Senin, November 25, 2024
BerandaPemerintahWakil Bupati Karo Hadiri Rapat Aksi 2 Penyusunan Rencana Kerja Penurunan Stunting
spot_img

Wakil Bupati Karo Hadiri Rapat Aksi 2 Penyusunan Rencana Kerja Penurunan Stunting

Karo – Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting hadiri rapat aksi 2 penurunan stunting di ruang rapat kantor bupati Karo, Jumat (24/2).

Dalam arahannya, wabup Karo selaku ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting(TPPS) menyampaikan bahwa, penuntasan permasalahan stunting merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam menunjang pembangunan manusia di Kabupaten Karo.

Seluruh stakeholder bersinerji dan berkomitmen serta berkolaborasi untuk melaksanakan percepatan penurunan stunting, jelasnya.

Lanjit wabup mengatakan, berdasarkan Surfei Status Giji Indonesia(SSGI) Tahun 2022, angka prevalensi stunting di kabupaten Karo sebesar 24,9 %. Angka tersebut lebih tinggi daripada prevalensi angka stunting provinsi Sumatera Utara yakni 21,1%. Menurut bupati bahwa angka tersebut merupakan tantangan dalam rangka percepatan pencapaian target percepatan penurunan stunting pada tahun 2024 sebesar 14 %.

Menurutnya angka tersebut merupakan tantangan dalam rangka percepatan pencapaian target penurunan stunting pada tahun 2024 nanti,tambah wabup.

Untuk bisa mencapai target tersebut tentunya tidak mudah dengan waktu lebih kurang 18 bulan, namun kita harus tetap optimis untuk mencapai tatget.

Wabup jiga menyampaikan, penurunan stunting atau giji buruk bukan hanya tugas salah satu pihak, namun menjadi tugas seluruh elemen serta masyarakat dalam menyelesaikannya.Rencana tindaklanjut dan rekomendasi yang disepakati bersama segera dilaksanakan yang menyentuh langsung seluruh keluarga sasaran maupun keluarga beresiko stunting,harap Theopilus Ginting.

“Sementara itu, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappedalitbang Nensy, memaparkan seluruh program kegiatan perangkat daerah untuk mendukung percepatan penurunan stunting pada 29 desa lokus yang bersumber dari dana desa, mitra kerja maupun dukungan CSR. Penentuan desa lokus tersebut berdasarkan analisis tren peningkatan angka stunting yang tinggi dan rendahnya layanan sanitasi dan air bersih,”Pungkasnya.

Turut hadir, Kepala Dinas Pemberdayaan perempuan Dan Petlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana dr.Arjuna Wijaya, Sekretaris Bappedalitbang Hasyim Siregar, perwakilan dari Satgas stunting Karo, USAID ERAT dan Corus Internasional, Kantor Departemen Agama, OPD terkait, Camat serta undangan lainnya. (Afs)

RELATED ARTICLES
PILKADA SERENTAKspot_img
HARI PAHLAWANspot_img
BEROBAT GRATISspot_img
KETENTUAN PEMAKAIAN LAPANGAN OLAHRAGAspot_img
HIMBAUAN PENGIBARAN BENDERAspot_img
HARI SUMPAH PEMUDAspot_img
HARI SANTRI NASIONALspot_img
FKUB EXPOspot_img
JOB FAIR MINI MEDAN 2024spot_img
CARA PENULARAN TUBERKULOSIS (TBC)spot_img

Most Popular