Senin, Oktober 6, 2025
spot_img

Sejumlah Ruas Jalan di Kabupaten Deliserdang Rusak, Masyarakat Anti Korupsi Angkat Bicara

Deliserdang- Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Deliserdang mengalami kerusakan walaupun pembangunanya baru 3 Tahun. Terkait Hal ini Masyarakat Anti Korupsi Peta Indonesia angkat bicara.

Ketua Masyarakat Anti Korupsi Peta Indonesia, Manan Sabri mengatakan “Pemeliharaan berkala ruas Jalan Kompos Desa Pujimulio Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang ( data LPSE Kabupaten Deli Serdang 2019) telah mengalami beberapa kerusakan di beberapa titik badan jalan berupa badan jalan yang berlobang dan pinggiran badan jalan yang sudah keropos, “katanya dalam Pres rilisnya, Rabu (02/01/2022).

“Masyarakat Anti Korupsi Peta Indonesia yang dasar berdiri nya adalah PP No. 43 Thn 2018 tentang tata cara pelaksanaan peran serta masyarakat dan pemberian penghargaan dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi, “jelasnya.

Kabupaten Deliserdang
Terdapat Jalan Berlubang di Tengah Jalan yang Dapat Mengakibatkan Kecelakaan

Masyarakat Anti Korupsi Peta Indonesia menyebutkan telah melayangkan surat ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Deli Serdang dengan nomor :79 MAKPI/2021 tanggal 13 Desember 2021 yang sampai sekarang belum menerima balasan surat dari dinas tersebut.

Dimana di dalam surat tersebut Masyarakat Anti Korupsi Peta Indonesia juga menyoroti pekerjaan ruas jalan yang di jalan lintas Desa Buluh Cina Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang yang juga sudah mengalami kerusakan yang menurut Masyarakat Anti Korupsi Peta Indonesia umur jalan tersebut baru sekitar 3 tahunan.

Masyarakat Anti Korupsi Peta Indonesia juga menyebutkan bahwa Permen PUPR Nomor 13/PRT/M/2011 tentang Tata Cara Pemeliharaan dan Penilikan Jalan pada pasal 1 angka 12 menyebutkan pemeliharaan jalan adalah kegiatan penanganan jalan, berupa pencegahan, perawatan dan perbaikan yang diperlukan untuk mempertahankan kondisi jalan agar tetap berfungsi secara optimal melayani lalu lintas sehingga umur rencana yang ditetapkan dapat tercapai.

Sehingga berdasarkan Peraturan Menteri PUPR tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Deli Serdang telah lalai dan berpotensi melanggar Peraturan Menteri PUPR tersebut hingga selanjutnya melanggar UU No.38 tahun 2004 tentang jalan pasal 63 angka (4) : Setiap orang yang dengan sengaja melakukan kegiatan penyelenggaraan jalan sebagaimana dimaksud pada pasal 42 dipidana dengan pidana penjara paling lama (2) tahun atau denda paling banyak Rp.2.000.000.000 (dua miliar rupiah), terang Manan. (Mb/As/Red)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

39 Personil Yang Berprestasi Diberikan Penghargaan Oleh Kapolres Binjai

BINJAI | Kapolres Binjai Akbp Bambang C. Utomo, S.H., S.I.K., M.Si., berikan reward atau penghargaan terhadap personil polres Binjai yang berprestasi dalam tugas, di...

Mengaku Tugas PLN Datangi Warga Lalu Kabur

Medan - Dua oknum mengaku dari pihak PLN membawa surat tugas yang sudah kedaluarsa mendatangi rumah warga, di jalan Ambai, Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan...

Ribuan Alumni Meriahkan Janabadra Club Rendezvous 2025 dan Dies Natalis UJB ke-67

LEBIH dari seribu alumni Universitas Janabadra atau UJB memadati halaman kampus merah dalam acara Janabadra Club Rendezvous (JCR) 2025, dalam rangka memperingati Dies Natalis...

PSBD Asahan ke-6 Hadirkan Inovasi: Sinergi Budaya, Ekonomi Digital, dan Vokasi

Kisaran — Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) ke-6 Kabupaten Asahan tahun ini tampil berbeda dengan menghadirkan beragam inovasi yang memperkuat sinergi antara pelestarian budaya...

Dari PSBD Menuju Taman Kebhinekaan: Asahan Tunjukkan Kekuatan dalam Keberagaman

Kisaran – Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) ke-6 Kabupaten Asahan tidak sekadar menjadi ajang pertunjukan seni, tetapi momentum penting dalam memperkokoh jati diri dan...