Jumat, Juli 18, 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 384

Saksikan R2D 88 Road Race 2023, Bobby Nasution Jajal Sirkuit Sambil Praktikkan Safety Riding

0

Medan – Kehadiran Wali Kota Medan, Bobby Nasution, ke ajang R2D 88 Road Race 2023 di Sirkuit Multifungsi Disporasu, Minggu (30/4) kian menambah gairah para pembalap meraih prestasi.Tidak hanya menyaksikan dan memberikan semangat kepada para peserta yang berasal dari berbagai provinsi ini, Bobby Nasution bahkan sempat menjajal sirkuit tersebut dengan mengendarai sepeda motor RX King seraya mempraktikkan safety riding.

Kedatangan Bobby Nasution dalam ajang yang menarik perhatian masyarakat Medan dan sekitarnya ini memang telah dinantikan. Maka, saat suami Ketua TP PKK Medan Kahiyang Ayu Bobby Nasution ini tiba, penonton pun bertepuk tangan. Tidak sedikit pula yang menyerukan nama pemimpin di ibu kota Sumatra Utara ini.

Bobby Nasution didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Medan, Pulungan Harahap, pun membalas sambut penonton dengan lambaian tangan. Tepukan tangan pun kembali terdengar di ajang yang juga memperebutkan Piala Wali Kota Medan itu.

Bersamaan dengan tibanya Bobby Nasution, seputaran balapan telah selesai. Maka, saat itu orang nomor satu di Pemko Medan itu pun langsung menjajal sirkuit itu seraya mempraktikkan safety riding. Aksi Bobby Nasution yang diiring beberapa pembalap ini kembali mengundang aplaus dari penonton.

Setelah itu, bersama para penonton lain Bobby Nasution menyaksikan road race tersebut. Salah satu Kelas yang cukup membetot perhatian adalah Kelas Bebek 4 Tak 150 CC STD Mix Rookie. Pasalnya, di Kelas ini terdapat pembalap cilik asal Tembung bernama A. Syafii.

Syafii beraksi penuh percaya diri melaju dengan sepeda motornya. Anak usia sebelas tahun yang ini berhasil mengungguli seluruh lawannya dan menjadi juara di Kelas tersebut. Kemenangan bocah ini mendapat sambutan meriah dari penonton. Bobby Nasution pun turun dari tribun untuk memberikan selamat kepada pembalap cilik tersebut.

Road race ini diikuti ratusan pembalap. Para peserta ini bukan hanya berasal dari kabupaten/kota di Sumatra Utara, namun juga dari berbagai provinsi lain di Indonesia. Selain itu, tidak sedikit peserta ini merupakan pembalap-pembalap andal yang mengukir prestasi.

Perhelatan ini terbukti menyedot perhatian. Selain hadirnya pembalap andal, road race ini juga memperlombakan banyak kelas, di antaranya Bebek 4T 150cc TU MIX Expert (MP1), Bebek 4T 150cc TU Mix Novice (MP3), Bebek 4T 150cc Std Mix Rookie (MP5), Bebek 4T 125cc Std Open (MP6), Matic 130cc Std Open (MP7), Sport 2T 150cc Open (JU), Bebek 2T 125cc TU Underbone, Bebek 2T s/d 120cc Non Kategori (Sumut), Bebek 4T s/d 125cc Std Non Kategori (MP6 Sumut), dan Matic 130cc Std Non Kategori. (Afs)

Kapolres Madina Tutup Permainan Ketangkasan yang Berbau Judi di Pasar Malam

0
Polres

Neraca News | Mandailing Natal – menindak lanjuti maraknya pemberitaan di Media Sosial (Medsos) terkait permainan ketangkasan yang diduga berbau praktek Perjudian di lokasi Pasar Malam Desa Sarak Matua Kecamatan Panyabungan dan Pasar malam yang di wilayah Kecamatan Siabu, Kapolres Mandailing Natal AKBP H.M Reza Chairul. A.S. S.IK., S.H.,M.H didampingi Kasat Intel AKP Trio Romy dan Kapolsek Siabu AKP Jamaluddin Nasution, S.H melakukan pemanggilan secara persuasif terhadap pengelola atau penanggung jawab pasar malam tersebut.

Pertemuan yang dilaksanakan di Aula Sat Intelkam Polres Mandailing Natal pada hari Sabtu, 29 April 2023 sekira pukul 15.00 wib tersebut bertujuan menyampaikan secara langsung kepada pengelola pasar malam agar permainan yang dianggap pihak tertentu sebagai praktek perjudian segara ditutup demi keamanan dan ketertiban bersama.

“hari ini, kita sudah melakukan komunikasi persuasif dengan pihak pengelola pasar malam, dengan kesepakatan akan menutup permainan yang dianggap perjudian, adapun permainan yang ditutup dalam Permainan lempar gelang yang berhadiah barang pecah belah/snack, dan Permainan lempar kaleng dengan hadiah boneka serta Permainan lempar bola gelinding, berhadiah boneka/rokok/barang pecah belah,” Sebut Kapolres melalui Kasat Intel AKP Trio Romy.

Selanjutnya AKP Trio Romi menyampaikan arahan kepada Pengelola Pasar Malam, agar mematuhi semua point-point yang menjadi penekanan sesuai dengan yang tertulis dalam surat izin keramaian yang dikeluarkan oleh Polres Mandailing Natal dan Surat Pernyataan yang bermaterai 10.000.

Yang terakhir Kasat Intelkam Polres Mandailing Natal AKP Trio Romy, S.H menghimbau kepada pihak pengelola pasar malam baik yang di wilayah kecamatan Panyabungan maupun di Kecamatan Siabu, agar melakukan Koordinasi dengan awak media, (Wartawan), LSM dan OKP serta Pemuda setempat demi suksesnya kegiatan.

“demi terselenggaranya kegiatan yang sukses dan aman kondusif, lakukan koordinasi dengan Awak Media, LSM dan OKP serta Pemuda setempat,”Pungkas Romy

Masih dalam kegiatan yang sama Pengelola atau penanggung jawab Pasar Malam akan menjalankan arahan dan penekanan yang disampaikan oleh pihak kepolisian dan bersedia untuk menutup permainan ketangkasan yang dianggap berbau perjudian di lokasi pasar malam.

“kami akan mematuhi penekanan dari kepolisian segala permainan yang dianggap masyarakat berbau perjudian, dan sesuai arahan dari bapak Kasat Intel Polres Mandailing Natal, mulai malam ini kami tutup, baik pasar malam yang ada di Desa Sarak Matua, maupun yang di Kecamatan Siabu”, Tutur Pengelola pasar malam saat rapat di Aula Sat Intelkam. (Hem Surbakti)

Peringatan Hari Otonomi Daerah, Bupati Dairi: ASN Harus Kreatif dan Inovatif dalam Pelayanan Masyarakat

0
Peringatan Hari Otonomi Daerah, Bupati Dairi: ASN Harus Kreatif dan Inovatif dalam Pelayanan Masyarakat

DAIRI – Mengambil tema “Otonomi Daerah Maju Indonesia Unggul”, Pemerintah Kabupaten Dairi melaksanakan Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVII tahun 2023 di halaman Kantor Bupati Dairi, Sidikalang, Sabtu (29/4/2023).

Peringatan ini seyogianya diperingati pada 25 April lalu, namun karena bertepatan dengan hari libur nasional perayaan Hari Raya Idul Fitri, peringatan dilaksanakan pada 29 April hari ini.

Bertindak selaku inspektur upacara, Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu dengan komandan upacara Plt.Kasatpol PP, Junihardi Siregar.

Bupati dalam sambutannya mengatakan, peringatan hari Otonomi Daerah ke-XXVII yang jatuh setiap tanggal 25 April tersebut telah terbukti banyak manfaat dan kebaikan yang dirasakan masyarakat selama 27 tahun perjalanan penyelenggaraan otonomi daerah.

Penyelenggaraan otonomi daerah, kata Bupati, merupakan pengakuan pemerintah pusat terhadap kemandirian daerah guna mendekatkan layanan kepada masyarakat serta meningkatkan daya saing daerah melalui pemberdayaan masyarakat dan pemerintah daerah dalam mencapai tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Perlu kiranya kita melakukan refleksi sejenak untuk kembali memahami esensi filosofis dari otonomi daerah ini, dalam setiap tugas dan tanggungjawab kita,” kata Bupati.

Selanjutnya Eddy Berutu meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk meningkatkan dedikasi dan senantiasa melakukan inovasi-inovasi dalam optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.

“ASN dan seluruh pegawai pemerintahan harus bergerak maju, kreatif, dan inovatif sekaligus ikut bertanggung jawab dalam setiap urusan pelayanan masyarakat,” ucap Eddy Berutu lagi.

“Saya berharap, peringatan Hari Otonomi Daerah kita jadikan sebagai sarana menentukan kebijakan dan pemantapan pelaksanaan otonomi daerah untuk mewujudkan ASN yang proaktif, untuk menuju Indonesia Emas tahun 2045. Juga mewujudkan Dairi Unggul yang mensejahterakan masyarakat dalam harmoni keberagaman. Selamat Hari Otonomi Daerah, semoga Tuhan melindungi kita,” katanya mengakhiri.

Turut hadir, perwakilan Forkompimda, Sekda Budianta Pinem, para asisten, staf ahli dan kepala OPD serta para ASN di Pemkab Dairi.

Sebagai informasi, Hari Otonomi Daerah ini ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 11 Tahun 1996. Tanggal 25 April ditetapkan sebagai Hari Otonomi Daerah, dalam rangka memasyarakatkan dan memantapkan pelaksanaan otonomi di daerah. (As)

Lestarikan Kearifan Lokal, Guru Sidikalang Gelar Lomba Bertutur Cerita Rakyat Dairi

0

DAIRI – Kelompok Kerja Guru (KKG) kelas III se-Kecamatan Sidikalang melakukan lomba bertutur cerita rakyat Dairi “Legenda Danau Sicike-cike” versi Aslim Padang, Jumat (28/4/2023), di halaman SD Swasta HKBP Sidikalang.

Ketua KKG kelas III, Iko Arta Tambunan S. Pd, mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk tetap melestarikan dan memperkenalkan budaya dan kearifan lokal Indonesia terkhusus daerah masing-masing yang dimulai sejak dini. Selain itu, kegiatan ini juga dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2023 mendatang.

Tidak hanya itu, Arta menyebut kegiatan ini juga dilakukan untuk meningkatkan kegemaran membaca, sehingga membangun imajinasi seseorang dan dapat menuliskan ide, gagasan kreatif dalam bentuk tulisan, sehingga terjadi transfer pengetahuan.

Dikatakannya, selain itu juga, kegiatan ini diharapkan terus berlanjut tidak hanya ajang pelaksanaan lomba, tetapi anak-anak dapat membiasakan membaca dalam kehidupan sehari-hari.

“Setiap hari, para guru KKG Kelas III, memberikan buku bacaan cerita rakyat kepada siswa, dan besok paginya sebelum jam pelajaran berlangsung, para siswa akan bercerita satu persatu tentang cerita rakyat yang dibaca, sehingga hal ini meningkatkan kegemaran membaca, membangun imajinasi seseorang dan dapat menuliskan ide, gagasan kreatif,” ucap Arta.

Selanjutnya, Arta menjelaskan jumlah peserta yang mengikuti lomba bertutur cerita rakyat Dairi sebanyak 24 peserta dari 24 sekolah yang tergabung dalam KKG kelas III se-Kecamatan Sidikalang.

Selanjutnya, Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Pakpak (LKP) Aslim Padang, mengakui sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh KKG Kelas III. Dikatakannya, hal ini sangat baik dilakukan untuk melestarikan kearifan lokal budaya Pakpak.

“Kita sangat mengapresiasi kegiatan ini dan merasa terharu atas terlaksananya kegiatan ini. Mudahan-mudahan kegiatan ini terus berlanjut dan jika bisa jangan hanya untuk untuk SD, namun supaya ditingkatkan ke jenjang SMP dan juga SLTA sederajat,” ucapnya. (As)

Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVII 2023

0
Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVII 2023

Karo – Pemerintah Kabupaten Karo melaksanakan Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVII tahun 2023 yang digelar di Halaman Kantor Bupati Karo, Sabtu (29/4/2023).

Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang bertindak selaku inspektur upacara dalam peringatan hari Otonomi Daerah ke-XXVII tahun 2023 yang mengusung tema “Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul”.

Dalam amanat Menteri Dalam Negeri yang dibacakan Bupati Karo menyampaikan, upacara peringatan hari Otonomi Daerah ini mengingatkan kita kembali dan memahami esensi filosofis dari ditetapkannya otonomi daerah yang saat ini genap berusia 27 tahun.

“Dimana, tujuan dilaksanakannya otonomi daerah dengan mendesentralisasikan sebagian kewenangan, sejatinya untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan,” ucap bupati karo.

Menteri Dalam Negeri juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada daerah-daerah otonom baru yang telah berhasil meningkatkan PAD dan kemampuan fiskalnya.

“Pada kesempatan yang baik ini, izinkan saya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada daerah-daerah otonom baru yang telah berhasil meningkatkan PAD dan kemampuan fiskalnya. Peningkatan tersebut diharapkan agar dimanfaatkan untuk program pembangunan dan kesejahteraan rakyat, sehingga dapat meningkatkan angka IPM, menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan konektivitas serta akses infrastruktur yang baik dan lain-lain,” tutupnya.

Upacara peringatan hari Otonomi Daerah ini turut dihadiri jajaran Forkompimda Kabupaten Karo beserta para pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karo.(Afs)

Bobby Nasution Pimpin Upacara Peringatan Hari Otda XXVII

0

Medan – Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXVII Tahun 2023 berlangsung penuh khidmat di halaman depan Balai Kota Medan, Sabtu (29/4). Wali Kota Medan Bobby Nasution bertindak sebagai inspektur upacara, sedangkan Camat Medan Deli Indra Utama Hutagalung sebagai komandan upacara. Dihaarapkan, apa yang menjadi tujuan Otda sebagaimana filosofi pembentukannya dapat terwujud di semua daerah.

Selain Wakil Wali Kota H Aulia Rachman, upacara yang dimulai pukul 08.00 WIB dengan mengusung tema “Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul” tersebut, juga dihadiri seluruh pejabat tinggi pratama, administrator, pengawas dan ketua tim kerja di lingkungan Pemko Medan.

Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya mengawali dimulainya upacara Peringatan Hari Otda tersebut. Setelah itu dilanjutkan dengan mengheningkan cipta serta pembacaan Teks Pancasila yang dipimpin langsung Inspektur Upacara. Kemudian diteruskan dengan pembacaan singkat sejarah Otda yaang terbentuk sejak 27 tahun silam.

Dalam arahannya membacakan sambutan tertulis Menteri Dalam Negeri M Tito Karnavian, Bobby Nasution mengatakan, perlu refleksi sejenak untuk kembali memahami esensi filosofis dari ditetapkannya Otda. Dikatakannya, tujuan dilaksanakannya Otda sejatinya untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan.

Setelah 27 tahun berlalu, ungkap Bobby Nasution , Otda telah memberikan dampak positif yang dibuktikan dengan percepatan pembangunan ditandai dengan meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan kemampuan fiscal daerah. Meski demikian, imbuhnya, data juga menunjukkan bahwa filosofi dari tujuan Otda belum sepenuhnya mencapai hasil yang diharapkan.

“Berdasarkan data Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri selama kurun waktu tersebut, terdapat beberapa daerah yang memiliki PAD di bawah 20 persen dan menggantungkan keuangan pada Pemerintah Pusat melalui Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD). Hal ini tentunya menjadi snagat oironi mengingat kewenangan telah diberikan kepada daerah sementara keuangan masih tergantung kepada Pemerintah Pusat,” kata Bobby Nasution menyampaikan sambutan tertulis Mendagri tersebut.

Oleh karenanya bagi daerah yang masih rendah PAD-nya, Mendagri menghimbau untuk melakukan terobosan dan inovasi guna menggali berbagai potensi yang dapat membnerikan nilai tambah serta peningkatan bagi PAD bahkan melenihi TKDD, tanpa melanggar hukum dn norma yang ada serta tidak memberatkan rakyat. “Disinilah ujian sekaligus pembuktian kemampuan keadershiop dan entrepreneurship untuk menangkap peluangan yang ada oleh sleuruh kepala daerah di Indonesia.

Selanjutnya, melalui momentum Peringatan Hari Otda ini, Mendagri mengajak smeua untuk dapat berdoa bersama aga apa yang menjadi tujuan Otda sebagaimanan filosofi pembentukannya dapat terwujud di semua daerah. Di samping itu mampu menjaga stabilita sharga sehingga tidak terjadi inflasi yang dapat memberatkan masyarakat.

“Kunci yang utama untuk mencapai itu ada pada unur sumber daya manusia, terutama sisi ASN yang berintgritas, professional, kompeten dan dapat bekerjasama secara berkolaboratif,” pungkasnya. (Afs)

Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVII Pemko Medan Berlangsung Khidmat

0

Pemko Medan melaksanakan Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-XXVII tahun 2023 di halaman depan kantor Wali Kota Medan, Sabtu (29/4). Pelaksanaan Upacara ini berlangsung khidmat dan lancar.

Mengusung tema “Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul”, Wali Kota Medan Bobby Nasution memimpin langsung jalannya upacara. Turut hadir Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, para Asisten, Pimpinan Perangkat Daerah, Camat dan Lurah serta Jajaran ASN dilingkungan Pemko Medan.

Menilik sejarah, tonggak pelaksanaan otonomi daerah diawali melalui Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 1995. Pemerintah pusat kala itu menyerahkan sebagian urusan pemerintahan kepada 26 Daerah Tingkat II percontohan. Akhirnya muncul Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 1996 yang menetapkan tanggal 25 April sebagai Hari Otonomi Daerah.

Upacara Peringatan Hari Otda diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya kemudian dilanjutkan dengan mengheningkan cipta. Kemudiaan inspektur Upacara Bobby Nasution membacakan Teks Pancasila dan terakhir pembacaan singkat sejarah terbentuknya Otonomi Daerah.

Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam membacakan sambutan tertulis Menteri Dalam Negeri M Tito Karnavian, mengatakan dalam Peringatan Hari Otda ini perlu refleksi sejenak untuk kembali memahami esensi filosofis dari ditetapkannya Otda.

“Tujuan dilaksanakannya Otda sejatinya untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan,” kata Bobby Nasution.

Menurut Bobby Nasution setelah 27 tahun berlalu, Otda telah memberikan dampak positif yang dibuktikan dengan percepatan pembangunan ditandai dengan meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan kemampuan fiscal daerah. Meski demikian, imbuhnya, data juga menunjukkan bahwa filosofi dari tujuan Otda belum sepenuhnya mencapai hasil yang diharapkan.

“Berdasarkan data Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri selama kurun waktu tersebut, terdapat beberapa daerah yang memiliki PAD di bawah 20 persen dan menggantungkan keuangan pada Pemerintah Pusat melalui Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD). Hal ini tentunya menjadi sangat ironi mengingat kewenangan telah diberikan kepada daerah sementara keuangan masih tergantung kepada Pemerintah Pusat,” Jelas Bobby Nasution.

Bobby Nasution menambahkan sesuai himbauan Mendagri untuk daerah yang masih rendah PAD-nya agar dapat melakukan terobosan dan inovasi guna menggali berbagai potensi yang dapat memberikan nilai tambah serta peningkatan bagi PAD bahkan melebihi TKDD, tanpa melanggar hukum dn norma yang ada serta tidak memberatkan rakyat.

“Disinilah ujian sekaligus pembuktian kemampuan leadership dan entrepreneurship untuk menangkap peluang yang ada oleh seluruh kepala daerah di Indonesia,” Ungkap Bobby Nasution dalam membacakan sambutan Mendagri.

Selanjutnya, Bobby Nasution juga menyampaikan pesan Mendagri di momentum peringatan hari Otda agar dapat berdoa bersama sehingga apa yang menjadi tujuan Otda sebagaimana filosofi pembentukannya dapat terwujud di semua daerah. Di samping itu mampu menjaga stabilitas harga sehingga tidak terjadi inflasi yang dapat memberatkan masyarakat.

“Kunci yang utama untuk mencapai itu ada pada unsur sumber daya manusia, terutama sisi ASN yang berintgritas, professional, kompeten dan dapat bekerjasama secara berkolaboratif,” Sebut Bobby Nasution. (Afs)

Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang Buka Pembinaan Statistik Sektoral di Lingkungan Pemkab

0
Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang Buka Pembinaan Statistik Sektoral di Lingkungan Pemkab

Karo  – Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang buka Pembinaan Statistik Sektoral di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Karo bertempat di Aula Kantor Bupati Karo, Jumat (28/04/2023).

Kegiatan Pembinaan Statistik Sektoral diadakan dalam rangka untuk lebih mengenal bagaimana peran masing-masing perangkat daerah dalam penyelenggaraan statistik sektoral yang telah diamanatkan dalam Peraturan Presiden(perpres) Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.

Dalam sambutannya bupati karo menyampaikan bahwa “mengingat pentingnya pemahaman atas data statistik sektoral, Saya menghimbau agar seluruh peserta serius dalam mengikuti kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi kita dalam menghasilkan dan menggunakan data statistik.

“Semoga melalui kegiatan kebutuhan data yang berkualitas bisa lebih optimal untuk dapat dijadikan bahan dalam perencanaan pembangunan daerah yang terukur dan komprehensif,”pungkasnya.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemberian penghargaan oleh Badan Pusat Statistik(BPS) Kabupaten Karo kepada perangkat daerah terbaik untuk kinerja tahun 2022 yaitu, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karo, Dinas Pertanian Kabupaten Karo, Dinas Dukcapil Kabupaten Karo, Bappedalitbang, Dinas Ketahanan Pangan, Kantor Kecamatan Kabanjahe dan Kantor Kecamatan Merek.

Turut hadir, Sekretaris Daerah Kabupaten Karo, Drs. Kamperas Terkelin Purba M.Si, Asisten Administrasi Umum, Mulianta Tarigan, Kepala BPS Kabupaten Karo, Ratnauli Naibaho, SE, M.Si, para Perangkat Daerah Kabupaten Karo serta Camat se-Kabupaten Karo. (Afs)

Buka Turnamen Mini Soccer di Tigalingga, Bupati: Memberi Semangat ke Anak-anak Harus Terus Dilakukan

0
Buka Turnamen Mini Soccer di Tigalingga, Bupati: Memberi Semangat ke Anak-anak Harus Terus Dilakukan

DAIRI – Menyambut Hari Pendidikan Nasional 2023, Kelompok Kerja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (KKG PJOK) Kecamatan Tigalingga mengadakan turnamen mini soccer untuk tingkat pelajar sekolah dasar.

Turnamen yang diadakan di lapangan Lau Rongit, Desa Barisan Tigor, Tigalingga, dibuka Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu dengan tendangan kick off, Kamis (27/4/2023).

Bupati Dairi mengatakan kehadirannya ingin memberikan perhatian dan semangat kepada anak-anak sebagai generasi muda yang akan menjadi pemimpin di masa mendatang.

Dia berharap kebiasaan memberikan semangat kepada anak-anak harus terus dilakukan. Eddy Berutu juga mengapresiasi kelompok kerja guru yang mengadakan turnamen mini soccer ini.

“Melalui peringatan Hari Pendidikan Nasional, kita ingin ciptakan manusia yang unggul dan berkualitas agar dapat bersaing dan menjadi pemimpin yang luar biasa di masa mendatang. Selamat bertanding untuk anak-anak, mari kita rajut kebersamaan ini dan tetap jaga sportifitas,” kata Bupati Eddy di hadapan para pemain yang akan bertanding.

Pada partai pembuka, pertandingan dilakukan antara tim SD Negeri 033917 Barisan Tigor berhadapan dengan tim SD Negeri 030310 Tigalingga.

Turut hadir dalam kegiatan ini Anggota DPRD Dairi Rasiden Manik, Ketua Tim Penggerak PKK Dairi Romy Mariani Eddy Berutu, Camat Tigalingga Untung Nahampun, Kepala Dinas Pendidikan Fatimah Boang Manalu, serta para Kepala Sekolah. (As)

Polresta Bandara Soetta Lakukan Pengamanan Kepolisian Kedatangan 385 WNI yang Dievakuasi dari Sudan

0

Neracanews | JAKARTA-Polresta Bandara Soekarno Hatta (Soetta) melakukan pengamanan kedatangan 385 orang warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Sudan karena konflik antara militer dengan pasukan milisi Rapid Support Force (RSF) di negara itu.

WNI yang dievakuasi tahap pertama ini sebanyak 385 orang menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 991 rute Jeddah (JED) – Jakarta (CGK) landing di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Jumat (28/4/2023) pukul 05.46 WIB

Kabag Ops Polresta Bandara Soetta Kompol Alvin Pratama menjelaskan, pengamanan yang dilakukan personel Polresta Bandara Soetta terhadap WNI yang dievakuasi dari Sudan itu, mulai turun dari pesawat hingga menaiki bus menuju tempat penginapan sementara di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

Alvin mengungkapkan sekitar pukul 06.53 WIB secara bertahap seluruh WNI tersebut memasuki Lounge Umrah dan disambut oleh personel Polresta Bandara Soekarno Hatta yang membagikan makanan ringan dan minuman kepada seluruh WNI, sambil pada WNI melakukan pelayanan Pendaftaran EMEI oleh Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta.

Selanjutnya, secara bertahap seluruh WNI menaiki 12 bus yang sudah disiapkan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI untuk selanjutnya menuju penampungan sementara di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

“Atas arahan Bapak Wakapolda Brigjen Pol. Suyudi Ario Seto yang hadir menyambut seluruh saudara-saudara WNI dari Sudan, kami memberikan pelayanan kepolisian baik memberikan kebutuhan informasi dan juga memberikan rasa nyaman dengan membagikan makanan minuman, terutama bagi anak-anak, setelah mereka menempuh perjalanan jauh dari Sudan,” kata Kapolresta Bandara Soetta Kombes Roberto Pasaribu.

Pada kesempatan itu, bertempat di Lounge VIP Terminal 3 Bandara Soetta, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menjelaskan, 385 WNI yang baru tiba di Jakarta tersebut terdiri dari 248 perempuan, 137 laki-laki dan di antara mereka terdapat 43 anak-anak.

“Para WNI tersebut untuk sementara akan diinapkan di Asrama Pondok Gede, dikarenakan sudah melalui proses evakuasi yang panjang dan melelahkan. Pemulangan ini merupakan tahap yang pertama dan diketahui ada 902 WNI yang akan dipulangkan. Pemulangan evakuasi dari Sudan Ke Indonesia akan dilakukan secara bertahap,” kata Menlu Retno.

Rencana akan dilakukan pemulangan kembali tahap kedua sebanyak 394 orang pada hari Minggu tanggal 30 April 2023 pukul 05.30 WIB melalui Bandara Soekarno Hatta.

Retno juga menyampaikan terima kasih kepada semua instansi yang terlibat dalam membantu pemulangan WNI dari Sudan ke Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta, sehingga dapat berjalan aman dan lancar.

Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, TNI pada hari ini akan mengevakuasi 115 WNI dari Sudan ke Jeddah.

“Mudah-mudahan kegiatan evakuasi WNI dari Sudan ke Jeddah dapat berjalan aman dan lancar, mengingat Pangkalan Udara di sana merupakan tempat Strategis untuk melakukan evakuasi oleh berbagai negara,” ujar Panglima TNI.(021)

Gelar Temu Pers, Bupati Humbahas Pentingnya Pers Sebagai Mitra Strategis Pembangunan...

0
Humbahas (Neracanews) Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan melaksanakan kegiatan Temu Pers bersama insan media pada Kamis (17/7/ 2025), bertempat di Pendopo Bukit Inspirasi, Doloksanggul. Kegiatan...