Senin, Oktober 6, 2025
spot_img

2 Polisi di Binjai Jebak Warga Pakai Sabu, Kasat Narkoba Dicopot

Medan- Setelah viral dan terekam CCTV seorang bocah diduga dijebak oleh dua anggota polres Binjai, akhirnya Kapolda Sumut mencopot Kasat Res Narkoba, AKP Firman Imanuel Peranginaangin dari jabatannya.

Pencopotan AKP Firman Imanuel Peranginaangin berdasarkan surat telegram rahasia (TR) Kapolda Sumut nomor ST 319 /V /KEP /2022 tanggal 16 April 2022.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, pencopotan AKP Firman Imanuel Peranginangin memang karena ulah dua anggotanya yang terekam kamera CCTV jebak warga pakai sabu di depan warung internet (Warnet) yang ada di Kota Binjai beberapa waktu lalu.

AKP Firman Imanuel Peranginangin lantas dianggap tak becus memimpin anggotanya, sehingga menjebak seseorang dengan memanfaatkan orang lain pula.

“Yang viral anak buahnya di depan warnet, berarti kan Kasat Narkoba dinilai tidak ada pengawasan melekat terhadap anggotanya,” kata Kombes Hadi Wahyudi, Selasa (19/4/2022).

Sementara itu untuk mengisi jabatan Kasat Narkoba Polres Binjai, Kapolda Sumut menunjuk AKP Irvan Rinaldi Pane sebagai pengganti.

Meski AKP Firman Imanuel Peranginangin sudah dicopot, tapi Kapolda Sumut belum mencopot Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting.

AKBP Ferio Sano Ginting selamat tidak ikut kena tindak Kapolda Sumut. Padahal sebelumnya, AKBP Ferio Sano Ginting ikut membela anak buahnya yang jebak warga pakai sabu.

Pada saat menggelar paparan di Polres Binjai, Ferio bahkan menyebut ET, terduga ‘rusa’ polisi kabur lantaran dua anggotanya fokus menangkap RN, lelaki yang dijebak pakai sabu.

“Saat itu anggota fokus kepada RN sesuai dengan informasi, terlebih lagi barang bukti ada padanya,” kata Ferio, Rabu (23/2/2022). Perwira berpangkat dua melati di pundaknya ini mengatakan, bahwa setelah penangkapan RN, pihaknya menangkap ET.

Meski mengaku sudah menangkap ET, orang yang dicurigai masyarakat sebagai ‘rusa’ polisi itu nyatanya tidak dihadirkan dalam konfrensi tersebut.

Ferio hanya mengklaim, bahwa pihaknya sudah menangkap dan mengamankan ET.
“ET juga sudah ditangkap oleh petugas kita,” katanya.

Dalam konfrensi pers itu, Ferio mengatakan bahwa RRN, orang yang pertama kali dibekuk petugas sudah mengaku sebagai pecandu narkoba.

“Dari pemeriksaan, tersangka (RN) mengakui pernah direhab terkait sabu, mengakui masih konsumsi narkoba jenis ganja, sabu dan ekstasi. Tersangka juga mengakui bahwa barang tersebut diterimanya dari ET. Mereka janji akan gunakan barang tersebut di tempat RN,” kata Ferio.

Kemudian, ia mengatakan bahwa kedua orang yang ditangkap oleh petugas Sat Narkoba juga sering mengonsumsi narkoba bersama.

“Sebelum penangkapan, keduanya sudah pernah konsumsi narkoba bersama di tempat yang disiapkan RN,” ungkapnya.  (Bet)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

39 Personil Yang Berprestasi Diberikan Penghargaan Oleh Kapolres Binjai

BINJAI | Kapolres Binjai Akbp Bambang C. Utomo, S.H., S.I.K., M.Si., berikan reward atau penghargaan terhadap personil polres Binjai yang berprestasi dalam tugas, di...

Mengaku Tugas PLN Datangi Warga Lalu Kabur

Medan - Dua oknum mengaku dari pihak PLN membawa surat tugas yang sudah kedaluarsa mendatangi rumah warga alasan pemeriksaan, di jalan Ambai, Kelurahan Sidorejo...

Ribuan Alumni Meriahkan Janabadra Club Rendezvous 2025 dan Dies Natalis UJB ke-67

LEBIH dari seribu alumni Universitas Janabadra atau UJB memadati halaman kampus merah dalam acara Janabadra Club Rendezvous (JCR) 2025, dalam rangka memperingati Dies Natalis...

PSBD Asahan ke-6 Hadirkan Inovasi: Sinergi Budaya, Ekonomi Digital, dan Vokasi

Kisaran — Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) ke-6 Kabupaten Asahan tahun ini tampil berbeda dengan menghadirkan beragam inovasi yang memperkuat sinergi antara pelestarian budaya...

Dari PSBD Menuju Taman Kebhinekaan: Asahan Tunjukkan Kekuatan dalam Keberagaman

Kisaran – Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) ke-6 Kabupaten Asahan tidak sekadar menjadi ajang pertunjukan seni, tetapi momentum penting dalam memperkokoh jati diri dan...