Kamis, Agustus 21, 2025
spot_img

Pemkab Dairi Fokus Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir di Dairi

DAIRI – Kita sangat bersyukur karena pada tanggal 3 September 2024 lalu, Kabupaten Dairi telah melaksanakan Kick Of Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP). Kabupaten Dairi menjadi salah satu locus pendampingan USAID Momentum dalam kegiatan ILP tersebut. Sehingga kita optimis bahwa program ILP ini dapat mempercepat upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan juga Stunting di Kabupaten Dairi.

Demikian disampaikan, Penjabat (Pj) Bupati Dairi, Surung Charles Lamhot Bantjin, Senin (21/10/2024) di Aula RSUD Sidikalang pada saat pembukaan mentoring Rumah Sakit dan Puskesmas dalam rangka penurunan AKI dan AKB di Kabupaten Dairi.

Dikatakannya, AKI dan AKB adalah salah satu indikator derajat kesehatan negara. Disebut demikian karena AKI dan AKB menunjukkan kemampuan dan kualitas pelayanan kesehatan. Tingginya AKI/AKB dan lambatnya penurunan angka ini menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan ibu dan anak sangat mendesak untuk ditingkatkan, baik dari segi jangkauan maupun kualitas pelayanannya.

“Dilihat dari data, AKI dan AKB di Indonesia telah mencapai target RPJMN 2024, yaitu 183 per 100.000 Kelahiran Hidup (KH) dan 16 per KH 1000 KH. Dan di Kabupaten Dairi, berdasarkan data 3 tahun terakhir terdapat 7 kasus kematian ibu pada tahun 2022. Pada tahun 2023 terdapat 2 kasus kematian ibu dan tahun 2024 hingga saat ini sudah tercatat 4 kasus kematian ibu, 3 diantaranya disebabkan oleh kasus langsung Obstetri,” Ujarnya.

Selain itu dikatakan, terdapat 23 kasus kematian bayi baru lahir sampai dengan September 2024. Hal ini tentunya menjadi beban bagi Pemerintah Kabupaten Dairi dan memerlukan perhatian serta tindakan yang serius.

Selanjutnya dikatakan Surung, dibutuhkan keterlibatan semua pihak untuk menekan jumlah kematian ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Dairi.

“Keterlibatan berbagai pihak tentunya sangatlah penting demi mencegah terjadinya kematian ibu dan bayi baru lahir. Kematian karena persalinan semestinya tidak boleh terjadi, karena persalinan bukanlah penyakit, terutama dalam penanganan persalinan dengan kondisi gawat darurat,” Tuturnya

Selanjutnya, Tim mentor dari RSUP H. Adam Malik, dr. David Luther Lubis, SKM, M.Ked (OG), Sp.OG (K) menyampaikan upaya pencegahan kematian ibu dan bayi melalui Integrasi Layanan Primer (ILP) adalah langkah penting untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi.

Dikatakannya, Beberapa inisiatif yang dapat dilakukan dalam pencegahan kematian ibu dan bayi yaitu Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan. Artinya adalah melatih tenaga kesehatan untuk memberikan perawatan ibu dan bayi baru lahir yang optimal, baik dalam situasi rutin maupun darurat. Selanjutnya, kualitas data kesehatan: meningkatkan kualitas dan penggunaan data kesehatan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.

“Jejaring rujukan. Artinya memperkuat jejaring rujukan untuk memastikan layanan kesehatan yang tepat waktu dan efektif. Selanjutnya, keterlibatan masyarakat: meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam perawatan ini dan bayi baru lahir dan terahir, kolaborasi sektor publik dan swasta yaitu mengintegrasikan layanan kesehatan dari sektor publik dan swasta untuk meningkatkan kesinambungan dan efisiensi layanan,” Katanya. (As)

spot_img
spot_img
spot_img

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Sinergi Wali Kota dan Barantin Lewat Jalan Sehat

Suasana penuh semangat mewarnai Alun-Alun Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah, Kamis (21/8), saat Wali Kota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim didampingi Ketua TP-PKK Mashandayani Mahyaruddin, bersama Wakil...

Serahkan 2 Unit Traktor Roda Crawler Kepada Kelompok Tani, Bupati Humbahas Harapkan Kepedulian Petani

Humbahas (Neracanews) Bupati Humbahas Dr Oloan P Nababan SH MH didampingi para pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) serahkan bantuan 2 (dua) unit traktor roda...

Tindaklanjuti Aspirasi Masyarakat, LABRN Adakan Rapat Bahas Kewajiban Plasma PT. GLP

Neracanews | Mandailing Natal - Lembaga Adat dan Budaya Ranah Nata (LABRN) yang diketuai oleh Ali Anapiah, SH melakukan pertemuan dengan perwakilan masyarakat dari...

Percepat Pertumbuhan Investasi di Sumut, Gubernur Bobby Nasution Beri Insentif ke Pelaku Usaha

MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution memberikan kabar baik bagi pelaku usaha, yakni insentif berupa potongan pajak. Kabar baik ini...

Siswa Sekolah di Sumut Kini Bisa Cek Kesehatan Gratis, Bobby Nasution Minta Segera Tindaklanjuti Apabila Ditemukan Penyakit

SERGAI - Siswa sekolah, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA), di Sumatera Utara (Sumut), kini...