Senin, September 22, 2025
spot_img

Kontestan Pemilihan Buyung dan Upik Kecamatan Natal Kunjungi Tempat Bersejarah

Neracanews | Mandailing Natal – Para kontestan di ajang pemilihan Buyung dan Upik Kecamatan Natal melakukan kunjungan ke berbagai tempat bersejarah di kecamatan Natal dan objek wisata yang ada di kecamatan itu, diantaranya Benteng Jepang, Meriam Rafles, Sumur Multatuli dan Makam Syekh Abdul Fattah kemudian dilanjut menuju wisata pantai pulo Karo yang ada di Desa Sundutan Tigo, Rabu (10/8/22).

Tempat – tempat yang dikunjungi itu, kata salah satu tim juri, merupakan bagian dari rundown kegiatan dalam penyeleksian ke babak selanjutnya yang menjadi bagian penilaian oleh dewan juri.  Tujuannya agar tempat sejarah dan destinasi wisata di kecamatan Natal lebih dikenal oleh publik.

“Pengetahuan tentang sejarah dan wisata yang ada di kecamatan Natal menjadi bagian penilaian kita” sebut Syaripuddin.

Karena kata dia, dengan pengetahuan tempat bersejarah dan wisata di kecamatan Natal yang dimiliki oleh kontestan bisa menjadi bagian promosi tempat-tempat tersebut.

“Kecamatan Natal inikan banyak tempat bersejarah dan tempat wisata, jadi dengan begitu kita menguji kemampuan para kontestan bagaimana cara mereka untuk mempromosikan tempat-tempat itu agar lebih dikenal” imbuhnya.

Sementara Camat Natal, M. Ridho Fahlevi Lubis, juga mengatakan hal yang sama, bahwa dengan kemampuan para kontestan mempromosikan tempat-tempat wisata dan tempat bersejarah di kecamatan Natal akan memberikan keuntungan dan menambah income bagi masyarakat.

“Jika tempat tempat itu sudah mulai terkenal maka dengan sendirinya wisatawan lokal dan wisatawan dari luar daerah akan banyak berkunjung, otomatis akan menambah income bagi masyarakat kecamatan Natal dan meningkatkan perekonomian masyarakat” ujarnya.

Sebagai orang nomor satu di kecamatan itu, dia terus berupaya meningkatkan wisata di kecamatan Natal, namun ini semua butuh kesabaran karena banyak yang perlu dibenahi dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Untuk diketahui, yang masuk (lolos) di 13besar.Pada babak ini terdiri 13 pasang duta, yang berasal dari Duta MAN 2 Madina, Duta Desa Pardamean Baru, Duta Desa Sikarakara III, Duta Sikarakara I, Duta Desa Pasar III, Duta Kelurahan Pasar II, Duta Desa Kampung Sawah, Duta Desa Sikarakara, Duta Pasar VI, Duta Desa Pasar V, Duta Desa Panggautan, Duta Kelurahan Pasar I dan Duta Desa Sundutan Tigo. (Hem Surbakti)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Satu Tahun Ditetapkan Sebagai Tersangka Namun Tidak Kunjungan P21, LBH Medan Ajukan Praperadilan Terhadap Kapolda Sumut dan Jajarannya

Medan – Monica (38 Tahun), seorang ibu rumah tangga dengan dua orang anak insial EAH (7 tahun) dan CDH (3 tahun), yang merupakan korban...

Terpilih Jadi Ketua, Firman Ginting,ST Siap Bawa DPC LPM Pancur Batu Lebih Terstruktur dan Progresif

Deliserdang || Ketua DPC LPM Pancur Batu, Firman Ginting,ST bersama ketua- ketua kelurahan dan Desa serta perwakilan Forkopimda kecamatan pancur batu pada Pelantikan Pengurus...

Pengamanan Pelaku Dugaan Judi Sabung Ayam, Polres Tidak Menemukan Tindak Pidananya

Bekasi – Hal penggerebekan dan pengamanan pelaku dugaan judi sabung ayam di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Polres Metro Bekasi tidak (belum) menemukan perilaku tindakan pidananya. Sebelumnya,...

Selain SPP Gratis, Program PUBG Pemprov Sumut Juga Didukung Layanan Internet Gratis, Perpustakaan dan Pelatihan Tenaga Pengajar

MEDAN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) tidak ingin Program Unggulan Bersekolah Gratis (PUBG) hanya sebatas menggratiskan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP). Program ini...

Selain SPP Gratis, Program PUBG Pemprov Sumut Juga Didukung Layanan Internet Gratis, Perpustakaan dan Pelatihan Tenaga Pengajar

MEDAN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) tidak ingin Program Unggulan Bersekolah Gratis (PUBG) hanya sebatas menggratiskan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP). Program ini...