Neracanews | Mandailing Natal – Sulhadji (20 tahun) warga Tano Tiris Dusun 1 korban pembacokan saat di komfirmasi di Rumah Sakit Umum Madina. Jumat, 14/07/2023.
Sulhadji memaparkan kepada pihak jurnalis, motif pembacokan dirinya ini karena pamanya ada dugaan dendam lama masalah pembagian warisan.
Saat diwawancarai jurnalis, sikorban dan ibunya Marian menjelaskan, adik si korban cekcok dengan pamannya dan di dengar sikorban bahwa adiknya bertengkar, niat korban mengelarainya tapi tau – tau kena bacok pundaknya, atas kejadian ini sikorban berharap ke pak Kapolres Kab. Madina agar segera di tangkap pelaku berinisial M, yang juga di duga masih pamanya sendiri.
Keluarga korban berharap kepada pihak penegak hukum segera di proses secara hukum yang berlaku di NKRI ini, kami tak terima keluarga kami di bacok tampa ada alasan yang jelas, paparnya.
Putra Desa Banjarmalayu Okis Ridwan SPd.l yang juga merupakan keluarga korban saat mengkonfirmasi Kapolres Kab. Madina mengatakan, melalui no WhatsApp pihak Kapolres Kab. Madina akan memperosesnya secara hukum walaupun pelaku ada hubungan keluarga dengan korban.
Saat korban menerangkan kejadian pembacokan ini, di duga ada 3 orang mengejar si korban, andainya si korban gak melarikan diri tentu akan berakibat fatal, di duga ada motip mau menghabisi nyawa si korban pungkasnya. (Hem Surbakti)