DAIRI – Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan pertemuan yang diadakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara sangatlah penting. Komunikasi yang baik antara Badan Pemeriksa Keuangan dengan para lembaga pemerintah diperlukan karena keinginan lembaga tersebut untuk semakin transparan dan taat dalam pengelolaan anggaran.
“Semangat itu terus ditransmisikan dengan baik oleh pemerintah pusat kepada kami. Kita bersyukur semuanya semakin baik, dan sebagai pejabat lembaga publik, kami ingin tata kelola pemerintahan terus ditingkatkan sehingga tata kelola pemerintahan dapat berjalan dengan baik dan dampaknya kepada masyarakat dapat dirasakan secara langsung,” kata Eddy Berutu.
Hal itu disampaikan oleh Eddy Keleng Ate Berutu saat menghadiri kick off meeting kerentanan rumit atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2022 se-Provinsi Sumatera Utara, Kamis (16/3/2023) di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Utara.
Kick Off tersebut di hadiri oleh Anggota V Badan Pemeriksa Keuangan RI Ir. H. Ahmadi Noor Supit, M.M serta Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Utara Eydu Oktain Panjaitan.
Ahmadi Noor mengatakan tugas sebagai aparat pemerintah adalah sama, bagaimana membangun negara dengan menyelamatkan uang negara untuk kesejahteraan masyarakat sesuai dengan amanat konstitusi.
“Saya tidak ingin melihat temuan yang ditemukan Badan Pemeriksa Keuangan justru kontraproduktif. Saya datang untuk memperbaiki, kita diskusikan bersama bagaimana membangun daerah dengan cepat dan baik,” kata Ahmad Noor.
Dalam pertemuan ini, Bupati Dairi menerima surat tugas penanganan yang rumit atas LPKD Anggaran 2022 yang diserahkan langsung oleh Ahmadi Noor. Turut hadir mendampingi Bupati Dairi dalam kegiatan tersebut Inspektur Dairi Eddy Banurea. (As)