Jakarta- Prajurit Satu (Pratu) TNI Martinus Kardo Rizky Sinurat tewas mengenaskan. Dia meninggal akibat ditembak oleh Brigadir Kepala atau Bripka Cornelius Siahaan di RM kafe yang berada di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat Kamis dini hari.
Saat itu, Cornelius dalam keadaan mabuk. Dia emosi ketika pembayaran makanan dan minuman ditagih di kafe tersebut yang totalnya mencapai Rp3,3 juta. Emosi, Cornelius malah mengambil senjata dan menembakan beberapa orang, tiga orang meninggal dunia dan satu luka-luka.
Jenazah Rizky diketahui dibawa ke RS Polri usai kejadian berdarah tersebut. Malamnya, saat keluarga mau mengambil jasad prajurit TNI tersebut, Kapolres Jakarta Barat Komisaris Besar Ady Wibowo bersama dengan Dandim Jakarta Barat dan anggota lainnya yang membawa peti jenazah Pratu Rizky untuk diserahkan kepada keluarganya.
Momen Haru terlihat saat keluarga menerima peti jenazah tersebut. Ady sebagai pemimpin wilayah Jakarta Barat turut berduka atas kejadian ini. Tak ada pernyataan yang disampaikan Ady usai menyerahkan peti mayat tersebut.
Nampak dalam foto tersebut banyak prajurit TNI lainnya yang melepas kepergian Pratu Rizky di RS Polri.
Seperti diketahui, Cornelius yang merupaan Buser Polsek Kalideres Jakarta Barat yang langsung ditangkap dan ditetapkan sebagai kejadian tersebut.
Sumber Viva.co.id