Taput (Neracanews) – Bupati Tapanuli Utara Drs. Drs. Nikson Nababan, M.Si bersama Kepala Balai Penyediaan Perumahan Sumatera II didampingi Kadis Perkim Budiman Gultom melaksanakan sosialisasi Verifikasi Usulan Calon Penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) 2023, bertempat di pendopo Sopo Rakyat rumah dinas Bupati, Selasa (27/06/2023).
Dalam sosialisasi yang juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Utara Rudi Nababan, Ombun Simanjuntak, Jono Panjaitan, Andri Nababan dan Tono Basuki serta para Camat dan Kepala Desa/ Kelurahan Penerima BSPS.
Dijelaskan bahwa BSPS merupakan bantuan pemerintah berupa stimulan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan masyarakat yang mempunyai keterbatasan daya beli untuk meningkatkan keswadayaan dalam pembangunan/peningkatan kualitas rumah beserta prasarana, sarana dan utilitas umum.
Bupati Nikson Nababan mengajak para Kepala Desa yang mendapat program BSPS agar berperan aktif untuk percepatan pelaksanaan BSPS dengan hasil yang memuaskan.
“Pesan yang saya sampaikan kepada kita semua bila bersyukur atas hal kecil kita maka hal besar akan diberikan kepada kita. Kepada Kepala Desa yang mendapat program BSPS Tahun 2023 ini agar lebih berperan aktif dalam membantu menyelesaikan persoalan yang terdapat di daerah masing-masing, saya meminta agar pendataan yang dilaksanakan harus berdasarkan faktor kelayakan dengan mempertimbangkan keswadayaan calon penerima bantuan,”ujar Bupati.
Sebelumnya, Kepala Balai Iswanto menjelaskan kegiatan ini tetap berpedoman pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, BSPS adalah program yang lebih di kenal dengan Bedah Rumah yaitu program dari Kementrian PUPR dibawah Dirjen Perumahan yang dimana hari ini Balai ditugaskan sebagai perpanjangan tangan dari Direktorat yaitu Balai Pelaksana Perumahan.
“Berkat aspirasi Anggota DPR-RI dari Partai PDI-P dan perjuangan Bupati Tapanuli Utara DR.Drs.Nikson Nababan.M.si, yang juga ketua DPC.PDI-P Taput, tahun 2023 Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) mendapat 1301 penerima BSPS dengan nominal RP.20.000.000,- /rumah atau penerima,” Ujar Iswanto.
“Alokasi dari Pak Sukur Nababan juga. Dari hal tersebut kita bisa melihat bersama perhatian Pak Sukur Nababan dan Bapak Bupati Taput Nikson Nababan sangat besar pada Kabupaten Tapanuli Utara terkait RTLH. Kami mohon agar para Camat dan Kepala Desa juga Pemerintah Kabupaten selalu berpedoman pada petunjuk teknis (juknis) yang ada supaya pelaksanaan BSPS di Kabupaten Tapanuli Utara ini bisa berjalan lancar dan sesuai dengan waktunya,” tutur Iswanto.
Salah satu perwakilan Kepala Desa penerima BSPS Johanes Hutabarat kepala desa Simangumban Jae mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang selalu memberi perhatian untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Bupati Nikson Nababan khususnya Bapak DPR-RI Sukur Nababan putra terbaik Tapanuli Utara yang telah banyak memberikan perhatian kepada Kabupaten Tapanuli Utara. Kami harapkan kedepannya makin banyak putra daerah yang bisa seperti beliau. Kami mendoakan yang terbaik untuk Pak Bupati dan pak Sukur Nababan yang tidak pernah mengenal lelah demi percepatan pembangunan di Tapanuli Utara,” ungkap
Kepala Bidang Perumahan Eva Siahaan menjelaskan siapa dan kriteria penerima Program BSPS yakni,
1.Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah berkeluarga.
2.Masyarakat yang berpenghasilan rendah (MBR)
3.Bersedia membentuk kelompok.
4.Belum pernah atau sedang menerima bantuan sejenis dari Pemerintah.
5.Diutamakan yang telah memiliki keswadayaan dan berencana membangun /meningkatkan kwalitas rumahnya.
Untuk objek bangunan rumah yang akan di rehab harus memenuhi kriteria sebagai berikut.
1.Rumah milik sendiri,satu satunya dan dihuni.
2.kerusakan pada komponen utama bangunan rumah (atap,lantai,dinding)
3.kelengkapan komponen struktural bangunan
4.kepemilikan lahan tempat bangunan rumah berada atau akan dibangun.
5.lokasi sesuai dengan rencana tata ruang.
1301 BSPS terbagi di 120 desa dari 14 kecamatan di wilayah Tapanuli Utara.(Henry)