Kamis, November 20, 2025
spot_img

Jembatan di Desa Pardamean Baru Penghubung 2 Kecamatan di Mandailing Natal, Pembangunannya di “Anak Tirikan”

Mandailing Natal – Jembatan darurat yang berada di Desa Pardamean Baru sepertinya “dipicing” pemerintah layaknya pembangunan “anak tiri”. Jembatan ini penghubung 2 kecamatan, dari Kecamatan Natal dan Kecamatan Batahan dan sebaliknya. Sebelum makan korban kiranya pemerintah cepat bertindak.

“Dari tahun ke tahun jembatan ini belum ada perbaikan bang, padahal jembatan ini penghubung di dua kecamatan di atas sungai Sinunukan, “terang Warga, selasa (28/12/2021).

Kepala Desa Pardamean Baru Yasmin mengatakan, “keberadaan jembatan penghubung yang berada di atas sungai Sinunukan tersebut sangat pital. Karena sebagai penghubung dua Kecamatan, yakni Kecamatan Natal dengan Kecamatan Batahan, “kata Yasmin kepada Awak Media di Desanya.

Lanjutnya. “Yang mana pada saat ini kondisi jembatan tersebut sangat memperihatinkan karena dibuat sebagai jembatan darurat memakai batang kelapa dan papan yang sudah mulai keropos. Bagi pengendara yang melewatinya kalau tidak hati-hati bisa kecebur kesungai yang sangat dalam, “kata Yasmin sembari memberi saran.

Yasmin menerangkan pentingnya jembatan tersebut untuk memperlancar perputaran ekonomi. Kepala desa juga berharap pemerintah mengambil langkah guna memberi sarana jalan yang memadai.

“Demi untuk memperlancar perputaran ekonomi masyarakat, dimohon kiranya pemerintah segera mungkin untuk membangun jembatan yang permanen agar sarana transportasi umum itu bisa berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan, “harap kepala desa.

Sementara itu, Salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Natal, Amran yang berdomisili di Desa Panggautan mengatakan “bahwa apa yang diutarakan oleh Kepala Desa Pardamean Baru Kecamatan Natal tersebut memang benar adanya dan harus kita dukung, “kata tokoh masyarakat.

“Karena saat sekarang ini kondisi jalan dari Kecamatan Natal menuju Kecamatan Batahan telah di aspal hotmix oleh Pemerintah pusat, tinggal pelaksanaan pembangunan jembatan yang belum terealisasi. Insya Allah dengan adanya permohonan masyarakat ini, pemerintah cepat menanggapinya. Dan nantinya sarana transportasi antara Kecamatan Natal ke Batahan berjalan lancar, “pungkasnya. (Hem Surbakti)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Tekankan Pentingnya Pembentukan Generasi 4B, Orasi Wabup Taput Pada Acara Wisuda Akademi Pariwisata ULCLA

Taput | (Neracanews)- ‎Wakil Bupati Tapanuli Utara, Deni Parlindungan Lumbantoruan, menyampaikan orasi ilmiah pada Wisuda Ahli Madya (Diploma III) Perhotelan Angkatan ke-4 sekaligus Dies...

Program Makanan Bergizi Gratis Dikesampingkan di SMPN 2 Tigapanah

Program prioritas Presiden Prabowo Subianto, Makanan Bergizi Gratis (MBG), disinyalir dianggap remeh oleh pihak SMP Negeri 2 Tigapanah. Indikasi ini terlihat jelas di lingkungan...

Wali Kota Mahyaruddin Dorong PWI Jadi Garda Terdepan Informasi Publik

Tanjungbalai – Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim menyatakan dukungan penuh Pemerintah Kota terhadap Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tanjungbalai dalam mengikuti berbagai agenda kelembagaan dan...

Pemprov Sumut Genjot KUR untuk UMKM, Realisasi Sudah Capai Rp13,4 Triliun

MEDAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) berkolaborasi dengan perbankan terus menggenjot penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah...

Wakil Bupati Tinjau Seleksi Kelas Unggulan di SMPN 3 Tarutung

Tapanuli Utara | (Neracanews) – Wakil Bupati Tapanuli Utara, Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng., bersama Sekretaris Dinas Pendidikan, Betty Sitorus, mengunjungi SMP Negeri 3 Tarutung...