Suka Makmue | Neraca News – Hari ini dari 08.30 wib warga desa Babah Rot bersama aparatur desa lakukan rapat membahas masalah minimnya penerimaan tenaga kerja lokal khususnya warga Desa Babah Rot, dikarenakan desa Babah Rot merupakan Ring Satu (1) Jumat 26 Mei 2023
8 Poin Tuntutan Warga ke pihak perusahaan diantaranya:
1. Penerimaan tenaga kerja lokal tidak sesuai dengan hasil kesepakatan yang wajib menerima masyarakat setempat 60 % putra daerah Gampong desa Babah Rot.
2. Memperbaiki sepanjang aliran sungai Krueng Tadu abrasi karena diakibatkan penggalian Abah waduk PT Fajar Baizury .
3. Pencairan dan realisasi dana CSR sesuai dengan UU dan juknis tentang pemanfaatan dana CSR untuk Gampong Desa Babah Rot.
4. Keterbukaan kontrak Cangkang kernel dan lain – lain dari PT Pajar Baizury.
5. Membebaskan kembali lahan plasma yang tidak terealisasi oleh PT Fajar Baizury karena dalam kebun milik masyarakat Gampong Babah Rot seluas 540 Hekter.
6 . Meningkat kan kerja sama oleh pihak perusahaan dengan aparatur Gampong dan tokoh masyarakat yang ada di Gampong desa Babah Dua
7. Honor untuk ketua pemuda sebagai keamanan dalam wilayah Gampong babah Rot.
8. Honor Aparatur Gampong
9. Menyediakan dan membebaskan untuk kedokteran dan untuk keagamaan milik perusahaan yang berdekatan dengan pemukiman masyarakat Gampong Desa Babah Rot.
Dalam kesempatan itu pihak perusahaan akan mengakomodir 8 poin tuntutan yang diusulkan oleh masyarakat Gampong Babah Rot.
namun masyarakat Desa Babah Rot meminta diatas kertas hitam putih bermaterai dan stempel kalau tidak mau diatas hitam putih itu tetap kami tutup ,” Kata warga
Jawaban pihak perusahaan mengenai perjanjian hitam putih siap kita laksanakan dalam waktu 1 Minggu untuk membuat surat diatas hitam putih tersebut, pihak perusahaan berjanji bila dalam satu (1) Minggu tidak kita sauti (jawab) maka silahkan warga menutup kembali air tersebut bila perlu kita sama- sama tutup jalan tersebut,”Kata Hayatullah pihak perusahaan PT Pajar Baizuri.
Menurut kepala desa Babah Rot Amranur berharap kepada perusahaan khusus untuk warga desa Babah Rot lebih diprioritaskan dari desa lain karena Desa Babah Rot ini merupakan Ring 1 terutama untuk penerimaan tenaga kerja kami hanya meminta 60% nggak sampai 80 %,”Pinta kepala desa dalam pertemuan dengan pihak perusahaan di Aula desa Babah Rot
Pada kesempatan itu Camat Tadu Raya Bustami ,S.pd. M. Pd berharap persoalan ini bisa kita selesaikan dengan kepala yang dingin, dia menegaskan dalam merekrut tenaga kerja lokal perusahaan harus paham apalagi desa Babah Rot ini merupakan Ring Satu,(1) mereka ini nggak minta yang muluk – muluk hanya 60% saja tidak lebih dari itu, tolong untuk di akomodir usulan dari warga Gampong Babah Rot tersebut,” Pinta Camat Bustami, S. Pd. M. Pd
Ditempat yang sama Danposramil Tadu Raya Peltu M. Fahrur Rozi juga meminta agar pihak perusahaan membangun fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat salah satunya fasilitas kantor desa, balai pengajian dan balau untuk keguata rapat ,” Pinta Peltu M. Fahrur Rozi.
Sekdes Gampong Babah Rot meminta agar dana CSR harus tepat pada sasaran, karena dana CSR bisa digunakan sebagai operasional seperti pembangunan kantor desa, lembaga keagamaan, balai untuk kegiatan rapat yang jelas untuk keperluan desa Babah Rot, ” ungkapnya
Mewakili unsur kepemudaan Alison mengungkapkan bahwa disini sepertinya perusahaan ada unsur ketidakadilan seperti penerimaan tenaga kerja lokal, karena dari daerah lain bisa masuk tanpa tes seperti dari semeulu, apakah perusahaan itu ada saudaranya mungkin sehingga bisa menjadi karyawan pabrik tersebut,” Kata Allison. (Ainon)