapat mendorong serta mewujudkan percepatan dan perluasan pembangunan kota.

“Melalui formulasi R-APBD yang disepakati, kita berharap dapat membangun fondasi perekonomian kota yang lebih kuat untuk tahapan pembangunan berikutnya melalui dukungan infrastruktur dan fasilitas kota yang lebih handal dan berkualitas. Melalui politik anggaran inilah diharapkan, kita juga dapat meningkatkan iklim investasi yang semakin kondusif guna menciptakan lapangan kerja baru, peningkatan pendapatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara bertahap dan berkelanjutan,” harapnya

Tak lupa, orang nomor satu di Pemko Medan ini  juga menyampaikan apresiasi terhadap pembahasan KUA dan PPAS R-APBD TA 2024 yang relatif tepat waktu. Dengan demikian, bilangnya, Pemko Medan dapat segera menyampaikan Nota Pengantar R-APBD TA 2024, sekaligus melakukan pembahasan dan persetujuan bersama nantinya.

“Dengan demikian kita dapat menetapkan Perda APBD TA 2024 secara tepat waktu, sehingga akan mendorong pelaksanaan program kerja dalam R-APBD secara optimal dan hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, ” pungkasnya. (As)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Gubernur Bobby Nasution Tekankan OPD di Jajarannya Rutin Sampaikan Program ke Publik

MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menekankan pada organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, untuk rutin menyampaikan program-programnya kepada publik,...

Pemprov Sumut Mulai Jalankan Program Sekolah Gratis Tahun 2026

MEDAN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) akan mulai Program Sekolah Gratis pada tahun 2026. Program ini akan dilakukan secara bertahap dan dimulai...

UHC Sumut Capai 98,6%, Pemprov Komitmen Jamin Layanan Kesehatan Optimal Bagi Warganya

MEDAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menegaskan bahwa program Universal Health Coverage (UHC) bukanlah program "ecek-ecek" dan berkomitmen penuh untuk menjamin layanan...

Bupati Asahan Tegaskan Pembangunan Jalan Jadi Prioritas

Kisaran – Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., menegaskan pembangunan jalan menjadi prioritas utama pemerintah daerah sesuai RPJMD 2025–2030. Meski begitu, sektor kesehatan,...

Pemkab Asahan Terima Hibah Situs Bersejarah MTQ Pertama di Indonesia

Kisaran – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Kabupaten Asahan berlangsung penuh kekhidmatan sekaligus melahirkan momen bersejarah. Pada acara yang dipusatkan di...