Medan – Sejak dilantik menjadi Wali Kota Medan, Bobby Nasution terus menata Kota Medan. Wajah ibukota Provinsi Sumatera Utara ini terus dipoles agar terlihat semakin cantik dan menarik. Salah satunya melalui penataan kabel utilitas di sejumlah ruas jalan melalui program Merata (Medan Rapi Tanpa Kabel). Menantu Presiden Joko Widodo ini tidak mau kabel-kabel utilitas yang ada mengganggu estetika kota.
Penataan kabel utilitas yang dilakukan dengan memindahkannya dari udara ke bawah tanah untuk mewujudkan kerapian agar selaras dengan kaidah tata ruang kota, kelestarian dan estetika sehingga Kota Medan nantinya akan terlihat semakin menarik dan estetik. Penataan kabel utilitas yang dilakukan Bobby Nasution ini merupakan kali pertama di Kota Medan. Tercatat, ada 18 ruas jalan yang menjadi lokasi penataan kabel.
Adapun ke delapan belas ruas jalan tersebut yakni Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Letjend Suprapto, Jalan KH Zainul Arifin dan Jalan S Parman. Kemudian, Jalan Gajah Mada, Jalan Pemuda, Jalan Imam Bonjol serta Jalan Wolter Mongonsidi. Lalu, Jalan Palang Merah, Jalan Raden Saleh, Jalan Ir H Juanda dan Jalan Perintis Kemerdekaan. Lalu, Jalan Iskandar Muda, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Kapten Maulana Lubis, Jalan Putri Hijau dan Jalan Guru Patimpus.
Bobby Nasution mengatakan, program Merata bertujuan untuk menjadikan wajah Kota Medan lebih baik, rapi dan estetik. “Semoga program Medan Rapi Tanpa Kabel (Merata) dapat menjadikan Kota Medan menjadi lebih bagus dan estetik. Insya Allah, pengerjaan selesai di tahun ini (2023),” kata Bobby Nasution baru-baru ini.
Sementara itu menurut Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting, penataan kabel utilitas telah dilaksanakan di Jalan Sudirman tahun 2022. “Dengan penataan yang dilakukan, kita buat di ruas jalan tersebut tidak ada lagi tiang dan kabel. Sebab, kabel kita tanam di bawah tanah,” jelas Topan.
Setelah Jalan Sudirman, Topan menambahkan, penataan kabel optik akan dilanjutkan dengan ruas-ruas jalan lainnya yang ada di Kota Medan. Semula, ungkapnya, pengerjaan pembenahan kabel direncanakan dilakukan di 23 ruas jalan. Akan tetapi, imbuhnya, setelah mempertimbangkan kerumitan dan proses koordinasi dengan pemilik utilitas, maka pengerjaan yang dilakukan di 18 ruas jalan saja.
Program Merata yang digagas Bobby Nasution mendapat sambutan baik Pengamat Kebijakan Publik Sumut Dadang Darmawan Pasaribu MSi. Dadang mengungkapkan, sebagai warga Kota Medan, sudah lama menginginkan ‘hutan’ kabel di ibukota Provinsi Sumatera Utara dapat dirapikan.
“Sudah lama kita ingin ‘hutan-hutan’ kabel ini dirapikan. Alhamdulillah, kini jadi kenyataan,” bilang Dadang saat dihubungi, Rabu (22/2).
Tidak hanya di 18 ruas jalan, Dadang juga berharap agar program Merata juga dapat menyasar semua ruas jalan strategis, terutama kawasan yang di mana kehadiran kabel-kabel tersebut menghambat kelancaran arus lalu lintas kendaraan masyarakat.
“Kita juga berharap agar masyarakat dapat mendukung program Merata ini, terutama yang saat ini dilakukan di 18 ruas jalan tersebut,” harapnya mengakhiri.