Medan – Malam peringatan Nuzulul Qur’an yang digelar di arena Ramadhan Fair ke-XVII Taman Sri Deli berlangsung penuh khidmat, Jumat (7/4). Wali Kota Medan Bobby Nasution berharap peringatan malam diturunkannya Al Qur’an ini dapat memberikan pelajaran dan mengambil hikmah dari peristiwa tersebut.
“Di malam yang istimewa ini, terutama di bulan Ramadhan ini, banyak sekali peristiwa-peristiwa istimewa di dalamnya. Untuk itu mari kita mengambil pembelajaran dan hikmahnya sehingga menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya,” kata Bobby Nasution.
Dalam sebulan penuh di bulan Ramadhan ini, menantu Presiden Joko Widodo ini berharap dapat dijadikan sebagai tempat pembelajaran dan latihan untuk melaksanakan kegiatan ibadah yang selama ini mungkin jarang-jarang bisa dilakukan.
“Selama sebulan penuh di Ramadhan ini sebagai tempat latihan untuk menempa diri kita. Sedangkan 11 bulan lainnya, kita jadikan sebagai tempat pertarungan sebenarnya. Artinya, bulan Ramadhan ini menjadi pengingat untuk memperbaiki diri sehingga menjadi pribadi lebih baik lagi ke depannya,” harapnya.
Dihadapan unsur Forkopimda Kota Medan, Sekda Kota Medan Wiriya Al Rahman, perangkat daerah, camat, lurah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda yang hadir, Bobby Nasution selanjutnya menyampaikan, pembangunan yang diinginkan Pemko Medan tidak hanya sukses dalam fisik saja, tapi juga sumber daya manusia (SDM) yang baik berlandaskan agama.
Kemudian, Bobby Nasution mengungkapkan, Pemko Medan saat ini tengah berbenah dengan melakukan pembangunan. Oleh karenanya diharapkan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat sehingga pembangunan yang dilakukan berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Peringatan Nuzulul Qur’an diawali dengan pembacaan kita suci Al Qur’an oleh Ustad Sulaiman Tumanggor dan Nadia Salsabila sebagai saritilawah. Sedangkan Ketua FKUB Kota Medan Muhammad Yasir Tanjung sebagai pentausiah. Dalam tausiyahnya, Yasir mengajak untuk senantiasa membaca dan mengamalkan ayat Al Qur’an.
“Ajarilah anak dan cucu kita agar senantiasa hidup berdampingan dengan Al Qur’an. Sebab, banyak yang hidup dan berjalan di muka bumi Allah ini karena keberkahan Al Qur’an. Untuk itu, mari kita jadikan Al Qur’an ini sebagai pedoman dalam kehidupan kita sehari-hari sehingga kita beserta keluarga berkah,” pesan Yasir. (Afs)