Rabu, Februari 19, 2025
spot_img

Disebut-sebut Oknum TNI Kendalikan Judi di Tanah Karo

Karo – Maraknya perjudian di tanah karo melibatkan pasukan samping, sehingga pemberantasan judi tak kunjung tercapai.

Disebut-sebut ada oknum loreng yang mengkoordinir jalannya perjudian di wilayah hukum Polres Tanah Karo, baik itu judi togel maupun judi mesin tembak ikan.

Pintarnya para mafia judi ini berlindung di bawah PT Karo Jaya guna mengelabui aparat penegak hukum.

Selain PT Karo Jaya ada juga oknum TNI yang menjarah lokalisasi judi jenis tembak ikan berinisial Toro.

Oknum itu berinisial Toro, ia disebut-sebut bertugas di salah satu pasukan perang di kabanjahe.

“Sekarang sudah Toro yang kendalikan bang”, kata sembiring, Kamis (06/02/2025).

Pemuda karo itu juga menerangkan oknum berbaju loreng tersebut bertugas di Batalyon di Kabanjahe.

“Dia yang mengatur keuangan, sama dia sekarang orang itu menyetor,” terangnya.

Lanjutnya, “Dia anggota loreng, tugas di kabanjahe bang,” katanya lagi.

Oknum TNI ini memiliki wilayah yang dijadikan lokalisasi judi, seperti di pusat pasar Kabanjahe, Khususnya di Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo.

Sembiring juga menyebutkan nama lain yang terlibat dalam bisnis judi tembak ikan.

“Ada orang sipil yang jadi kepercayaan bernama L Sinaga, dia yang ngecek argo di meja dan penerima setoran di lapangan,” jelasnya.

Terpisah, sementara sumber lain menyebutkan peran penting oknum TNI itu sangat berpengaruh sehingga strategi berjalannya bisnis haram itu berjalan secara masif dan terstruktur.

Selain oknum Toro disebut-sebut juga berinisial A Simarmata yang merupakan oknum anggota TNI bertugas di Medan, ia mengalihkan Roni Munthe Damanik dan Pasaribu yang mengkoordinir di lapangan, khusus di daerah Kabanjahe disebut-sebut Aswin Tarihoran sebagai pengawas lapangan.

A Simarmata ini berlindung di PT Karo Jaya sehingga ia leluasa menyebarkan meja-meja tembak ikan ke daerah-daerah.

Meja judi Ikan – ikan itu tersebar di beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Merek, Kecamatan Munte, Kabanjahe, Tiga Binanga, Kecamatan Simpang Empat dan beberapa kecamatan lain.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Tanah Karo, AKP Rasmaju Tarigan, S.H memilih diam tanpa memberikan informasi apa pun sampai berita ini diterbitkan, “Mungkin takut diintervensi”. (Bersambung)
(Bet/Red/Tim)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA