Medan – Wali kota Medan Bobby Nasution sangat mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat, termasuk Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah dan Aisyiyah sehingga Pemko Medan dapat menyelesaikan pembangunan Medan Islamic Centre (MIC) yang selama bertahun-tahun sangat didambakan umat Muslim di Kota Medan.
“Seperti yang kita ketahui, MIC merupakan cita-cita besar warga Kota Medan yang sudah sangat lama diidam-idamkan. Ditambah lagi perjalanan untuk membangunnya sangat Panjang. Untuk itu mohon doa dan dukungannya sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya,” kata Bobby Nasution di Musda ke-13 Muhammadiyah & Aisyiyah Kota Medan di Hall Politeknik Pariwisata Negeri Medan Jalan Rumah Sakit Haji Medan, Jumat (26/5).
Menantu Presiden Joko Widodo ini mengapresiasi dan mendukung digelarnya Musyda ke-13 Muhammadiyah & Aisyiyah Kota Medan tersebut. Diharapkan, kepengurusan yang terpilih nantinya dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk Pemko Medan.
“Saya ucapkan selamat bermusyawarah. Semoga hasilnya dapat memberikan yang terbaik baik bagi organisasi dan Kota Medan. Siapapun yang menjadi ketua nantinya saya harap dapat bersinergi dengan Pemko Medan,” harapnya dalam Musda yang turut dihadiri Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sumut Prof Dr Hasyimsyah Nasution MA, Ketua PW Aisyiyah Sumut Dr Nur Rahma Amini MA, Ketua PD Muhammadiyah Kota Medan Drs Burhanuddin MAg, Ketua PD Aisyiyah Kota Medan Kholisanni Nasution serta para alim ulama.
Di penghujung sambutannya, tak lupa Bobby Nasution mengajak PD Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Medan untuk bersama-sama memerangi narkoba. Diungkapkannya, Kota Medan merupakan peringkat pertama di Sumatera Utara dalam penyalahgunaan narkoba dan pemakaiannya kebanyakan dari kalangan anak muda.
Kondisi itu, bilang Bobby Nasution, tentunya membawa efek negatif dan merugikan masyarakat sehingga menyebabkan tingkat kriminalitas cukup tinggi. “Ayo sama-sama kita jaga anak dan keluarga kita agar mereka terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Salah satunya dengan mendekatkan diri mereka dengan agama. Dengan demikian tingkat kriminalitas, aksi begal dan tindak kekerasan seperti tawuran insya Allah ikut berkurang,” harapnya. (As)