Minggu, Agustus 17, 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 477

Gubernur Bersama Ulama di Sumut Doakan Korban Gempa Jabar

0
Gubernur

MEDAN- Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmyadi bersama para ulama dan tokoh masyarakat menggelar Salat Gaib dan Doa Bersama bagi korban gempa bumi di Cianjur dan Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

Sumatera Utara (Sumut) yang banyak dihuni oleh warga dari berbagai provinsi, termasuk Jawa Barat (warga Sunda), turut berempati dan menggalang bantuan kemanusiaan. Baik dari pemerintah maupun kalangan masyarakat atau berbagai komunitas.

Dalam sambutannya, Gubernur menyebutkan bahwa kegiatan salat gaib dan doa bersama yang digelar di Aula Tengku Rizal Nurdin, Sabtu (26/11) sore hingga malam, juga diisi dengan upaya penggalangan dana bantuan dari para hadirin.

Hadir di antaranya Sekretaris Daerah, (Sekda) Sumut Arief S Trinugroho, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut Maratua Simanjuntak, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sumut Mohammad Hatta, Ketua Paguyuban Wargi Sunda (PWS) Sumut Dadan Ramdan, serta sejumlah ormas.

Menurut Gubernur, salat gaib dan doa bersama adalah untuk mendoakan warga yang terkena musibah gempa bumi di Cianjur dan Sukabumi. Baik yang meninggal dunia maupun mereka yang selamat. Langkah ini sebagai wujud rasa simpatik rakyat Sumatera Utara kepada saudaranya di Jawa Barat.

“Kita juga pernah duduk seperti ini, melakukan salat gaib untuk Palestina. Sampai ke luar negeri saja kita peduli, apalagi ini di Indonesia,” ungkap Gubernur.

Karena itu, lanjut Gubernur, kegiatan doa ini serangkaian dengan pengumpulan dana bantuan yang nantinya akan diberikan kepada para korban bencana di Jawa Barat. Setidaknya memberikan keringanan atas beban yang dialami masyarakat di sana.

“Apalagi saya selama 11 tahun di Kota Baru. Saya hafal betul, di sana banyak pesantren dan rumah ibadah yang hilang. Dan banyak yang belum ditemukan,” ungkap Edy sembari mengatakan adanya temuan bayi dalam keadaan hidup di bawah puing reruntuhan.

Edy juga mengajak hadirin untuk berdoa agar korban yang hingga saat ini masih hilang, dapat segera ditemukan. Sebab katanya, tidak ada yang bisa melawan kehendak Allah. Namun sebagai manusia, tugasnya adalah membantu sesama.

Selain doa bersama, lanjut Gubernur, dirinya juga mengimbau agar pihak terkait bisa mempersiapkan bantuan dari hasil pengumpulan dana pada acara itu. Untuk tahap pertama, mengirimkan bantuan berupa barang kebutuhan yang diperlukan di sana.

“Nanti siapkan tim, terutama orang-orang yang ada di Sumatera Utara. Lihat apa yang mereka (korban bencana) butuhkan,” sebut Edy.

Selanjutnya kata Edy, bantuan tahap kedua yakni bagaimana membantu membangun kembali rumah ibadah yang runtuh akibat gempa. Sehingga perlu didata berapa yang terdampak musibah.

“Jadikan ini kebiasaan, budaya kita di Sumut. Kita mencontoh Rasulullah Muhammad SAW, silaturahmi membicarakan kondisi umat. Jadi nanti, jangan tunggu Gubernur, langsung buat seperti ini,” pungkasnya.

Sementara dalam Tausiyahnya, Ustadz Fadli Sudiro menyebutkan rangkaian salat gaib dan doa bersama itu membuktikan, betapa Allah punya Kuasa atas ketentuan-Nya. Sehingga musibah yang melanda kawasan Cianjur dan Sukabumi Jawa Barat, melahirkan rasa kepedulian yang tinggi dari berbagai penjuru negeri.

Usai menggelar salat Maghrib dan Salat Gaib, Gubernur pun langsung memimpin rapat bersama para tokoh masyarakat, warga Sunda serta seluruh jemaah. Pertemuan itu untuk menentukan bagaimana bantuan yang terkumpul bisa segera dikirimkan kepada para korban, termasuk siapa saja relawan yang bersedia berangkat ke lokasi bencana.

Selain itu, Ketua MUI Sumut H Maratua Simanjuntak juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di Sumut untuk menggelar salat gaib di seluruh masjid pada Minggu (27/11), setelah salat Zuhur.

 

PN Medan Bebaskan Robby Anangga dari Status Tersangka, Polrestabes Medan Tetapkan Indra Alamsyah Sebagai Tersangka

0

Neracanews | Medan – Perseteruan antara Robby Anangga melawan Delmeria Chaniago dan Indra Alamsyah sepertinya menemui babak baru.

Pasalnya, Pengadilan Negeri Medan mengabulkan permohonan PraPidnya Pemohon H Robby Anangga dengan nomor perkara : 45/Pid Pra/2022/PN Mdn tertanggal 21 November 2022.

Dalam amar putusan itu, ditegaskan bahwa Pengadilan Negeri (PN) Medan mengabulkan permohonan Pemohon dalam hal ini Robby Anangga untuk sebahagian.

Dalam amar putusan itu pula PN Medan menyatakan bahwa penetapan status tersangka atas nama Pemohon H Robby Anangga, S.E., tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat dan dinyatakan batal demi hukum dengan segala akibat hukum yang ditimbulkan.

Selain itu, dari hasil pantauan awak media, amar putusan PN Medan itu juga menyatakan tidak sah segala keputusan atau penetapan in casu Surat Keputusan Nomor: SP.
Status/230/X/2022/Ditreskrimum tentang penetapan status tersangka, tanggal 20 Oktober 2022 Jo Surat Perintah Penyidikan Nomor: SP. Sidik/188/V/2022/Ditreskrimum tanggal 30 Mei 2022 Jo Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) Nomor: B/142/V/2022/Ditreskrimum, tanggal 30 Mei 2022 yang dikeluarkan oleh Termohon yang berkenaan dengan penetapan Tersangka atas diri Pemohon oleh Termohon.

PN Medan juga menegaskan kepada termohon dalam hal ini Polda Sumut agar menghentikan Penyidikan Perkara Laporan Polisi Nomor: LP/1213/VII/2021/SPKT POLDA SUMUT, tanggal 29 Juli 2021, pelapor atas nama MULYADI selaku Kuasa Hukum dari Dra Delmeria.

Di lain sisi, saat di wawancarai pada Minggu (27/11), Kuasa Hukum Robby Anangga, Syarwani, S.H., menjelaskan bahwa ia akan berdiri tegak membela kliennya, karna dalam hal ini persoalan yang di hadapi kliennya sudah di nyatakan dalam kategori sengketa perdata oleh PN Medan maupun PT Medan.

” Kan sudah saya katakan dari awal, ini masalah sudah di putuskan oleh PN Medan dan di kuatkan oleh PT Medan bahwasanya ini sengketa perdata, namun si Delmeria dan Indra Alamsyah saja karna merasa banyak uangnya bisa mentersangkakan orang lain sesuka mereka, mana bisa, kita negara hukum bos”, ucap Syarwani.

” Sekarang lihat lah, si Indra Alamsyah itu yang jadi tersangka kan dugaan kasus penipuan, sudah keluar SPDP nya itu, coba kalian kejar perkembangan kasusnya, sana tanya sama Kasat Reskrim Polrestabes Medan”, ujar pria yang khas dengan rambut putihnya.

Di ketahui sebelumnya, Indra Alamsyah yang juga eks Anggota DPRD Sumut di tetapkan oleh Satreskrim Polrestabes Medan menjadi tersangka atas kasus dugaan penipuan yang dilaporkan oleh RS (45) warga Medan Helvetia di Polrestabes Medan.

Penetapan eks legislator warga Medan Selayang ini sebagai tersangka berdasarkan beredarnya Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP), tertuang dengan Nomor: B/8358/XI/Res.1.11/2022/Reskrim Polrestabes Medan tertanggal 16 November 2022.

Kendati telah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan SP2HP itu, hingga kini, Satreskrim Polrestabes Medan belum melakukan penahanan terhadap Indra Alamsyah.

Pejabat Sementara (PS) Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa yang dikonfirmasi sebelumnya masih ‘pelit’ berkomentar.

Kronologi

Pada 3 bulan lalu (2/8/2022), PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan mengakui bahwa Indra Alamsyah memenuhi panggilan penyidik untuk dilakukan pemeriksaan.

Kasus yang menjerat Indra Alamsyah jelas Fathir waktu itu berdasarkan laporan korbannya yang merupakan seorang wanita berinisial RS (45) warga Medan Helvetia dengan bukti lapor STTLP Nomor STTLP/B/206/IV/YAN 2.5/2022/SPKT Polrestabes Medan/Polda Sumut.

Indra Alamsyah dilaporkan dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan seperti yang tertuang di laporan polisi.

Menurut informasi, laporan itu diduga terkait jual beli mobil yang di duga diklaim oleh Indra Alamsyah miliknya pribadi, namun setelah di selidiki oleh korban mobil tersebut milik rekan bisnis Indra Alamsyah.

Dalam laporan polisi yang tertuang, korban mengalami kerugian sebesar Rp 100 juta. Kasus itu terjadi pada 15 Oktober 2021 di Bank Mandiri, Jalan KL Yos Sudarso, Kelurahan Selalas, Kecamatan Medan Barat.

Kuasa Hukum RS, Ganda Tambunan menjelaskan kepada awak media bahwa ini merupakan mediasi yang di lakukan oleh Polrestabes Medan dalam menjalankan program Restorative Justice yang di gagas oleh Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.

” Ya ini merupakan mediasi kedua yang di lakukan oleh Polrestabes Medan terhadap kasus penipuan yang di lakukan oleh Indra Alamsyah kepada Rosmala Sebayang”, Ucap Ganda.

” Namun walau sudah menempuh mediasi sebanyak 2 kali, sampai saat ini belum ada titik terang dari mediasi tersebut”, sambungnya.

” Ada kemungkinan ke depan di laksanakan mediasi kembali, namun jika tidak ada iktikad baik dari si tersangka nya, ya penyidik harus menaikkan proses kasus ini ke proses selanjutnya yaitu ke kejaksaan, dan harusnya dia di tahan”, tutupnya.(Tim)

Bupati Karo Cory Sebayang Launching Penggunaan Tanda Tangan Elektronik

0
Bupati Karo Cory Sebayang Launching Penggunaan Tanda Tangan Elektronik

Karo – Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karo telah menyelenggarakan Bimbingan Teknis (bimtek) Penerapan Tanda Tangan Elektronik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Karo bertempat di Aula Kantor Bupati pada Kamis kemarin yang dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum Mulianta Tarigan S. Sos.

Dimana bimtek ini bertujuan untuk memberikan pelatihan yang bermanfaat bagi peserta bimtek dalam meningkatkan kompetensi peserta guna mendukung optimalisasi penyelenggaraan sertifikat elektronik serta pelaksanaan penggunaan tanda tangan elektronik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Karo dalam pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.

Bupati Karo Cory S Sebayang melaunching Penggunaan Tanda Tangan Elektronik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Karo yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Karo, Sabtu (26/11/2022).

Launching tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Karo Cory S Sebayang yang disaksikan oleh Kepala Organisasi Daerah Kabupaten Karo, Camat dan undangan tamu lainnya.

Bupati Karo berharap Penggunaan Tanda Tangan Elektronik dapat berjalan dengan optimal guna mendukung pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dan meningkatkan kapabilitas serta tata kelola keamanan informasi dalam penyelenggaraan sistem elektronik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Karo.(Afs)

Bupati Karo Cory Sebayang Berharap Music Camp Dapat Membangkitkan Kembali Sektor Pariwisata

0
Bupati Karo Cory Sebayang Berharap Music Camp Dapat Membangkitkan Kembali Sektor Pariwisata

Karo – Bupati Tanah Karo Cory Sriwaty br Sebayang hadir dalam acara wisata Karo Music Camp yang berlangsung di Pantai Sinalsal Desa Tongging Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sabtu (26/11/2022) malam.

Acara wisata Karo Music Camp dilaksanakan selama dua hari dimulai hari Sabtu 26 November 2022 sampai dengan Minggu 27 November 2022 dengan menampilkan berbagai pertunjukan kesenian dan hiburan, berkemah bersama, pemasaran UMKM dan ekonomi kreatif serta pesta kembang api.

Bahkan ini bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dengan mempromosikan dan mengimplementasikan program kawasan strategis pariwisata Danau Toba serta memberikan ruang kepada generasi muda dalam pengembangan pariwisata Kabupaten Karo khususnya wisata berkemah.

Dalam sambutannya Bupati Karo Cory S Sebayang berharap wisata Karo Music Camp yang kedua ini dapat mengangkat sektor pariwisata Kabupaten Karo.

“Besar harapan kami, event wisata Karo Music Camp Ke-2 pada tahun ini, dapat menjadi momentum untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata yang tentunya akan menimbulkan multiplayer effect positif, seperti berputarnya roda perekonomian yang tentunya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” Pungkas Bupati Karo.

Turut hadir Kadis Pariwisata,Budaya Pemuda dan Olah Raga Munarta Ginting kadis Pertanian Metehsa Karo karo, Camat Merek serta tamu undangan lainnya. (Afs)

Tokoh Alwashliyah Sumut Percaya Kabareskrim Polri Tak Terlibat Mafia Tambang

0

Neracanews | DELISERDANG – Keluarga Besar Al Washliyah Sumatera Utara (Sumut) yakin Kabareskrim tidak terlibat di tambang ilegal.

“Gawat kalau Kapolri lebih percaya terhadap geng Sambo ketimbang Kabareskrim. Kasus pembunuhan Brigadir J adalah bukti nyata kelompok Ferdy Sambo diduga terbiasa merekayasa kasus demi kepentingan kelompok, ” kata Sekretaris Pengurus Wilayah Al Washliyah Sumut, Alim Nur Nasution (foto) kepada awak media ,Minggu (27/11).

Disebutkan Alim Nur,munculnya nama Kabareskrim Agus Andrianto di kasus tambang ilegal adalah fitnah dan motifnya pasti untuk balas dendam.

“Pengakuan Ismail Bolong yang dipaksa Brigjen Hendra untuk memfitnah Pak Agus sudah sangat jelas jadi bukti. Pak Agus berani bongkar kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Sambo dan Hendra, kini mereka balas dendam dengan fitnah Pak Agus,” kata Alim Nur.

Kalau kemudian dipaksakan nama Agus Andrianto terlibat di tembang ilegal, berarti isu miring geng Sambo masih sangat berkuasa di Mabes Polri itu benar.

Tapi Al Washliyah sangat yakin institusi Polri jauh lebih kuat dan solid, tak bisa dipecah belah oleh kelompok Sambo yang ingin balas dendam, serta ini momentum pimpinan Polri untuk membereskan isu perang bintang yang kemarin sempat disampaikan Menkopolhukam Prof Mahfud MD, sebut Alim.

Alim Nur Nasution juga mendesak kepada Presiden Jokowi untuk membentuk satuan tugas khusus atau apapun namanya untuk menuntaskan ragam masalah di internal Polri.

Ada Konsorsium 303 yang sampai hari ini belum jelas, belakang muncul geng peredaran narkoba Jenderal Teddy Minahasa dan terakhir ini kasus tambang ilegal.

“Pak Kapolri terlihat tidak mampu menuntaskan ini dan hanya Pak Jokowi yang mampu tuntaskan masalah ini. Jika masalah ini masih ditangani Polri maka masing-masing akan tersandera dan tidak akan pernah tuntas,” kata Alim.

Lanjut Alim, hal ini sangat mengkhawatirkan dan jika terlalu lama dibiarkan berlarut, maka perang bintang di institusi Polri terus berlanjut.

Menurutnya, jika masalah ini tidak diambil alih Pak Jokowi, maka citra Polri akan semakin terpuruk, tidak akan ada lagi yang percaya pada institusi ini.

“Kita harus berani bersih dan semua ini bisa tuntas hanya dengan menggunakan tangan Pak Jokowi,” pungkasnya. (021)

Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting Hadiri Peringatan HUT ke-50 SMAN 1 Berastagi

0
Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting Hadiri Peringatan HUT ke-50 SMAN 1 Berastagi

Karo – Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting menghadiri peringatan HUT Ke-50 Tahun SMA Negeri 1 Berastagi yang digelar di halaman SMA Negeri 1 Berastagi, Kabupaten Karo, Sabtu (26/11).

Dalam sambutannya, wakil bupati menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas peringatan HUT Ke-50 Tahun SMA Negeri 1 Berastagi dengan harapan citra mutu pendidikan di sekolah ini dapat lebih meningkat lagi kedepannya.

Dalam kesempatan tersebut, wakil bupati juga memberikan motivasi kepada siswa/i SMA Negeri 1 Berastagi agar bisa menjadi generasi penerus untuk membangun Sumatera Utara khususnya Kabupaten Karo agar lebih maju lagi kedepannya.

Usai sambutan, Wakil Bupati melepaskan balon ke udara dan melakukan pemotongan kue dilanjutkan dengan pemberian hadiah kepada siswa/i yang berprestasi di SMA Negeri 1 Berastagi. (Afs)

Pemko Medan Tak Dapat Bekerja Sendiri, Bobby Nasution: Perlu Kolaborasi Bangun & Majukan Pariwisata

0
Pemko Medan

Medan – Pekerja pariwisata diharapkan dapat melihat potensi yang dimiliki Kota Medan untuk lebih dikembangkan dan dikenalkan lagi. Dengan demikian, sektor pariwisata dapat mendorong sekaligus membuka peluang meningkatkan perekonomian sehingga memberikan manfaat luas, terutama kepada masyarakat.

“Kota Medan hari ini tertolong sebagai ibukota provinsi. Artinya, Medan jadi epicentrum, tempat titik temu atau titik kumpul. Maka dari itu, keuntungan ini harus bisa kita manfaatkan dengan menghadirkan sesuatu yang bisa menarik pengunjung, ” kata Bobby Nasution saat membuka Pelatihan Pekerja Pariwisata di Grand Mercure Hotel, Jalan Sutomo Medan, Jum’at (25/11).

Meski sebagai ibukota provinsi, sambung menantu Presiden RI Joko Widodo tersebut, Kota Medan juga dihadapkan dengan tantangan pariwisata. Sebab, ungkapnya, melalui pengembangan pembangunan yang ada saat ini, fasilitas menuju lokasi wisata lebih memadai dan memudahkan masyarakat untuk menjangkaunya.

“Kita contohkan saja misalnya Danau Toba. Sekarang wisatawan bisa langsung menuju ke sana tanpa ke Kota Medan dulu. Apalagi kita tidak memiliki lokasi wisata alam, namun kita memiliki wisata perkotaan yang memiliki potensi untuk dikunjungi, ” bilangnya seraya minta pemiliki bangunan bersejarah di Kota Medan juga bisa membuka ruang baru agar bisa menarik untuk dikunjungi seperti misalnya Kantor Pos yang kini menjadi Pos Bloc.

Selanjutnya, kepada pengelola hotel, suami Ketua TP PKK Kahiyang Ayu itu minta agar kembali memasifkan penggunaan pakaian adat sesuai surat edaran yang telah ada. Hal tersebut bertujuan untuk mengenalkan keberagaman etnis, suku dan budaya yang ada di Kota Medan kepada para pengunjung.

“Sesuai surat edaran, setiap hari Jum’at kita kenakan pakaian adat. Apalagi saat ini geliat pariwisata Kota Medan mulai bangkit kembali. Wisatawan asing sudah mulai mengunjungi Kota Medan dan ini jadi kesempatan kita untuk memperkenalkan kekayaan budaya yang kita miliki, ” imbuhnya.

Dalam kegiatan yang mengusung tema “Strategi Pengembangan Pariwisata Kota Medan Melalui Potensi Heritage dan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) ” tersebut, Bobby Nasution berharap seluruh pekerja pariwisata bisa menjadi penggerak majunya sektor pariwisata Kota Medan.

“Pemko Medan tidak dapat bekerja sendiri. Maka, sebagai stakeholder, kami berharap kolaborasi dari semua pihak untuk sama-sama membangun dan terus meningkatkan sektor pariwisata Kota Medan, ” harapnya. (Afs)

Bobby Nasution Ingatkan Pimpinan OPD & Camat Harus Berani Memaafkan, Minta Maaf Serta Berterima Kasih

0
Bobby

Sibolangit – Ada dua poin penekanan yang disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pimpinan Perangkat Daerah di Lingkungan Pemko Medan Tahun 2022 yang berlangsung di The Hill Hotel dan Resort Sibolangit, Jumat (25/11) malam. Poin pertama harus berani memaafkan dan meminta maaf, sedangkan yang kedua harus dapat berterima kasih.

Sebelum menyampaikan penekanan kedua poin tersebut, Bobby Nasution dalam kegiatan yang diselenggarakan Badan Kepegawaian Daerah Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kota Medan ini juga mengungkapkan, sebelumnya telah menyampaikan kepada pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan dan Camat se-Kota Medan agar melaksanakan 4 poin penting yang harus dilakukan dalam menduduki suatu jabatan.

“Keempat poin itu yakni loyal kepada keluarga, loyal kepada masyarakat, loyal kepada pimpinan dan pintar. Malam ini saya tambah dua poin lagi yaitu harus berani memaafkan dan meminta maaf serta harus dapat berterima kasih,” kata Bobby Nasution.

Dalam bekerja, tegas Bobby Nasution, pimpinan OPD dan Camat harus berani memaafkan dan minta maaf. “Kadang kita merasa sudah bekerja dan berbuat yang terbaik untuk Kota Medan, tapi kalau masih ada orang yang merasa kurang dan mengkritiknya, maafkan lah. Mungkin apa yang telah kita lakukan ini belum kena di hati mereka,” ungkapnya.

Selain memaafkan, Bobby Nasution juga mengajak pimpinan OPD dan Camat untuk berani meminta maaf karena belum sepenuhnya memenuhi keinginan tersebut. Yang pasti, ungkapnya, setiap kegiatan yang dilakukan membawa satu nilai kebaikan, itu sudah mencapai keberkahan sesuai visi yakni mewujudkan masyarakat yang berkah, maju dan kondusif.

“Tapi jika ada yang merasa apa yang kita lakukan ini belum membawa satu kebaikan, berarti visi kita belum tercapai. Jadi, ini menjadi PR kita untuk mewujudkan itu,” ujarnya di hadapan Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda SH SIK, Dandim 0201/Medan Kol Inf Ferry Muzawwad SIP MSi, Kajari Medan Wahyu Sabrudin SIP SH MH, Kapolres Belawan AKBP Faisal Rahmat HS SIK MH, Kajari Belawan Nusirwan Syahrul SH MH dan Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman.

Selanjutnya poin yang kedua, jelas Bobby Nasution, pimpinan OPD dan Camat harus memiliki rasa terima kasih, terutama kepada siapa yang telah berjasa dan berbuat. “Rasa terima kasih itu perlu sebagai landasan kita berinovasi dan berkreasi guna memudahkan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Di penghujung arahannya, menantu Presiden Joko Widodo ini mengungkapkan, visi Medan yang berkah, maju dan kondusif tidak dapat dilakukan Pemko Medan sendiri tapi butuh bantuan dan kolaborasi dari seluruh unsur Forkopimda Kota Medan. “Mari kita bersama-sama mewujudkan visi Medan berkah, maju dan kondusif,” harapnya.

Sebelumnya, Wali Wali Kota Medan H Aulia Rachman yang juga sebagai pemateri dalam acara tersebut mengungkapkan, dirinya dan Wali Kota merupakan orang baru di dalam tata pemerintahan di Pemko Medan. Meski demikian, tegasnya, jangan anggap tidak tahu menahu. Untuk itu semua OPD dan Camat harus sama-sama memahami dan fokus guna mewujudkan masyarakat Kota Medan yang berkah, maju dan kondusif.

“Kita dapat lihat bersama apakah sudah berjalan dengan sempurna, sebab masih ada ditemukan ego sektoral di antara kita. Hilangkan itu dan mari kita duduk bersama untuk memecahkan permasalahan yang ada,” ujar Aulia Rachman.

Selanjutnya, Aulia mengingatkan, pimpinan OPD dan Camat harus dapat memahami langkah apa yang dapat diambil guna mewujudkan visi misi Wali Kota. Kemudian melakukan inovasi dan mewujudkan Medan Satu Data. Sebab, data itu penting dalam mengambil langkah yang akan dilakukan, termasuk dalam mewujudkan Medan berkah, maju dan kondusif.

Terakhir, Aulia berpesan, pimpinan OPD dan Camat harus tahu dan memahami wilayah teritorial kerjanya masing-masing. “Selain itu bangun emosional dengan bawahan kita, sebab tidak sedikit mereka yang memiliki pengetahuan yang cukup baik. Tinggal kita buat formulanya dan sampaikan kepada Pak Wali Kota untuk ditindaklanjuti,” pungkasnya.

Selain Aulia Rachman, Dandim 0201/Medan Kol Inf Ferry Muzawwad SIP MSi juga menjadi pemateri dalam kegiatan yang dihadiri seluruh pimpinan OPD dan Camat se-Kota Medan tersebut. Kepala BKDPSDM Kota Medan Sutan Tolang Lubis dalam laporannya menjelaskan, tujuan digelarnya kegiatan ini untuk menajamkan potensi dan keterampilan persuasif baik secara individual maupun kolaboratif, guna memperkaya khasanah mindset para pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.

“Kegiatan ini berlangsung selama dua hari mulai 25-26 November 2022. Selain menghadirkan sejumlah narasumber untuk peningkatan kapasitas, kegiatan juga akan diisi dengan program outbound yang akan melatih kompetensi komunikasi dan pengembangan pribadi seluruh peserta,” terang Sutan. (As)

Rohcmat Perwakilan Warga TSM Batahan I Bersimpuh dan Menangis dihadapan Presiden Joko Widodo

0
Presiden
Neraca News | Jakarta – Perwakilan Desa Batahan I Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal menangis ketika bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada sela-sela acara Nusantara Bersatu yang diadakan oleh seluruh pendukung Joko Widodo di Gelora Bung Karno, Sabtu (26/11/2022).

Pertemuan yang difasilitasi oleh Ketua Umum Se- Indonesia Solidaritas Merah Putih ( SOLMET ) Silfester Matutina, S.H berupa wujud kepedulian SOLMET kepada rakyat kecil warga Transmigrasi Swakarsa Mandiri ( TSM ) Desa Batahan I Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal dalam hal yang sudah berpuluh tahun lahan warga TSM yang diperuntukkan kepada warga, Setelah mengolah lahan sampai kepada menanam mulai tahun 2007 sampai hari ini masih di klaim secara sepihak oleh perusahaan swasta dan BUMN di Kecamatan Batahan. Dua puluh lima tahun sudah tanaman kelapa sawit warga tumbuh di lahan TSM tersebut yang sampai hari ini belum selesai, padahal warga berharap terjadi kemitraan sesuai peraturan pemerintah dengan perusahaan tersebut yang sudah diperjuangkan warga mulai dari tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten, Propinsi dan ini kali ketiga ke Jakarta.

Menyampaikan itulah Rohcmat menangis di hadapan Presiden didampingi ketua umum SOLMET.

Pada kesempatan itu Rahcmat yang juga didampingi tokoh masyarakat dan pemerintah desa diantaranya Khoiruddin Nasution ( Sekdes ), H Ramadan A M Siregar ( Ketua BPD dan Ketua Pengawas KUD Produsen Bina Mufakat Baru Desa Batahan I ), Sumardi Hasibuan ( Humas Desa Dan KUD ), Sudarmaji Anggota KUD P BMB yang juga. Sebagai anggota TSM dan KUD perwakilan yang diberangkatkan peserta sebanyak 363 Kepala Keluarga ( KK ) yang sudah merasa sangat terzalimi dan perlu pertolongan oleh Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo

Dalam perbincangannya sebagai berikut :

Rohcmat : Pak Presiden tolong kami warga TSM Batahan I anggaran 1997/1998

1. Untuk dibantu penerbitan sertifikat.
2.Menjadikan perusahaan sebagai bapak angkat di bidang perkebunan pokok Kelapa Sawit.
3. Terbinanya hubungan saling menguntungkan antara masyarakat dengan Perusahaan.

Presiden menjawab : Akan kita segerakan pak.

Secara langsung Presiden perintahkan anak buahnya mencatat aspirasi yang disampaikan Rohcmat mewakili masyarakat TSM Batahan I.

Untuk diketahui di awal kedatangan Presiden di acara NUSANTARA BERSATU juga sudah bersalaman dengan Afnan dan Sudarmaji yang sekalian menyerahkan tertulis apa yang disampaikan Rohcmat selaku perwakilan warga TSM Batahan I

Afnan menyerahkan map merah setelah menyampaikan lisan kepada Presiden Ir Joko Widodo yang diterima oleh anggota Paspampres atas arahan Presiden yang disaksikan Beratus manusia dan langsung disaksikan oleh ketua Umum SOLMET RI disaat Ir.Jokowi berjalan diatas karpet merah ruangan VIP.

Terlihat perwakilan warga Batahan I Rohcmat didampingi Ketua Umum SOLMED RI Silfester Matutina, S.H, Rohcmat bersimpuh dan menangis di hadapan Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo. (Hem Surbakti/Tim)

Pemko Medan Apresiasi & Dukung Kegiatan Soor Banteng

0
Pemko
Medan – Pemko Medan mendukung penuh digelarnya kegiatan Soor Banteng Lomba Mobile Legend, Stand Up Comedy, Marhaban, Senam Sicita, Musik Acoustic dan Pameran UMKM di Sumatera Utara yang merupakan hasil kolaborasi sayap PDI Perjuangan yang terdiri dari Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), Banteng Muda Indonesia (BMI), Taruna Merah Putih (TMP), Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) dan Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GANTI). Apalagi Kota Medan terpilih menjadi tempat digelarnya puncak acara Soor Banteng tersebut.

“Atas nama Pemko Medan, kami mengapresiasi dan mendukung kegiatan Soor Banteng ini.
Insya Allah jika tidak ada halangan, saya akan hadir dalam acara tersebut,” kata Bobby Nasution saat menerima Kunjungan Partai PDI Perjuangan di Rumah Dinas Wali Kota Medan, Jumat (25/11).

Selain bersilaturahmi, kedatangan rombongan yang dipimpin Ketua Panitia Soor Banteng Hendra Gunawan Kaban ini juga untuk mengundang orang nomor satu di Pemko Medan ini dalam acara tersebut.

Kepada Bobby Nasution, Hendra Gunawan menyampaikan bahwa kegiatan Soor Banteng ini dilaksanakan dalam 10 seri di 10 titik di Sumut dan puncak kegiatan akan dilaksanakan di Kota Medan pada 3 – 4 Desember 2022, tepatnya di Lapangan Sejati, Kecamatan Medan Johor.

“Dalam kegiatan Soor Banteng ini, kita menggelar berbagai perlombaan di antaranya perlombaan kearifan budaya lokal dan teknologi untuk kalangan muda. Kami berharap Pak Wali Kota dapat hadir dalam kegiatan ini nantinya,” harap Hendra Gunawan.

Upacara Peringatan HUT RI Ke-80 di Kecamatan Natal Berlangsung Khidmat

0
Neracanews | Mandailing Natal - Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia berlangsung khidmat di Lapangan Merdeka Natal, Minggu (17/8/2025) pagi. Ribuan...