Sibolga- Kepala Kantor Imigrasi Sibolga, Saroha Manullang menerima audiensi Forum Komunitas Kreatif Sibolga Tapteng (FKKST) yang diwakili oleh Alma Tegar Nasution selaku Ketua FKK, Irfan Sihotang selaku Ketua Bidang Pembinaan dan Pelatihan serta Yogi Azhari Nasution, selaku Ketua Sibolga Creative Expo 2021 pada Rabu (15/09/2021) di ruang kerjanya.
Dalam audiensi tersebut, Alma Tegar Nasution menyampaikan terima kasih atas apresiasi dan atensi yang diberikan oleh Kepala Kantor Imigrasi Sibolga dalam komitmennya yang siap menjadi fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Saroha menyatakan bahwa Imigrasi Sibolga memiliki fungsi strategis dalam hal pembangunan pariwisata dan ekonomi. “Kami telah memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan di Sibolga-Tapteng dengan kemudahan dalam hal keimigrasian baik bagi WNI maupun WNA”, ujarnya.
Saroha menambahkan bahwa dirinya memiliki prinsip-prinsip muda yang berpikiran openminded dan konstruktif meski diusia yang tidak muda. “Tua itu pasti, muda itu adalah jiwa kita. Saya senang dengan aktifitas kreatif anak muda, apalagi membawakan gengsi kedaerahan dalam berkarya. Sudah seharusnya kegiatan-kegiatan anak muda disupport dan bila perlu difasilitasi agar mampu mengeluarkan segala potensi baik yang dimilikinya”, terangnya.
Masih dikatakan, Saroha, bahwa dirinya percaya Kota Sibolga memiliki potensi luar biasa untuk tampil sebagai daerah unggul di Indonesia. Keunikan dan spesifikasi kota berjuluk negeri berbilang kaum ini adalah hal sangat menjual. Kekayaan budaya dan sejarah serta punya figur-figur hebat pula. Jadi, dengan adanya pemuda seperti FKK di Kota Sibolga, akan memberikan energi positif untuk membuat kota ini kian berkembang.
“Saya tinggal di Bali, tidak pernah tergoda pindah ke kota lain, tapi ketika bertugas di Sibolga, saya merasa betah disini. Kotanya indah, damai dan nyaman serta kaya akan seni dan budaya sehingga cocok menjadi daerah destinasi wisata. Tinggal dikemas sedemikian rupa dengan sentuhan kreatifitas muda, untuk menambah valuenya.” Imbuh Saroha
Forum Komunitas Kreatif Sibolga Tapteng sendiri baru berdiri selama 2 tahun sejak 2019 silam, namun menurutnya produktifitas komunitas ini dalam berkarya masih terbilang konsisten. Oleh karena itu, Saroha, menantang FKK untuk membuat ide-ide berkreasi yang baru untuk Kota Sibolga dan siap memberikan dorongan nantinya. Saroha berharap terjalin kolaborasi yang humanis antara Imigrasi Sibolga dan Forum Komunitas Kreatif Sibolga-Tapteng.
“Saya dengar FKK sudah pernah membuat Festival Gerhana Matahari Cincin tahun 2019, Drama Kabaret dan Mangure Lawik tahun 2020 dan kemarin baru siap menggelar Sibolga Creative Expo 2021 yang terlaksana dengan baik dan sukses. Tentu saja ini pencapaian yang baik, butuh komitmen dan dedikasi tinggi agar konsistensi kalian terjaga. Mari nanti buat ide baru, apa kira-kira yang bisa kita perbuat demi memajukan Kota Sibolga ini. Saya siap memberikan dukungan”, tukasnya.
Audiensi berlangsung rileks dan santai serta membangun diskusi hangat dan nostalgia. Usai bercengkrama selama 2 jam pertemuan diakhiri dengan foto bersama. (Red)