Senin, September 1, 2025
spot_img

GPM Jadi Strategi Pemkab Asahan Stabilkan Harga dan Lindungi Warga

Pemerintah Kabupaten Asahan mulai melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai langkah taktis menstabilkan harga dan memperkuat ketahanan pangan di tengah naiknya harga bahan pokok, khususnya beras. GPM ini menyasar seluruh kecamatan di Asahan dan dimulai dari Kecamatan Kota Kisaran Barat.

GPM merupakan intervensi pasar berskala kabupaten yang dirancang untuk memberikan akses langsung kepada masyarakat terhadap bahan pangan strategis dengan harga lebih rendah dari pasaran. Kebijakan ini menjadi bentuk respons cepat terhadap fluktuasi harga yang berisiko memperberat beban pengeluaran rumah tangga, terutama jelang peringatan HUT ke-80 RI.

Berlangsung di halaman Kantor Camat Kota Kisaran Barat, pelaksanaan GPM perdana ini ditinjau langsung oleh Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si. Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Asahan Rianto, SH, M.AP, Dandim 0208/Asahan Letkol Inf Edy Syahputra, SH, M.IP, Ketua PN Kisaran Yanti Suryani, SH, M.H, Wakapolres Asahan Kompol Slamet Riyadi, SH, M.H, Manager Bulog Wilayah Sumatera Utara, jajaran Forkopimda yang mewakili, Camat se-Kabupaten Asahan, para Lurah, serta mitra usaha penyedia bahan pangan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Asahan, Ali Muqhofar, S.Sos., M.A.P, menjelaskan bahwa GPM menyediakan beras SPHP, beras medium dan premium, minyak goreng, gula pasir, telur, hingga produk UMKM lokal, dengan harga rata-rata 15–25 persen lebih murah dari pasar umum. GPM juga menggandeng berbagai pihak seperti Perum Bulog Cabang Kisaran, PT. Sintong Abadi, PT. Jampalan Baru, pengusaha telur, dan pelaku UMKM yang berkomitmen menyalurkan barang secara langsung tanpa rantai distribusi panjang yang menyebabkan kenaikan harga.

Pelaksanaan GPM akan berlangsung di 17 titik kecamatan secara bergilir hingga akhir Agustus, dengan fokus kepada lokasi-lokasi padat penduduk dan wilayah yang rentan terdampak lonjakan harga pangan. Bupati Asahan juga menyampaikan bahwa penguatan ketahanan pangan tidak hanya dilakukan melalui kegiatan jangka pendek seperti GPM, tetapi juga disiapkan kebijakan jangka menengah berupa pembangunan cetak sawah seluas 1.200 hektar di Kecamatan Silau Laut untuk memperkuat produksi beras lokal.

“Kami ingin hadir bukan hanya saat harga naik, tapi juga menyiapkan pondasi agar Asahan bisa mandiri secara pangan. Kami mendorong masyarakat untuk menanam bahan pangan rumah tangga dari pekarangan sendiri,” ujar Bupati. (As)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Bupati dan Forkopimda Bersama Ulama, Lintas Etnis, dan Mahasiswa Sepakat Menjaga Kondusivitas Asahan

Asahan – Menyikapi dinamika sosial dan kondisi yang berkembang belakangan ini, Pemerintah Kabupaten Asahan bersama unsur Forkopimda, ulama, tokoh lintas etnis, dan mahasiswa Cipayung...

Kapolres Asahan Berganti, Forkopimda Teguhkan Komitmen Jaga Daerah

Asahan – Pemerintah Kabupaten Asahan menggelar acara pisah sambut Kapolres Asahan dari pejabat lama AKBP Afdhal Junaidi, S.I.K., M.M., M.H. kepada pejabat baru AKBP...

Duta Pariwisata Asahan 2025: Dari Panggung Kompetisi ke Tugas Mengangkat Wisata Daerah

Asahan – Pemkab Asahan menegaskan bahwa ajang Pemilihan Duta Pariwisata bukan sekadar kompetisi, tetapi titik awal tanggung jawab generasi muda dalam memajukan sektor pariwisata...

Personel Polda Sumut Gelar Ibadah Oikoumene, Doakan Keamanan dan Kedamaian Bangsa

Medan – Minggu, 31 Agustus 2025, di sela-sela kesibukan menjaga siaga pengamanan akhir pekan sesuai instruksi pimpinan Polri, personel Polda Sumatera Utara melaksanakan Ibadah...

Pemkab Karo Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Tingkat Pratama

Karo - Bupati Karo Brigjen Pol (Purn) Dr.dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes, Menghadiri Acara Hari Anak Nasional 2025 Kabupaten Karo yang dilaksanakan pada tanggal...