Karo – Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang bersama Jajaran Forkopimda Karo mengikuti Rapat Koordinasi (rakor) Lintas Sektoral Ops Ketupat 2023 se-Provinsi Sumut, Jumat (14/4/2023) Pagi, di Aula Pur Pur Sage Mapolres Tanah Karo.
Rakor dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting yang dipimpin langsung Kapolda Sumut IRJEN POL R.Z Panca Putra Simanjuntak M.Si dan Gubernur Sumut H. Edy Rahmayadi.
Forkopimda Karo hadir mengikuti Zoom Meeting selain Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang, Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, S.H, S.I.K, M.H, serta Stake Holder Pemerintahan Daerah Kabupaten Karo.
Melalui sarana Zoom Meeting, Gubernur Sumut menyampaikan kepada satuan wilayah untuk siap dan bekerja sama dalam hal pengamanan mudik lebaran 2023 di Wilayah Provinsi Sumut.
Diprediksi Angka pemudik lebaran se Indonesia tahun ini sebanyak 123.000.000 jiwa dan Sumut merupakan salah satu kota tujuan mudik.
Sebanyak 206 Pos Pengamanan yang akan tersebar di Wilayah Provinsi Sumut, Gubsu menekankan kepada satuan wilayah untuk mengantisipasi gangguan alam di jalur mudik seperti longsor, pohon tumbang, dengan wajib menyediakan alat berat maupun mobil derek di lokasi rawan.
Ops Ketupat Toba 2023 akan diberlakukan mulai tanggal 18 April 2023 pukul 00.00 WIB dengan diawali pergelaran pasukan secara serentak di seluruh Indonesia.
Sementara itu, jajaran Pemerintahan Daerah Kabuten Karo juga siap melaksanakan Ops Ketupat Toba 2023.
Dalam rapat lanjutan setelah Zoom Meeting, Kapolres Tanah Karo meminta kepada Bupati Karo untuk segera mempercepat penanganan jalan sementara, seperti daerah Kecamatan Simpang Empat, Jembatan Laudah, Jalan Pajak Roga sampai Tugu Juang Berastagi yang menjadi lokasi rawan kemacetan selama ini.
Pembatasan Mobil barang juga menjadi perhatian untuk menertibkan sesuai dengan kebijakan pembatasan Operasional angkutan barang sesuai dengan jadwal yang ditentukan selama Operasi dan jika masih ada melintas dapat dimasukkan ke dalam kantong parkir.
Kapolres juga mengajak stake holder untuk bersama dan turut mengantisipasi segala potensi gangguan di tempat wisata yang ada di Tanah Karo untuk memberikan rasa aman kepada para pengunjung/wisatawan.
Bupati Karo juga menyampaikan pihaknya bersama Polres Tanah Karo dan stake holder akan segera meninjau langsung kondisi jalan jalur lintas mudik wilayah Tanah Karo dan mempercepat penanganan melalui Dinas PU terkait jalan lintas mudik.
Ia juga menekankan pihaknya yakni Dishub untuk memperhatikan masalah mobil-mobil berat agar tidak beroperasi sesuai dengan jadwal yang ditentukan, agar tidak terjadi kemacetan serta akan melibatkan Satpol PP di setiap kegiatan masyarakat.
Di akhir kegiatan Bupati Karo menyampaikan kepada peserta rapat dari Stake Holder untuk tetap bekerja sama dan saling bersinergi dalam menjalani Operasi Ketupat Toba 2023 di wilayah Tanah Karo dengan satu tujuan yakni untuk melayani masyarakat menjelang dan setelah idulfitri nanti. (Afs)
