Medan-Rekan juang Aliansi Jurnalis Hukum
(AJH), Sahabat Cinta Nasehat bersama Relawan Lintas Suku (RELIS) menggelar Buka Bersama (Bukber) di Cafe OPA jalan Mandor Medan, Rabu (27/4/2022) sekira pukul 17.30 WIB.
Dalam acara tausiyah di sampaikan Ustadz Rezatta Tripaldi, SPd mengingatkan agar senantiasa berbakti kepada kedua orang tua, bukan hanya ketika masih hidup namun ketika sudah almarhum juga kita doa kan.
Jangan sampai orang tua menelpon sianak akan tetapi si anaklah yang menghubungi orang tua, demikian juga sebaliknya sejatinya ketika anak kita pun demikian berlaku bagi kita karena hukum tabur tuai masih berlaku hingga sekarang ini.
“Durhaka kepada kedua orang tua merupakan perbuatan yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya, “kata Ust Rezatta mengingat kan kepada para hadirin.
Sementara kata Ketua Umum Relawan Lintas Suku (Relis) menekankan agar semua anggota menjadi garda terdepan dalam menjaga kebhinekaan.
Dofu juga mengingatkan bahwa Provinsi Sumatera Utara adalah bangsa majemuk dengan beragam suku, jadi perbedaan merupakan anugerah yang terindah, Tuhan menciptakan kita dengan berbagai perbedaan, seharusnya kita merasa bersyukur. Karena dengan itu, kita bisa saling melengkapi satu sama lain, dan itu ada di Relis dan AJH, ketua Dofu Gaho sontak para hadirin memberi aplaus dengan tepuk tangan.
Dofu juga menjelaskan sejarah terbentuknya Relis, “Lahirnya Relis ini ketika ada pesta demokrasi dalam pencalonan Walikota Medan, dan disaat itu semua kawan yang tergabung dalam relawan sepakat memilih bang Bobby dan Bang Aulia,” kata Ketum Relis.
Masih ditempat yang sama, Sahabat Cinta Nasehat Elfi Zahra mengatakan indahnya kebersamaan di bulan penuh berkah, semoga kompak dan sukses kita semua.
Ketua Panitia Bukber, M.Rais menyampaikan rasa terimakasih kepada para donatur sehingga terlaksana acara ini dengan baik, semoga kebaikan para donatur diberkahi Allah SWT.
Dalam Pidatonya, Ketua AJH Kota Medan, Muhammad Rais mengajak AJH Kota Medan untuk menampung keluhan dan aspirasi masyarakat.
Ditambahkannya, sehabis Lebaran nanti, kita akan berkumpul kembali agar masyarakat tahu bahwa AJH Kota Medan tetap hadir dan eksis di ini, kita membuat pergerakan yang lebih besar lagi untuk menyuarakan masyarakat yang tertindas. (As)