Program prioritas Presiden Prabowo Subianto, Makanan Bergizi Gratis (MBG), disinyalir dianggap remeh oleh pihak SMP Negeri 2 Tigapanah. Indikasi ini terlihat jelas di lingkungan sekolah tersebut.
Pada Kamis (20/1/25) sekitar pukul 12.00 WIB, awak media mendapati pemandangan tak lazim. Sejumlah wadah (ompreng) berisi MBG diletakkan begitu saja di lantai.
Lokasinya tepat di jalan menuju pintu masuk halaman sekolah. Ompreng-ompreng tersebut dibiarkan teronggok di bawah.
Ironisnya, Kepala Sekolah SMPN 2 Tigapanah, Salomo Bukit, terlihat mondar-mandir melewati jalur tersebut. Ia seolah tidak acuh dengan kondisi makanan yang diletakkan di tempat yang tidak layak.
Awak media segera mengonfirmasi hal ini kepada Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Karo. Pejabat tersebut, Juneidy Tarigan, dihubungi melalui aplikasi WhatsApp.
Menanggapi laporan tersebut, Juneidy Tarigan berjanji akan mengambil tindakan cepat. “Segera saya sampaikan kepada kepala sekolah,” ujarnya.
Ia menambahkan, “Agar ompreng MBG diletakkan di meja atau tempat yang lebih layak, sebelum dibagikan ke peserta didik.”
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 2 Tigapanah, Salomo Bukit, memilih bungkam. Saat dimintai tanggapan terkait penempatan MBG di lantai, ia tidak bersedia memberikan komentar apapun.
Tindakan pihak sekolah ini menuai sorotan. Program yang didanai negara dan bertujuan meningkatkan gizi siswa terkesan dikelola tanpa memperhatikan etika sanitasi dan kelayakan.
Reporter: Bintang Surbakti SH



