Sebanyak 25 lanjut usia (lansia) resmi diwisuda dalam program Sekolah Lansia Sehati yang digelar di Lapangan Sepak Bola Silo Lama, Kecamatan Silau Laut, Selasa (16/9). Prosesi wisuda dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Asahan, Rianto, M.A.P.
Acara ini turut dihadiri perwakilan Kapolres Asahan, perwakilan Danlanal Tanjung Balai Asahan, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara beserta rombongan, Kepala Dinas BKKBN Kabupaten Asahan, Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Camat Silau Laut, Kepala Desa Silo Lama, para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta keluarga para wisudawan.
Dalam sambutannya, Wabup Rianto menegaskan bahwa keberadaan Sekolah Lansia menjadi bagian dari langkah Pemkab Asahan menuju Kabupaten Layak Lansia. “Melalui program ini, para orang tua kita tidak hanya dituntut sehat secara jasmani, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial, mandiri, serta bahagia di usia senja. Kami mengapresiasi dukungan semua pihak yang telah terlibat dalam keberlanjutan program ini,” ujarnya.
Rianto menambahkan, Pemkab Asahan berkomitmen memperkuat layanan bagi lansia, baik dalam bidang kesehatan, pembinaan sosial, maupun peningkatan kualitas hidup. Menurutnya, lansia bukan sekadar penerima manfaat, melainkan subjek yang mampu berdaya serta memberi teladan bagi generasi muda.
“Wisuda ini membuktikan bahwa usia bukan halangan untuk terus berkarya dan belajar. Apa yang telah dipelajari, mulai dari pola hidup sehat, kegiatan spiritual, hingga keterampilan sosial, semoga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jadikan pengalaman ini sebagai inspirasi bagi anak cucu, bahwa belajar sepanjang hayat adalah kunci menuju kehidupan yang sehat, bahagia, dan bermartabat,” ungkapnya.
Wabup juga mengajak seluruh masyarakat mendukung terwujudnya Asahan yang sejahtera, religius, maju, dan berkelanjutan, dengan melibatkan seluruh generasi, termasuk para lansia.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Utara, Dr. Fatmawati, ST., M.Eng., mengungkapkan bahwa program Sekolah Lansia akan berlanjut pada tahap 2 dan 3. Targetnya, semakin banyak lansia di Sumatera Utara, khususnya Asahan, yang dapat merasakan manfaat, menjadi lebih percaya diri, bahagia, dan tetap berkontribusi bagi keluarga maupun masyarakat.
“Tujuan utama sekolah lansia adalah mencetak lansia yang smart, aktif, produktif, dan bermartabat. Seluruh proses pembelajaran juga dilaksanakan dengan dukungan lintas sektor,” jelasnya.
Dengan adanya program ini, Pemkab Asahan bersama BKKBN berharap para lansia dapat terus menebarkan semangat hidup sehat, bahagia, serta menjadi teladan bagi generasi Penerus. (As)