Senin, Oktober 6, 2025
spot_img

Bupati dan Wakil Bupati Karo Terima Kunjungan Perwakilan Korban Erupsi Gunung Sinabung

Kabanjahe– Bupati Karo, Cory S Sebayang didampingi Wakil Bupati Theopilus Ginting terima kunjungan perwakilan warga tiga desa dan satu dusun korban erupsi Gunung Sinabung, Senin (11/4/2022).

Ketiga Desa itu yakni, Desa Sigarang-garang Kecamatan Naman Teran, Desa Mardingding Kecamatan Tiga nderket, Desa Sukanalu Kecamatan Naman Teran dan Dusun Lau Kawar Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo.

Dalam audiensi ini terungkap, masyarakat mempertanyakan lahan usaha tani (LUT) mereka yang tak kunjung selesai. Mengembalikan Rumah Relokasi
Kepala Desa Sukanalu Sentosa Sitepu yang turut hadir menyatakan masyarakat telah sepakat jika lahan usaha tani mereka tidak kunjung selesai seperti yang dijanjikan, masyarakat akan mengembalikan rumah relokasi yang telah mereka terima dikawasan relokasi Siosar, tegasnya.

Lanjut Sentosa Sitepu, dimana rumah yang telah diserahkanterimakan kepada masyarakat tersebut juga sudah mulai rusak akibat tidak ditempati oleh masyarakat dikarenakan lahan usaha tani mereka tak kunjung selesai, kecamnya.

Kades Kuta Gugung yang turut hadir juga mempertanyakan sewa rumah dan sewa lahan mereka yang belum dibayarkan selama ini.

Bupati Karo Cory Sebayang menyatakan telah berkordinasi dengan Forkompinda untuk mempercepat penyelesaian lahan usaha tani bagi warga korban erupsi Gunung Sinabung tersebut.

Bupati menghimbau agar masyarakat bersabar, Pemkab Karo telah berusaha semaksimal mungkin agar proses penyelesaian lahan usaha tani masyarakat ini tidak menyalahi aturan dan regulasi yang ada terkait dalam pendanaan dan pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

Ia uga menekankan agar masyarakat sekitar lahan usaha tani di Siosar yang di peruntukkan untuk warga korban erupsi Sinabung yang masih mengklaim lahan tersebut untuk tidak mempersulit pengadaan lahan usaha tani ini, pintanya.

Kearifan Lokal Masyarakat Karo Pihak Pemkab Karo, imbuh Cory Sebayang, bersama Forkompida sudah melakukan sosialisasi, negosiasi dan upaya-upaya persuasif lainnya sesuai kearifan lokal masyarakat Karo, kata Bupati.

Dengan tegas bupati juga menambahkan, jika masih ada hambatan dalam proses pengadaan lahan usaha tani ini akan tetap dilaksanakan dengan peraturan yang berlaku. (Afs)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

39 Personil Yang Berprestasi Diberikan Penghargaan Oleh Kapolres Binjai

BINJAI | Kapolres Binjai Akbp Bambang C. Utomo, S.H., S.I.K., M.Si., berikan reward atau penghargaan terhadap personil polres Binjai yang berprestasi dalam tugas, di...

Mengaku Tugas PLN Datangi Warga Lalu Kabur

Medan - Dua oknum mengaku dari pihak PLN membawa surat tugas yang sudah kedaluarsa mendatangi rumah warga, di jalan Ambai, Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan...

Ribuan Alumni Meriahkan Janabadra Club Rendezvous 2025 dan Dies Natalis UJB ke-67

LEBIH dari seribu alumni Universitas Janabadra atau UJB memadati halaman kampus merah dalam acara Janabadra Club Rendezvous (JCR) 2025, dalam rangka memperingati Dies Natalis...

PSBD Asahan ke-6 Hadirkan Inovasi: Sinergi Budaya, Ekonomi Digital, dan Vokasi

Kisaran — Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) ke-6 Kabupaten Asahan tahun ini tampil berbeda dengan menghadirkan beragam inovasi yang memperkuat sinergi antara pelestarian budaya...

Dari PSBD Menuju Taman Kebhinekaan: Asahan Tunjukkan Kekuatan dalam Keberagaman

Kisaran – Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) ke-6 Kabupaten Asahan tidak sekadar menjadi ajang pertunjukan seni, tetapi momentum penting dalam memperkokoh jati diri dan...