Neracanews | Mandailing Natal – Pesantren Yayasan AT-Taqwa Sinunukan V Kecamatan Natal adakan acara Pengajian Dalam Penyambutan Bulan Ramadhan 1445 H di Masjid Baitul Karomah Sinunukan V. Senin, 11/3/2024.
Yayasan AT – Taqwa Sinunukan V mengelola Pesantren anak-anak penghapal Al-Qur’an, MTss, TK Roudlotul Athfal (TK/RA), Taman pendidikan Al-Qur’an (TPQ), Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA), Panti Asuhan Yatim Piatu, Jam’iyyatul Qurro’ Walhuffad (Seni baca Al-Qur’an), Bimbingan Sholat dan Pesantren Khot/Kaligrafi.
Dalam acara tersebut dihadiri oleh ketua Pengurus yayasan Wiyono SPd, Kepala desa Sinunukan V mewakili, Kepala MTss M. Sayfaddin , Ustadz Jangkir Hasibuan SHI, Ustadz dan Ustadzah, Alim Ulama, tokoh Masyarakat dan para Santriwan – santriwati Yayasan AT-Taqwa, serta para undangan lainnya.
Adapun rangkaian dalam acara tersebut yaitu, Pembukaan acara yang dibuka oleh Santri Ponpes yayasan At Taqwa dengan kata sambutan, Pembacaan doa yg dipimpin oleh Santri Ponpes yayasan AT-Taqwa, Pembacaan tilawatil Qur’an santriwati yayasan AT-Taqwa (Gisti Rahayu), Salawat Nabi dibawakan Sinar Lestari Pasaribu dan rekannya, Kata sambutan Ketua Pengurus Ponpes Yayasan AT-Taqwa (Wiyono SPd) dan Penyampaian Tausiah Agama oleh Al Ustadz J. Hasibuan.
Dalam sambutannya, Ketua pengurus Ponpes
AT-TAQWA, Wiyono menyampaikan, memotivasi wali santri dan masyarakat untuk mendorong anak-anaknya untuk lebih giat lagi mengahapal Al-Quran.
Lanjutnya, perlu kami sampaikan bahwasanya Pengajian ini adalah untuk menyambut bulan Ramadhan dan memberikan motivasi kepada anak-anak kita, kami sangat membutuhkan dukungan dari pada orangtua, untuk memberikan semangat kepada anak anak kita, dalam belajar di Pesantren.
Lanjut Wiyono, “sudah saya sampaikan kepada santri bahwasanya sebagai santri itu mempunyai nilai plus nilai lebih. Dimana Santri sudah keluar dari Pesantren selesai pendidikan dipandang masyarakat orang yang pandai Agama, jiwa yang bertaqwa kepada Allah, berbakti kepada orangtua, cinta tanah air dan negara juga menjunjung tinggi susila.
Pantas kita syukuri, anak-anak kita yang belajar di sini sangat nyaman senang gembira, bapak ibu, yang kelak akan tertanam ajaran Agama untuk dunia dan akhirat”.
Yang masuk kemari yayasan AT – Taqwa ini hanya secari kertas yang kami perlukan surat tidak mampu dari kepala desa. Maka itu kita bebaskan dari biaya-biaya dan kita urus disini makannya dan keperluan lainnya.
Pesantren ini adalah milik kita semua, siapa saja boleh masuk kemari, siapa yang melarang kita akan bawa ke hukum. Makanya marilah kita dukung anak kita belajar di pesantren ini, untuk menjadi anak soleh-soleha, yang berilmu agama. Beretika, semoga jadi tambatan kita, harapan kita”. Tutup Wiyono.
Acara ini berlangsung tenang dan nyaman sampai selesai pukul 11.45 WIB dengan ditutup Doa oleh Al Ustadz J. Hasibuan. (Hem Surbakti)