Selasa, Juni 17, 2025
spot_img

Tahanan Polsek Medan Kota Meninggal, Ini Penjelasan Dirreskrimum Polda Sumut…!!!

MEDAN – Seorang tahanan Polsek Medan Kota meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Sumatera Utara (Sumut). Polisi memberi penjelasan soal kronologi meninggalnya tahanan berinisial Z tersebut.

“Tahanan itu adalah tahanan narkoba yang diamankan atau ditangkap oleh personel Reskrim Polsek Medan Kota,” kata Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja kepada wartawan, Sabtu (1/1/2022).

Tatan mengatakan Z ditangkap pada 16 Oktober 2021. Pada 22 Oktober, Z ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.

Seiring berjalannya waktu, rutan Polsek Medan Kota mengalami over kapasitas. Z kemudian dipindahkan ke RTP Polrestabes Medan pada 22 November.

“Kemudian berjalannya waktu, RTP Polsek Medan kota over kapasitas. Lalu dipindahkan ke RTP Polres,” ujar Tatan.

Setelah berada di RTP Polrestabes Medan, Z disebut mengeluh sakit. Tatan mengatakan Z kemudian dibantarkan ke RS Bhayangkara Medan dan sempat dirawat tujuh hari sebelum meninggal.

“Beberapa hari berikutnya ada keluhan sakit. Dari Tahti Polrestabes membantarkannya ke RS Bhayangkara. Dirawat 7 hari, kemudian hari kedelapan meninggal dunia,” sebut Tatan.

Tatan mengatakan tidak ada penganiayaan yang dialami oleh Z sebelum meninggal. Meski demikian, dia tetap berharap keluarga mengizinkan jenazah diautopsi agar penyebab meninggalnya Z bisa terungkap jelas.

“Kita lakukan pemeriksaan, dari hasil dokumentasi, kemudian keterangan para penyidik, bahwa tidak ada penganiayaan,” sebut Tatan.

“Kami sudah menyarankan kepada pihak keluarga untuk melakukan autopsi. Namun sampai saat ini pihak keluarga belum memberikan jawaban pasti. Tapi kita tetap berupaya agar saudara Z bisa dilakukan autopsi,” sambungnya.

Tatan juga bicara soal informasi dugaan pemerasan terhadap Z yang berujung penganiayaan tahanan. Menurutnya, tak ada penganiayaan dan pemerasan.

“Itu belum ada (dugaan penganiayaan). Sampai saat ini penyidik belum menemukan fakta tersebut namun kita tetap berupaya Informasi itu apakah benar atau tidak, nanti kita cek,” ujar Tatan.

“Informasi itu tidak ada. Propam sudah turun, sudah lakukan pemeriksaan, dari inspektorat juga sudah turun dan tidak ditemukan adanya pemerasan,” sambungnya.(021)

Sumber : Humas Poldasu

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Bupati Lantik TP Posyandu Kabupaten Asahan

Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si secara resmi melantik Tim Pembina (TP) Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Kabupaten Asahan bertempat di Pendopo Rumah...

Bupati Asahan Ikuti Bukit Barisan Fun Run 5K

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si dan Wakil Bupati Asahan Rianto, SH., M.A.P, serta beberapa pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten Asahan turut serta...

Melawan Saat Akan Ditangkap, Residivis Curanmor Dilumpuhkan Unit Resmob Sat Reskrim Polrestabes Medan

Medan - Unit Resmob Sat Reskrim Polrestabes Medan meringkus pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) bernama Kopral, pada Sabtu Malam 14 Juni 2025 . Residivis...

Ditengah Efisiensi Anggaran, Ruang Kerja Bupati Taput Terlihat Mewah Dengan Nuansa Baru, Apa Urgensinya Kata Ombun

Taput | (Neracanews) - Di tengah Instruksi Presiden (Inpres) tentang Efisiensi pelaksanaan anggaran yang ditujukan kepada seluruh kementerian, lembaga dan termasuk Bupati, ruangan kerja...

Jelang Persiapan 1 Muharram 1447 H Team Ustadz Solmed Berkunjung Ke Masjid Amaliyah

Deliserdang - Ustadz Solmed direncanakan akan berkunjung ke Masjid Amaliyah pada 20 Juni 2025 yang akan datang untuk memperingati 1 Muharram. Untuk itu telah...