Rika Mustika, sang ibu rumah tangga yang merupakan seorang pemimpin Yayasan Khazanah Ibu Bahagia yang memimpin dari 2019 hingga saat ini yang bergerak di bidang sosial.
Mengenai yayasan, yayasan Khazanah Ibu Bahagia ini telah berjalan selama kurang lebih empat tahun. Dengan dukungan dari berbagai pihak, baik donatur maupun relawan.
Motivasi ibu Rika dalam pendirian yayasan ini berakar pada prinsip khorunnas anfauhum linnaas, yang berarti “sebaik-baiknya manusia adalah
yang bermanfaat bagi orang lain”.
Prinsip ini menjadi dasar bagi ibu Rika untuk terus berbagi kebahagiaan dan pengalaman hidup kepada sesama.
Awal mula pendirian yayasan ini berhubungan erat dengan kebiasaan keluarga beliau yang sering mengadakan kegiatan sosial, terutama setiap hari Jumat.
Melihat antusiasme dan kebutuhan akan aksi sosial yang berkelanjutan, ibu Rika ini merasa tergerak untuk mendirikan sebuah yayasan kemanusiaan.
Setiap organisasi tentunya memiliki ambisi, sama halnya dengan organisasi lainnya Yayasan Khazanah Ibu Bahagia memiliki ambisi. Ambisi
yayasan ini adalah untuk terus berbagi kebahagiaan.

Seiring berjalannya waktu, yayasan ini juga memiliki ambisi lain, yaitu pembangunan sekolah tahfidz untuk mendukung pendidikan anak-anak agar mereka bisa menggapai masa depan
yang cerah.
Tentu saja, setiap perjalanan menghadirkan tantangannya sendiri. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi yayasan ini adalah dalam hal administrasi dan koordinasi pelaksanaan program-program.
Dalam menghadapi tantangan tersebut, ibu Rika selalu berusaha memberikan arahan yang jelas kepada seluruh anggota yayasan. Beliau menekankan pentingnya ikhlas dalam memberikan kebahagiaan kepada sesama.
Nama penulis : Faiz Baldan Al-Ghifari, Cianjur jawa barat