Minggu, Juli 27, 2025
spot_img

Dalam Rangka Mengenang Tragedi Tsunami 26 Desember 2004 PJ Bupati Laksanakan Doa Bersama

Suka Makmue – Dalam rangka memperingati hari bencana gempa dan tsunami Aceh ke-18, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya, Aceh melaksanakan doa dan mendengar ceramah bersama di Masjid Baitul Ilmi, Desa Lhok, Kecamatan Kuala Pesisir, kabupaten setempat, Senin (26/12/2022).

Pada sambutannya, Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, AP, S.Sos, M.Si menyampaikan bahwa tragedi musibah gempa tsunami yang terjadi pada Minggu (26/12/2004) lalu merupakan hal yang paling menyedihkan, terutama untuk pribadinya sendiri.

“Jika mengingat gempa dan tsunami Aceh, saya pribadi sangat terpukul. Dimana banyak orang-orang terkasih dan tercinta kita harus hilang ketika tsunami menerjang,” kata Pj Bupati Fitriany.

Kata tsunami, ujar Fitriany, tiba-tiba menjadi sangat akrab bagi masyarakat Aceh, bencana gempa dan tsunami yang meluluhlantakkan Aceh dan sebagian negara tetangga benar-benar membuat dunia tersentak dan bahkan sangat berduka.

“Pada saat melihat musibah, kita dilarang berprasangka buruk kepada Allah yang mengatur bumi dan alam semesta ini. Kita yakin semua peristiwa baik kenikmatan maupun bencana yang ada di dunia merupakan ketentuan Allah dan tentunya terkandung banyak hikmah dibalik itu semua,” ucapnya.

Pj Bupati Fitriany menyebutkan, oleh karenanya, bersikaplah positif ketika menghadapi masalah dan musibah bencana alam. Betapapun besarnya musibah, kita harus bersikap baik, arif, bijaksana dan mari mendekatkan diri kepada Allah.

Hal ini, tambahnya, supaya tidak terlalu berduka terhadap musibah yang menimpa dan juga tidak terlalu riang terhadap apa yang telah diperoleh dari sebuah kenikmatan dan keberhasilan.

Hari ini, di samping mengenang kembali tsunami 18 tahun yang lalu, ada tsunami yang lebih dahsyat menimpa Aceh, yaitu tsunami moral yang telah menggeser moral remaja dan pemuda ke dalam dekadensi moral, narkoba dan pergaulan bebas.

“Hal ini tidak terlepas dari tanggung jawab kita sebagai orang tua untuk mendidik anak-anak kita di samping juga tanggung jawab pemerintah secara umum,” tutur Fitriany Farhas.

Peringatan 18 tahun tsunami, diharapkan bisa dijadikan sebagai momentum kekuatan pasca pandemi Covid-19, yang mengingatkan beberapa poin penting sebagai bahan refleksi membentuk kesadaran dan meningkatkan keimanan.

Juga, tambah Fitriany, hendaknya bisa menjadi konsolidasi untuk membangun kekuatan masyarakat Kabupaten Nagan Raya dalam menghadapi segala fenomena, baik bencana, fenomena alam, musibah non alam berupa wabah, harus dijadikan sebagai pengalaman dan bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kekompakan.

“Sebagai muslim, tidak boleh lupa bahwa resiko bencana akan terhindar dengan jalan memperbaiki perilaku, memelihara alam, dan menjaga kedamaian sesama manusia,” ucap Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas dalam sambutan peringatan 18 tahun gempa dan tsunami Aceh.

Selain doa dan zikir bersama, kegiatan itu juga diisi tausiah oleh dosen UIN Ar Raniry Banda Aceh, Dr Abizal M Yati MA. Kemudian, juga dilaksanakan bakti sosial sunat massal untuk santri dan pelajar.

Kegiatan ini turut dihadiri pimpinan DPRK, Dandim 0116, Kapolres, Kajari, Ketua PN Suka Makmue, Ketua MS Suka Makmue, Ketua MPU, MAA, MPD, Sekda, Staf Ahli dan Asisten Setdakab, Kepala SKPK, Kepala Kemenag, Pengurus PKK, camat, aparatur desa, juga dihadiri ribuan masyarakat Kabupaten Nagan Raya. (Dani S)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Bangkitkan UMKM Lokal, Sinunukan Fest 2025 Akan Digelar

Neracanews | Mandailing Natal - Festival rakyat bertajuk Sinunukan Fest 2025 siap digelar pada 29 Juli 2025 mendatang di Lapangan Desa Sinunukan III, Kecamatan...

Toga Manullang Resmikan Sekretariat

Medan - Guna mendukung aktivitas Parsadaan Toga Manullang (Partogam) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Drs. Marganti Manullang, S.E, selaku dewan pembina bersama anggota resmikan kantor...

Satu Orang Warga Setia Karya Pencari Lokan Ditemukan Meninggal Diduga Akibat Terkaman Buaya

Neracanews | Mandailing Natal - Salah satu warga desa Setia Karya, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) tak pulang semalaman ditemukan dalam keadaan meninggal...

Bupati Madina Akan Tindaklanjuti Masalah Kades Banjar Aur Utara Perihal Syarat Administrasi Saat Pencalonannya

Neracanews | Mandailing Natal - Bupati Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara H Saipullah Nasution, SH., MM., akan segera tindaklanjuti pemberitaan Harian Orbit dengan judul Babak...

Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro, Gubernur Bobby Nasution Beri Hadiah Gratis Cicilan Kredit Setahun untuk UMKM

TAPANULI UTARA - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution memberikan hadiah kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yakni berupa gratis cicilan...