Neracanews | Mandailing Natal – Adanya postingan di salah satu akun FB Diris Siregar yang memosting kondisi Salamat Siregar saat ini ahirnya Ketua Karang Taruna Linggabayu Sakti Mandraguna Lubis SP, Kapus Puskesmas Simpang Gambir dr. Rajamin Nasution, MK.T, dan Kepala desa Dalan Lidang Ramlan mendatangi rumah Salamat Siregar bapak dari dua anak ini, Rabu (23/02/2022) melihat kondisinya.
Dengan situasi dan kondisi saat ini Kapus Simpang Gambir sangat prihatin dengan keadaan Salamat Siregar yang mengalami penyakit Cholelithiasis atau batu empedu yang membesar sebelah kiri dan hati bengkak ke arah hepatitis dan Kapus juga menyarankan agar pihak keluarga membawa Salamat Siregar ke Puskesmas agar bisa dirawat dan bila perlu biar kita buat rujukan kerumah sakit Panyabungan agar bisa mendapatkan pelayanan yang lebih maksimal papar Kapus.
Sementara itu Kepala desa Ramlan juga mengatakan “Sejauh ini saudara Salamat siregar menurut hemat kami dia orang baik, namun dalam kurun waktu 2 bulan ini menderita penyakit, penyakit yang diderita beliau menurut pengakuan istrinya kepada kami yaitu hati bengkak, dengan segala upaya oleh keluarga uda di obatkan ke medis baik dukun kampung”, papar kades
Lanjut dan sejauh ini kami dari pemerintah desa telah mengupayahkan bagaimna untuk mendapatkan donasi uang untuk berobat, dan alhamdulillah dari puskesmas simpanggambir yang ditinjau lansung oleh Bapak Kapus dan anggota, juga awak media sadara Sakti lubis telah berkunjung langsung kerumah yang bersangkutan pada hari Rabu tagal 23/02/2022 sekira jam 14.00 wib..tentu kami dari pemerintah desa Dalan Lidang kami ucapkan ribuan terimakasi kepada Bapak dari puskes simpang gambir dan dari awak media yang sudah ikut bagian dalam mengupayakan pengobatan dari pada adek tersebut, untuk sementara itu dulu yang dapat disampaikan mudah – mudahan adek tersebut cepat sembuh,,, Amin. ucap Kades mengahiri.
Ketua Karang Taruna Lingga Bayu yang dapat dikonfirmasi menyampaikan, “Kami dari Karang Taruna Lingga Bayu akan tetap berupaya membantu untuk menggalang dana untuk biaya hidup dalam upaya pemberangkatan pasien nantinya berobat mendapatkan perawatan yang lebih intensif mudah -mudahan bisa sembuh kembali, papar Sakti Lubis. (Hem Surbakti)