Kamis, November 13, 2025
spot_img

Bupati Karo Cory Sebayang Beri Penghargaan 2 Kepala Desa Yang Telah Lakukan Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat

Karo- Dalam rangka diskusi bersama tentang RBM (Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat), Bupati Karo Cory S Sebayang hadir dalam acara tersebut bersama masing-masing Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Karo, para Camat masing-masing Kecamatan dan para Kepala Desa se- Kabupaten Karo yang dilaksanakan di Aula YKPD GBKP Juma Lingga, Rabu (19/01/2022).

Kegiatan ini merupakan pelayanan terhadap para orang Disabilitas yang merupakan tugas penting yang harus dilakukan YKPD GBKP ALPHA OMEGA yang selama ini melakukan pelayanan yang berbasis panti dan akan dikembangkan untuk menjangkau para orang Disabilitas diluar melalui program Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM).

Bupati Karo Cory S Sebayang dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Pemerintah sangat mendukung kegiatan Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM) dengan melibatkan Dinas terkait yaitu Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karo, para Camat dan para Kepala Desa.

Ia juga melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan agar memberikan pelatihan kepada orang-orang Disabilitas sehingga tidak ada perbedaan orang-orang dengan masyarakat umum lainnya serta mandiri tidak tergantung kepada orang lain.

Pada kesempatan itu juga, Bupati Karo Cory S Sebayang juga memberikan penghargaan dan sekaligus mengapresiasi Kepala Desa Suka dan Kepala Desa Tanjung Barus yang sudah melaksanakan Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM).

“Bupati Karo berharap untuk tahun 2022 ini akan bertambah desa yang melaksanakan Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM),” tutupnya.

Di kesempatan yang sama, Direktur YKPD GBKP ALPHA OMEGA Pdt. Monalisa Br. Ginting menjelaskan, tujuan utama dari pendirian RBM untuk melayani para penyandang disabilitas dalan hal kebutuhan paling mendasar/akses disabilitas, menghilangkan stigma/penilaian negatif tentang disabilitas di tengah-tengah masyarakat.

Serta sebagai wadah diskusi tukar pikiran antar sesama penyandang disabilitas, dengan masyarakat dan pemerintah desa. Untuk itu, Pdt Mona Lisa mengharapkan dukungan dari pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan dalam pendirian RBM ini.

Dalam perjalanannya nanti, ALPHA OMEGA dalan menangani Disabilitas melakukan kerjasama dengan instansi terkait dan pemerintah desa. “Dan kita akan mengutamakan desa yang cukup tinggi penduduk menyandang Disabilitas,” pungkas Direktur YKPD ALPHA OMEGA Moderamen GBKP. (Afs)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Pemprov Sumut Genjot Pembangunan Infrastruktur Terpadu Lewat Program INSTANSI

MEDAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus mempercepat pembangunan infrastruktur berkualitas melalui program Pembangunan Infrastruktur Terintegrasi (INSTANSI). Seluruh proyek INSTANSI tahun 2025...

Kebakaran Rumah Hakim Khamozaro “Masih Misteri” LBH Medan Desak Polisi

Medan - Sepekan peristiwa kebakaran rumah Hakim Pengadilan Negeri Medan, Khamozaro Waruwu, pada 4 November 2025 di Komplek Taman Harapan Indah, Medan Selayang. Hingga...

Atasi Persoalan Sampah di Sumut, Proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik Dimulai 2026

MEDAN – Proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) mulai di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dimulai tahun 2026. PSEL yang rencananya berlokasi di Kota...

Diikuti 10 Negara, Sumut Siap Jadi Tuan Rumah dan Sukseskan Kejuaraan Atletik Asia Tenggara 2025

MEDAN – Provinsi Sumatera Utara (Sumut) siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kejuaraan Atletik Asia Tenggara U18 dan U20 ke-17 atau The 17th SEA U18...

Bupati Asahan Tekankan Pentingnya Peran Wartawan sebagai Penyeimbang Informasi Publik

Medan — Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., menegaskan bahwa wartawan memiliki peran strategis sebagai penyeimbang informasi publik di era digital yang penuh...