Taput (Neracanews) – Kumpulan Marga PTS, Gultom, Sinaga dan Nainggolan kecamatan Pangaribuan gelar acara doa bersama dan pemberangkatan paslon Bupati Taput Satika Simamora – Sarlandy Hutabarat,,bertempat di lapangan dan Sopo Godang Desa Batunadua, ,Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara.
Kurang lebih 5000 an jiwa warga memadati gedung dan lapangan mengikuti Acara doa dan pemberangkatan, yang diawali dengan ibadah kebaktian bersama secara agama dipimpin oleh Pdt Rudy Edward Nababan,STH.
Selanjutnya, perwakilan marga Simamora, Sinaga,Gultom dan Nainggolan secara adat Batak Toba memberikan “ikan mas arsik” dan menyematkan “Ulos Batak” kepada Dr.Drs.Nikson Nababan,M.si (Suami Satika Simamora dan juga mantan Bupati Taput 2 periode) sebagai bentuk restu dan dukungan.
Ditempat berbeda, Satika Simamora yang sedang mengikuti tugas kepartaian PDI Perjuangan hadir menyapa lewat aplikasi Zoom serta mengucapkan terimakasih kepada seluruh marga – marga yang telah mendoakan dan mendukungnya pada Pilkada Taput 27 November 2024 mendatang.
“Saya lagi di Jakarta menjalankan tugas partai,pastinya kita akan segera bertemu kembali.saya minta amang – inang untuk mendoakan saya,agar semuanya beQrjalan lancar hingga saya kembali ke Tapanuli Utara.Mari bersama bergandeng tangan untuk Tapanuli Utara yang lebih baik. Kepada hula-hula ku marga Simamora dan juga marga Sinaga,Gultom dan Nainggolan, saya mengucapkan terima kasih banyak atas doa dan borhat borhat serta rasa kasih sayang yang telah disampaikan kepada saya, Hu haholongi do ho”ucap Satika Simamora ,dan disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.
Sementara, Ketua DPC PKB Taput Tigor Lumban toruan yang juga ketua harian pemenangan Satika Sarlady,dalam orasi politiknya menyampaikan bahwa Partai PKB dan PDI-P adalah partai koalisi untuk memenangkan Satika-Sarlandy menjadi Bupati Taput periode 2025-2030.
“Kita telah melihat kinerja yang baik mantan Bupati Taput Nikson Nababan menjalankan pembangun, banyak capaian program Nikson Nababan yang bahkan menjadi program Nasional,untuk itu,jangan pernah ragukan kemampuan Satika Simamora yang telah 10 tahun mendampingi Nikson Nababan,mari satukan tekad untuk melanjutkan pembangunan melalui Satika-Sarlandy” ucap Tigor.
Selanjutnya Nikson Nababan dalam orasi politiknya menyampaikan terimakasih kepada semua marga yang telah mendoakan dan bersedia dengan hati yang tulus mengantar Satika-Sarlandy menjadi calon pemimpin Tapanuli Utara.
Nikson mengungkapkan pertalian marga antara Hula – hula, Boru dan Dongan Tubu, tapi ini mungkin adalah penilaian masyarakat atas kinerjanya selama 10 tahun memimpin Tapanuli Utara, janji janji politik saat kampanye dulu sudah hampir semuanya dipenuhi, sekolah gratis, pelayanan kesehatan gratis dan Puskesmas buka 24 jam, jalan hot mix, pembebasan lahan, pembangunan jalan dan jembatan hingga pelosok desa,pengangkatan PPPK hingga 3200 orang (terbanyak di Indonesia), inisiasi bandara Silangit dan banyak lainnya.
Nikson nababan mempertegas bahwa gender laki-laki dan perempuan mempunyai hak yang sama dalam andil pemerintahan, karena pemerintahan itu adalah bagian dari administrasi,dan bukan terkait dengan adat istiadat.
“Kita sekarang ini memilih pemimpin pemerintah Kabupaten,bukan memilih pemimpin adat” tegas Nikson disambut pekikan tanda sepakat oleh ribuan masyarakat.
Nikson mengakui bahwa belum semuanya program programnya bisa dituntaskan di 10 tahun kepemimpinannya. Untuk menuntaskannya harus dilanjutkan oleh orang yang tepat.
‘Apakah kalian setuju Satika-Sarlandy melanjutkan semua prgram program saya yang belum tuntas???” tanya Nikson,dan dijawab serentak “Setuju” dari ribuan hadirin.
Usai acara, Nikson Nababan melantik tim pemenangan kecamatan dan desa serta relawan, Barisan Muda, Teman Satika, Squad Milenial, Lady’S Squad Pesat, Sniper, H2S, Gempar, Sopana, Tim’S” dan relawan relawan marga-marga.
Acara diakhiri dengan pengambilan sumpah dan janji serta mendeklarasikan untuk memenangkan Satika-Sarlandy. (Henry)