Medan- Puluhan mahasiswa dan Masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Bersatu Indonesia Raya (GEMBIRA) Sumut menggelar aksi demo di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara, Senin (10/01/2022).
Dalam aksi ini LSM GEMBIRA Sumut menuntut kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Langkat. Mereka meminta Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin bertanggung jawab atas jabatannya selama memimpin di Kabupaten Langkat.
“Kita lihat di Kabupaten Langkat, mulai dari infrastuktur jalan menuju objek wisata bukit Lawang sangat parah, selama ini Bupati Langkat tidak pernah peduli dengan masyarakatnya, “ucap Yudhi selaku kordinator aksi demo.
Adapun tuntutan mereka seperti :
1.Mendesak Bapak Kejatisu dan Gubsu agar segera turun ke Kabupaten Langkat serta bentuk tim monitoring terkait banyaknya laporan korupsi di bawah kepimpinan Terbit Rencana PA.
2.Mendesak Bapak Kejatisu memanggil Bupati Langkat untuk bertanggung jawab terkait dugaan tindakan KKN diwilayah Kabupaten Langkat.
3.Meminta kepada Bapak Gubernur Sumut agar berikan raport merah terhadap kinerja Bupati Langkat yang dimana diduga tidak mampu untuk mengembangkan konsep pariwisata bukit lawang dan objek wisata tangkahan.
4.Mendesak Kapoldasu agar segera berantas narkoba didaerah Desa Raja Tengah,Kuala sampai dengan kecamatan Bukit Lawang.
5.Mendesak Kapoldasu agar segera hentikan dan tangkap aktor intelektual maraknya galian c di kabupaten Langkat.
Selain itu, GEMBIRA Sumut juga menuntut agar Bupati Langkat diperiksa atas dugaan korupsi dan Gembira Sumut Juga mendesak Gubernur Sumatera Utara untuk menutup galian c yang berada di desa Nambiki.
“Coba pak Gubernur Sumut lihat di Kabupaten Langkat,terkhusus di Desa Nambiki,galian c disana sudah seperti Danau Toba,”terang Yudhi.
Harapan dari GEMBIRA Sumut agar pihak Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi respek atas tuntutan kami dan masyarakat Kabupaten Langkat menjadi lebih sejahtera.
Dalam aksi demo tersebut,puluhan masa menenteng keranda dan membawa beberapa ekor bebek karena menurut mereka kepemimpinan Bupati Langkat selama ini lambat dan banyak cakap sama sepeti bebek.
Sementara itu, puluhan masyarakat dan mahasiswa beranjak dari kantor Gubsu dan mengarah ke Kantor Kejatisu untuk menggelar aksi demo. (Turnip)