Senin, Juli 21, 2025
spot_img

NCW DPD Bekasi Raya Tolak Pembangunan Kantor Kelurahan di Lahan Fasos-Fasum Masjid Raya Jatimulya

Herman Parulian Simaremare, Ketua LSM Nasional Corruption Watch (NCW) DPD Bekasi Raya, menyatakan keprihatinan mendalam sekaligus dukungan penuh terhadap aksi damai yang dilakukan oleh ratusan warga dan jamaah Masjid Raya Jatimulya dalam menolak rencana pembangunan Kantor Kelurahan Jatimulya di atas lahan fasos-fasum RT 007 RW 015.

Apa yang terjadi di Jatimulya bukan sekadar persoalan tata ruang, tetapi merupakan cerminan arogansi kebijakan publik yang gagal mendengar suara rakyat dan abai terhadap nilai-nilai keadilan sosial serta prinsip partisipasi masyarakat.

Catatan Kritis NCW

1. Lahan Fasos/Fasum Milik Publik, Bukan Alat Kekuasaan
Lahan tersebut telah dikelola Masjid Raya Jatimulya selama lebih dari 40 tahun dan memiliki legitimasi sosial, spiritual, serta fungsional yang sangat kuat. Pemerintah yang mengabaikan hal ini berpotensi melanggar prinsip keadilan sosial dan norma kepatutan tata pemerintahan.

2. Rencana Islamic Center Adalah Investasi Sosial Umat
Rencana pembangunan Islamic Center yang telah dirancang sejak 2023 merupakan bentuk kemaslahatan umat dan kebutuhan jangka panjang masyarakat Jatimulya. Jika dipaksakan dibangun kantor kelurahan di lahan tersebut, maka pemerintah secara sadar telah menggagalkan aspirasi umat.

3. DPRD Sudah Memberi Solusi: Kenapa Tidak Dilaksanakan?
DPRD Kabupaten Bekasi secara resmi telah merekomendasikan agar kantor kelurahan dibangun di lahan RW 016 yang luas dan tersedia. Namun Pemkab Bekasi justru memilih jalan memaksa. Ini adalah indikasi pembangkangan terhadap prinsip check and balance antara legislatif dan eksekutif.

4. Pemerintah Tidak Boleh Beralasan “Sudah Anggaran Jalan” untuk Mengabaikan Aspirasi Masyarakat
Ketok palu anggaran bukanlah legalitas untuk melawan suara rakyat. Justru semestinya perencanaan anggaran mempertimbangkan dampak sosial dan masukan publik sejak awal. Jika tidak, ini hanya menunjukkan perencanaan yang elitis dan tertutup.

Seruan Tegas NCW

1. Bupati dan Pemerintah Kabupaten Bekasi agar menghentikan segala bentuk pemaksaan dan segera mengalihkan lokasi pembangunan ke RW 016 sesuai rekomendasi DPRD.
2. Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, untuk segera turun tangan dan menertibkan pelaksanaan pembangunan yang menimbulkan konflik sosial ini.
3. APIP dan aparat penegak hukum agar mengawasi proses anggaran, perencanaan proyek, dan penggunaan lahan fasos-fasum secara menyeluruh agar tidak terjadi penyimpangan maupun konflik kepentingan.

Kami dari NCW DPD Bekasi Raya akan terus mengawal aspirasi masyarakat Jatimulya, dan siap mendampingi warga jika hak-haknya sebagai pemilik kedaulatan dalam demokrasi lokal terus diabaikan.
Pembangunan itu penting, tapi kemanusiaan dan keadilan jauh lebih penting.

Suara umat jangan dibungkam. Kepentingan rakyat jangan disisihkan demi proyek, tegas Herman.

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Demi Wujudkan Pembangunan, Bupati Bersama Ketua DPRD Humbahas Menginap Di Dusun Terpencil Bungus Parlilitan

Humbahas (Neracanews) - Bupati Humbahas Dr Oloan P Nababan SH MH, Ketua DPRD Humbahas Parulian Simamora bersama rombongan kunjungan kerja (kunker) ke Dusun Bungus...

Rico Waas Tegaskan Puskesmas Wajib Bantu Warga yang Tidak Bisa Daftar Berobat Melalui JKN

Medan - Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas meminta agar pihak puskesmas membantu pasien yang tidak bisa mendaftar melalui aplikasi JKN karena...

Bupati Asahan Hadirkan Apresiasi Besar untuk Kader Posyandu, Jambore Jadi Agenda Resmi Tahunan

Asahan – Pemerintah Kabupaten Asahan resmi menetapkan Jambore Posyandu sebagai agenda tahunan. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Asahan, H. Taufik Zainal Abidin, S.Sos.,...

Saat Melakukan Patroli Polsek Panyabungan Ringkus Pria Pengguna Narkoba, 5 Butir Ekstasi Disita

Neracanews | Mandailing Natal - Polres Mandailing Natal (Madina) buka suara soal penangkapan seorang pria yang ditangkap Unit Reskrim Polsek Panyabungan di pinggiran jalan...

Bupati Asahan Buka Jambore Kader Posyandu Ke-12 Tahun 2025

Asahan – Bupati Asahan H. Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si secara resmi membuka Jambore Kader Posyandu Kabupaten Asahan ke-12 Tahun 2025 di Lapangan...