Sabtu, Juli 26, 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 359

Usaha Manisan di Kecamatan Medan Area Sumbangkan Asap Tebal, Balita Terancam Penyakit ISPA!

0

Neracanews | Medan – Warga Jalan Duyung Simpang Selar, Kelurahan Pandahulu ll, Kecamatan Medan Area, Kota Medan mengeluhkan pembakaran sampah yang menimbulkan asap yang pekat.

Warga menuturkan pembakaran sampah ini cukup mengganggu warga. Kepada wartawan, warga yang meminta namanya agar disamarkan mengatakan khawatir akan anaknya yang masih balita diseputaran lingkungan lV Kelurahan Pandahulu ll terserang penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

” Sudah lama kali itu bakar – bakar disitu, setiap pengusaha manisan itu bakar asapnya tebal dan masuk kerumah warga. Kami khawatir anak kami masih balita ” ujarnya, Selasa (13/06/2023).

Tambahnya, hal ini sudah kerab disampaikan kepada pemerintah setempat. Melalui Kepling Lingkungan lV. Akan tetapi pembakaran sampah tetap berlangsung dan hingga kini hanya dipagari keliling namun asapnya tetap masuk ke rumah warga.

Warga menuturkan, untuk saat ini tidak mengetahui apa yang dibakar disana karena sudah dipasangi pagar. Akan tetapi didalam kawasan pagar tersebut terdapat usaha manisan sebutnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepling Lingkungan lV, Kelurahan Pandahulu ll Wiwit mengatakan
pohon diseputaran pembarakan itu sudah ditebang agar asapnya naik ke atas ucap Wiwit. Dan hal ini menurut Kepling sudah pernah dihimbau dan minta dikurangin asapnya ucapnya. (021).

Siapakah Pemilik Tanah Seluas 20.000 Ha di Nagan Raya ?

0

Direktur Eksekutif YLBH AKA kabupaten Nagan Raya Muhammad Dustur, S.H., M.Kn menyatakan bahwa terkait dengan sejumlah konflik pertanahan di kabupaten Nagan Raya dengan perusahaan setempat, pada kesempatan dirinya ajukan permohonan dalam Rapat dengar Pendapat (RDP) pada DPRK Nagan Raya untuk dapat ditindak lanjuti persoalan Konflik tanah yang mencapai angka lebih kurang 20 ribu hektar lebih tersebut,” Selasa 13 Juni 2023

Menurutnya Ada tiga surat yang kita usul kan dalam permohonan RDP ke DPRK Nagan Raya, pertama terkait dengan penguasaan tanah oleh cut nina Cs yang kedua terkait dengan tanah terlantar dan yang ke tiga itu terkait dengan kewajiban plasma oleh perusahaan perkebunan yang ada dikabupaten Nagan Raya.

Dalam siaran pers nya Dustur menyampaikan terkait persoalan cut nina Cs melalui perusahaan PT Ambiya Putra yang berkonflik dengan masyarakat gampong cot rambong agar ditindak lanjuti melalui DPRK Nagan Raya dengan mekanisme RDP karna dugaan kita bahwa tanah tersebut juga belum memiliki indentitas yang jelas peruntukan izin yang dimiliki.

Kemudia terkait dengan tanah terlantar juga kami melihat kondisi tersebut juga sangat penting untuk dituntaskan melalui RDP di DPRK Nagan Raya mulai dari peruntukan dan kemanfaatan pengunaan izin tersebut dan dugaan tanah tersebut juga terdapat perbuatan melawan hukum sehingga ini sangat penting untuk ditindak lanjuti oleh pihak yang berkaitan terang “pengacara Rakyat”

Terakhir persoalan kewajiban plasma oleh pihak perusahaan yang beroperasional dikabupaten Nagan Raya tidak melaksanakan kewajiban plasma ini tentu pembakangan terhadap aturan yang berlaku sehingga masyarakat Nagan Raya, padahal memiliki hak yang sudah ditetapkan oleh pemerintah namun tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Sang pengacara Rakyat Muhammad Dustur, S.H., M.Kn melalui YLBH-AKA Nagan Raya tetap konstiten dan fokus terhadap pelaku mafia tanah untuk ditindak lanjuti pihak terkait terhadap hak rakyat Nagan Raya yang di curangi,,”Tuntutnya.(Ainon)

Ajudan Walkot Medan Diduga Kuasai Project di Pemko Medan, Narsum Minta KPK Turun Periksa Project di Lapangan

0

Neracanews | Medan – Orang dekat Wali Kota Medan Bobby Nasution disebut – sebut “rajai” sejumlah proyek di Pemko Medan. Orang dekat tersebut berinisial nama FJR diduga kerab wara – wiri di sejumlah dinas – dinas untuk mendapatkan proyek.

Seperti halnya diungkapkan Juru Bicara Relawan Sahabat Bang Boby (SBB), Ahmad Fauzi Pohan, menyebutkan dugaan tersebut telah beredar ditengah masyarakat Kota Medan.

Ahmad melanjutkan, bahwa inisial FJR ini juga berperan mengatur sejumlah proyek di beberapa dinas di Kota Medan.

Tidak hanya itu, FJR juga digadang – gadang terlibat dalam proyek gagal lampu pocong. Sangkin saktinya FJR ini dan kedekatannya dilingkaran kekuasaan Wali Kota Medan, FJR juga diduga menggunakan jasa supir pribadi dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan.

Kesaktian FJR ini pun cukup menakjubkan. Pasalnya supir pribadinya yang nota bene digaji oleh APBD Pemko Medan dapat ia gunakan dalam keperluan pribadinya.

Ahmad Fauzi Pohan orang pertama yang mendeklarasikan dirinya sebagai Timses pemenangan Bobby Nasution itu mengklaim memiliki bukti yang kuat.

” Kita memiliki bukti terkait sejumlah proyek di dinas Pemko Medan atas keterlibatan FJR” ucapnya kepada krua awak media ini, Kamis (08/06/2023).

Dilain sisi, menanggapi pemberitaan sebelumnya pada artikel lintas10.com, narasumber lain yang tidak ingin di sebutkan namanya mengatakan kalau Fjr ini tidak bermain sendiri, masih ada adek stambuknya sewaktu kuliah atas nama Fa dan Adr.

” Kaki tangan si fajar itu fauzi dan si andre adrk stambuk di fakultas tehnik unimed. Semua pembayaran fee proyek dana kelurahan dan PL sm si Fauzi”, ucap narsum

“Tolong di cek pembangunan gedung kelas baru smp negeri 2 yg di jalan brigjend katamso”, sambungnya.

Narasumber juga menjelaskan bahwa project pembangunan gedung baru di SMP N 2 Jalan Brigjend Katamso di pegang oleh Dinas Perkim Medan, dan itu di kelola oleh FA.

Selain itu, sahabat dari Fjr yang diduga mendapat project project PL dari Dinas Pendidikan karna sahabatnya yang berinisial PH tersebut memiliki Lembaga Survey.

“PL dinas pendidikan sebagian ada di kasi sm si BBD dan PH, si PH makanya di kasi sm si Fjr karena punya lembaga survey

Dikonfirmasi terpisah terkait tudingan tersebut kepada FJR, namun ia masih bungkam dan enggan menanggapi konfirmasi wartawan.(Tim)

 

Medan – Orang dekat Wali Kota Medan Bobby Nasution disebut – sebut “rajai” sejumlah proyek di Pemko Medan. Orang dekat tersebut berinisial nama FJR diduga kerab wara – wiri di sejumlah dinas – dinas untuk mendapatkan proyek.

Seperti halnya diungkapkan Juru Bicara Relawan Sahabat Bang Boby (SBB), Ahmad Fauzi Pohan, menyebutkan dugaan tersebut telah beredar ditengah masyarakat Kota Medan.

Ahmad melanjutkan, bahwa inisial FJR ini juga berperan mengatur sejumlah proyek di beberapa dinas di Kota Medan.

Tidak hanya itu, FJR juga digadang – gadang terlibat dalam proyek gagal lampu pocong. Sangkin saktinya FJR ini dan kedekatannya dilingkaran kekuasaan Wali Kota Medan, FJR juga diduga menggunakan jasa supir pribadi dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan.

Kesaktian FJR ini pun cukup menakjubkan. Pasalnya supir pribadinya yang nota bene digaji oleh APBD Pemko Medan dapat ia gunakan dalam keperluan pribadinya.

Ahmad Fauzi Pohan orang pertama yang mendeklarasikan dirinya sebagai Timses pemenangan Bobby Nasution itu mengklaim memiliki bukti yang kuat.

” Kita memiliki bukti terkait sejumlah proyek di dinas Pemko Medan atas keterlibatan FJR” ucapnya kepada krua awak media ini, Kamis (08/06/2023).

Dilain sisi, menanggapi pemberitaan sebelumnya pada artikel lintas10.com, narasumber lain yang tidak ingin di sebutkan namanya mengatakan kalau Fjr ini tidak bermain sendiri, masih ada adek stambuknya sewaktu kuliah atas nama Fa dan Adr.

” Kaki tangan si fajar itu fauzi dan si andre adrk stambuk di fakultas tehnik unimed. Semua pembayaran fee proyek dana kelurahan dan PL sm si Fauzi”, ungkapnya melalui pesan DM Instagram pada Minggu (11/6).

“Tolong di cek pembangunan gedung kelas baru smp negeri 2 yg di jalan brigjend katamso”, sambungnya.

Narasumber juga menjelaskan bahwa project pembangunan gedung baru di SMP N 2 Jalan Brigjend Katamso di pegang oleh Dinas Perkim Medan, dan itu di kelola oleh FA.

” Kalau bisa min, KPK RI dan BPK RI turun ke lapangan untuk lakukan pengecekan langsung project project Pemko Medan yang di pegang oleh si Fjr ini”, tutup narsum.

Selain itu, sahabat dari Fjr yang diduga mendapat project project PL dari Dinas Pendidikan karna sahabatnya yang berinisial PH tersebut memiliki Lembaga Survey.

“PL dinas pendidikan sebagian ada di kasi sm si BBD dan PH, si PH makanya di kasi sm si Fjr karena punya lembaga survey

Dikonfirmasi terpisah terkait tudingan tersebut kepada FJR, namun ia masih bungkam dan enggan menanggapi konfirmasi wartawan.(Tim)

Rakor DWP Kabupaten Asahan Bulan Juni 2023

0
Rakor DWP Kabupaten Asahan Bulan Juni 2023

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Asahan melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) DWP Kabupaten Asahan Bulan Juni 2023 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan, Selasa (13/06/2023). Turut hadir Penasehat DWP Kabupaten Asahan yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Asahan beserta pengurus, Ketua DWP Kabupaten Asahan, Ketua DWP UP Dinas, Badan dan Kecamatan.

Dikesempatan ini, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Asahan Ny. Hj. Derlina John Hardi Nasution berharap kepada DWP UP Dinas, Badan dan Kecamatan dapat mengikuti setiap kegiatan dan program kerja DWP serta membantu suami dalam melaksanakan tugasnya sebagai Aparatur Sipil Negera (ASN). Selain itu Ketua DWP Kabupaten Asahan meminta Ketua DWP UP Kecamatan melaksanakan Rakor di Kecamatannya untuk mencapai suatu tujuan bersama dengan kesepakatan masing-masing, agar tidak terjadi kesalahan dalam bekerja.

Ketua DWP Kabupaten Asahan juga menyampaikan, selama ini DWP Kabupaten Asahan telah bersinergi dengan TP PKK Kabupaten Asahan dalam berbagai kegiatan membantu Pemerintah Kabupaten Asahan mensukseskan visi dan misinya “Mewujudkan Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter”. Lebih lanjut Derlina berharap Rakor ini dapat bermanfaat bagi seluruh pengurus DWP Kabupaten Asahan, DWP UP Dinas, Badan dan Kecamatan untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya”, tandas Derlina.

Dikesempatan yang sama Penasehat DWP Kabupaten Asahan Ny. Hj. Titiek Sugiharti Surya mengatakan, sebagai salah satu organisasi perempuan terbesar di Indonesia yang selalu berperan aktif dalam mengambil peran strategis dalam pembangunan nasional. Tentu sebagai organisasi yang menghimpun dan membina para istri ASN harus mampu mewujudkan kesejahteraan anggota dan keluarganya, melalui peningkatan kualitas sumber daya anggotanya.

“Untuk itu, melalui Rakor ini DWP mampu membina anggota, memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, menjalin hubungan kerjasama dengan baik dengan berbagai pihak serta meningkatkan kepedulian sosial dan melakukan pembinaan mental, agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berbudi pekerti luhur. Diharapkan DWP bisa menggali dan mengoptimalkan potensi seluruh anggota pengurus DWP agar bisa menjadi penggerak dalam pencapaian visi misi Pemerintah Kabupaten Asahan “Mewujudkan Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter”, tukasnya. (As)

Lepas Kelulusan 207 Siswa PAUD, Romy Mariani Ingatkan Konsep Pendidikan PAUD

0
Lepas Kelulusan 207 Siswa PAUD, Romy Mariani Ingatkan Konsep Pendidikan PAUD

DAIRI – Terdapat miskonsepsi di tengah masyarakat yang mengharuskan anak-anak PAUD harus sudah bisa membaca, menulis, berhitung (calistung) ketika mereka dilepas dari pendidikan PAUD.

Hal ini disampaikan Bunda PAUD Kabupaten Dairi Romy Mariani Eddy Berutu br. Simarmata saat melepas siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-kecamatan Tanah Pinem, di Jambur Merga Silima, Desa Lau Tawar, Kecamatan Tanah Pinem, Senin (12/6/2023).

“Ini adalah miskonsepsi atau pemikiran yang harus diluruskan. Sehingga diperlukan adanya sosialisasi transisi PAUD ke SD. Jadi kita harapkan, tidak ada lagi tes calistung ketika masuk SD,” ujar Romy.

Disampaikan Romy, anak-anak PAUD tidak boleh dipaksa untuk menghapal calistung, tapi sebaliknya harus diperkenalkan dengan cara bermain. Karena yang disebut konsep PAUD adalah paham dan mengerti apa yang dia baca.

“Contoh, yang kita ajarkan adalah Lagu Balonku Ada Lima, meletus 1 tinggal empat. Jadi mengajarkan anak numerasi dengan bernyanyi yang menyenangkan. Itulah tugas tutor PAUD,” kata Romy.

Usia 0-6 tahun, kata Romy, merupakan usia emas dimana otak berkembang pesat hingga 80%. Itulah sebabnya memasukkan anak ke satuan PAUD sangat efektif. Pada usia ini, anak mulai belajar hal-hal yang sangat mendasar untuk membawa dan memberikan pondasi kepada mereka dimasa yang akan datang.

Mengusung tema Penguatan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, Romy menyampaikan beberapa pesan penting untuk diperhatikan orang tua dan tutor PAUD.

“Ini akan menjadi tema kita hingga tahun depan. Jadi yang kita harapkan bahwa anak-anak yang selama ini bermain sambil belajar di PAUD, tidak merasa kaget ketika masuk ke tingkat SD. Itulah pentingnya ada transisi dari PAUD ke SD, sehingga anak-anak kita memiliki mental yang kuat,” kata Romy.

Dalam sambutannya, Romy juga menyampaikan terima kasih kepada orang tua karena telah mempercayakan pendidikan anak-anak di satuan pendidikan PAUD.

“Semoga anak-anak yang kita lepas hari ini dapat menjadi anak yang sehat, cerdas, gembira dimasa mendatang, ” kata Romy. (As)

Bantu Tekan Biaya Produksi, Bupati Dairi Berikan Bantuan Mesin Senilai Rp 427 Juta

0
Bantu Tekan Biaya Produksi, Bupati Dairi Berikan Bantuan Mesin Senilai Rp 427 Juta

DAIRI – Peningkatan produksi jagung merupakan hal menggembirakan sekaligus menjadi tantangan bagi petani. Hal ini disebabkan peningkatan luas tanaman tidak diimbangi dengan jumlah tenaga kerja yang tersedia. Kondisi ini berakibat pada peningkatan biaya produksi pertanian, sebagai akibat tingginya biaya tenaga kerja.

Demikian disampaikan Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu pada Acara Panen Perdana Jagung Menggunakan Mesin Combine Harvester Besar Multiguna (CHB Multiguna) di Desa Rante Besi, Kecamatan Gunung Sitember, Senin (12/6/2023).

“Untuk menekan biaya produksi yang disebabkan oleh tingginya biaya tenaga kerja, maka Pemerintah Kabupaten Dairi memberikan bantuan mesin panen ukuran besar yaitu Combine Harvester Besar Multiguna (CHB Multiguna) seharga Rp 427 juta kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Rante Besi, yang terdiri dari 12 kelompok tani,” ujar Eddy.

Disampaikan Eddy, mesin panen ini sangat efektif digunakan untuk memanen jagung pada lahan yang luas. Mesin panen ini dapat langsung masuk ke area lahan untuk memanen tanaman yang masih berdiri, memotong, merontok, menghasilkan gabah/pipilan kering yang dapat langsung masuk ke dalam karung.

Kapasitas mesin panen ini, kata Eddy, dapat memanen jagung dengan kapasitas 0.33 hektar per jam atau memanen 1 hektar jagung hanya dalam waktu tiga jam saja, dengan tenaga kerja hanya tiga orang. Selain itu, mesin ini juga dapat digunakan pada lahan dengan kemiringan hingga 30 derajat.

“Bandingkan jika menggunakan cara konvensional, untuk memanen 1 hektar jagung dibutuhkan tenaga kerja 20 sampai 25 orang dalam waktu satu hari. Jika dikalikan, sudah berapa jumlah biaya tenaga kerja yang harus dikeluarkan?” kata Eddy.

Lebih lanjut, Eddy menyampaikan tentang keterbatasan anggaran pemerintah sehingga penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan) di tingkat petani tidak dapat semuanya terpenuhi. Oleh karena itu, dibutuhkan peran dari semua stake holder, salah satunya adalah dengan pemberian kredit usaha rakyat (KUR) dari perbankan.

“Demikian juga penerapan sistem Tax Alsintan yang dibiayai oleh investor atau perbankan, dapat membantu petani untuk menyewa alsintan yang mereka butuhkan secara tepat waktu,” kata Eddy.

Sebelumnya, sejak kepemimpinan Eddy Berutu sebagai Bupati Dairi, pemerintah telah banyak memberikan bantuan alat dan mesin pertanian kepada kelompok tani berupa, traktor roda empat sebanyak 4 unit, traktor roda dua sebanyak 81 unit, cultivator sebanyak 103 unit, corn sheller sebanyak 43 unit, power thresher sebanyak 33 unit, dan asintan lainnya. (As)

Dekat dengan Walikota Medan, FJ Mantan Wartawan Diduga Dapat Fasilitas Mewah dari Pemko Medan

0

Neracanews | 𝗠𝗘𝗗𝗔𝗡 – 𝗕𝗮𝗿𝗶𝘀𝗮𝗻 𝗥𝗮𝗸𝘆𝗮𝘁 𝗣𝗲𝗺𝗲𝗿𝗵𝗮𝘁𝗶 𝗞𝗼𝗿𝘂𝗽𝘀𝗶 (Barapaksi) pertanyakan pemberian fasilitas mewah kepada seorang mantan tim sukses Wali Kota Medan Bobby Nasution, yakni Fj.

Dalam hal ini, Bobby Nasution diduga memberikan fasilitas setara kepala dinas kepada Fj, yakni mobil yang dilengkapi dengan supir pribadi.

Apalagi, Fj ini adalah seorang mantan wartawan media online di Kota Medan.

“Kita heran, kenapa Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan fasilitas begitu mewah kepada Fj, yang bekas wartawan. Masyarakat harus mengetahui apakah Bobby Nasution berhutang budi kepada Fj,” kata Direktur Barapaksi Otti Batubara, Senin (12/6/2023).

Perlakuan Bobby Nasution ini, kata Otti Batubara sudah pilih kasih. Di mana, seorang mantan tim sukses mendapatkan fasilitas mewah, sedangkan masyarakat masih dalam keadaan yang sulit.

“Di mana hati nurani Wali Kota Medan ini, masyarakat masih sulit, mantan tim sukses mendapatkan perlakuan istimewa,” ungkapnya.

Otti mengatakan, seharusnya Bobby Nasution memberi fasilitas dan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bukan ke tim suksesnya.

“Perlakuan tidak adil yang diberikan Wali Kota Medan ini, jikalau seluruh tim sukses mendapatkan fasilitas mewah, apa jadinya masyarakat,” jelasnya.

Tidak menutup kemungkinan, kata Otti orang-orang yang berada di dekat Wali Kota Bobby Nasution diduga juga ikut mengatur sejumlah proyek yang ada di Pemko Medan.

“Masyarakat sekarang cerdas dan tau, jangan tutup-tutupi ini semua. Mungkin saja mereka (orang dekat) juga ikut mengatur proyek di Pemko Medan,” ungkapnya.

Otti meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun mengawasi dan melakukan penyelidikan terhadap orang-orang dekat Wali Kota Medan ini.

“Kita minta KPK jangan hanya tidur dan diam melihat ini semua, masyarakat sangat dirugikan dengan adanya orang-orang dekat ini,” ucap dia.

Selain itu, Kejaksaan juga jangan lupa memiliki fungsi sebagai pengawasan, tidak diam melihat hal ini.

“Kejaksaan Tinggi Sumut dan Kejari Medan jangan diam aja, lakukan penyelidikan dan ungkap siapa-siapa dalang dalam proyek-proyek di Pemko Medan,” jelasnya.

Di lain sisi awak media mencoba melakukan konfirmasi pada Fj melalui pesan whatsapp dan telepon whatsapp,terkait kebenaran berita viral di media sosial yang menyatakan bahwa Fj sang ajudan walkot medan punya ajudan dati Satpol PP, namun hingga berita ini di terbitkan, Fj tak membalas konfirmasi dari pihak awak media. ( Tim )

Peristiwa Penganiayaan Yang Menimpa Plt. Kasatpol PP Madina, Ketua LABRN angkat Suara

0

Neracanews | Mandailing Natal – Beberapa hari yang lalu peristiwa penganiayaan yang dialami oleh PLT. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Yuri Andri,S.STP mendapat berbagai reaksi dari masyarakat wilayah Pantai Barat, khususnya Natal. Pasalnya kejadian yang terjadi pada Senin (05/06/2023) sore menjelang sholat Maghrib terkesan seolah direncanakan oleh beberapa oknum tenaga honorer yang masih dibawah naungan OPD Satpol PP Madina.

Menanggapi hal tersebut, salah satu Tokoh Pantai Barat yang juga merupakan Ketua Lembaga Adat Budaya Ranah Nata (LABRN), Ali Anapiah, S.H turut angkat suara pada Minggu (11/06/2023).

Kader PDI Perjuangan ini pun menyampaikan surat terbuka pada akun media sosial nya yang ditujukan kepada Bupati Mandailing Natal, H.M Jafar Sukhairi Nasution.

“Sehubungan banyaknya pertanyaan dari masyarakat Kecamatan Natal kepada saya selaku Ketua Lembaga Adat Budaya Ranah Nata atas kasus penganiayaan anggota Satpol PP terhadap PLT. Kasatpol PP Mandailing Natal saudara Yuri Andri, S.STP (Putra Natal) pada hari Senin tgl 05/06/2023 disekitar Kantor Satpol PP, bersama ini kami perlu menyampaikan sikap atas kejadian tersebut antara lain :

  1. Meminta kepada Bupati Mandailing Natal H.M. Jafar Suhairi Nasution agar dapat bersikap tegas dalam menjaga marwah Pemerintahan sesuai dengan Jargon ” Madina Berbenah, Madina Bersyukur;

  2. Membentuk TIMSUS (Tim Khusus) sehingga dapat mengungkap sebab musabab kejadian penganiayaan terjadi;

  3. Bila hasil Timsus mengungkapkan adanya Pelanggaran yg dilakukan oleh anggota, Kabid maupun PLT. Kasatpol PP, diminta Bapak Bupati Memberikan Sanksi Berat kepada yang bersalah;

  4. Bila dalam persoalan ini Bapak Bupati tidak dapat bersikap Tegas, maka Kami dari Lembaga Adat dan Budaya Ranah Nata (LABRN) meminta Agar saudara kami Yuri Andri, S.STP lebih baik dicopot saja dari Jabatannya sebagai PLT. Kasatpol PP Madina. (Hem Surbakti)

Stand Pameran Pemerintah Kabupaten Karo di 10th World Agro Expo Malaysia Ramai Dikunjungi

0
Stand Pameran Pemerintah Kabupaten Karo di 10th World Agro Expo Malaysia Ramai Dikunjungi

Karo – Stand Pameran Pemerintah Kabupaten Karo di hari ke 2 (dua) pelaksanaan Kegiatan pameran produk produk Pertanian, alat-alat pertanian dan perikanan serta produk UMKM 10th World Agro Expo di Melaka Malaysia ramai di kunjungi oleh pengunjung dari berbagai negara, seperti India, China, Kamboja, Philipina, Laos, Malaysia dan negara lainnta

Pengunjung ke stand pameran Pemerintah Kabupaten Karo tertarik melihat dan membeli produk UMKM seperti Kopi Pak RM, Kopi Betahin, Kopi dan Teh PT.Merek Indah Lestari sekaligus mempromosikan objek wisata di Kabupaten Karo.

Sementara itu akan dilakukan pertemuan lanjutan pada hari Minggu, 11 Juni 2023 antara CV.Gabe Hortifarm dan Naga Bonar Fresh Carot dengan pihak kepabeanan dan urusan ekspor impor Negara Malaysia dalam rangka tindak lanjut ekspor hasil pertanian ke Malaysia dan negara tetangga.

Untuk produk Minyak Karo, pengunjung dapat langsung mencoba produk yang dipamerkan dan mendapatkan pijat gratis selama kurang lebih 5 menit dari petugas penjaga stand untuk mendapatkan manfaat langsung minyak karo.

Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang juga terlihat aktif menawarkan produk yang dipajang di Stand Pemerintah Kabupaten Karo. Bupati Karo menawarkan seluruh produk yang ada di stand serta tidak lupa mengajak pengunjung untuk berinvestasi di Kabupaten Karo.

Dalam waktu dekat beberapa investor dari luar negeri sudah menyatakan ketertarikan untuk berinvestasi di Kabupaten Karo dan akan mengunjungi Kabupaten Karo dalam rangka penjajakan peluang dan pelaksanaan investasi.

Salah satunya adalah Mr.William yang akan menjejaki bisnis Pupuk orgaanik dan non organik.

Dilain kesempatan,Bupati Karo bersama kerabat Kesultanan Sabah negeri Sarawak Datuk Rostam  diberi kehormatan untuk memberikan hadiah kepada pemenang pertandingan Golf DSJ CHARITY GOLF FRIENDLY TOURNAMENT yang merupakan rangkaian pameran 10 th Agroworld expo dengan hadiah bibit durian,madu, dan produk pertanian lainnya. Dilanjutkan dengan makan makan durian bersama. (As)

Kepala Desa Buter Fitnah Wartawan dengan Sebar Video ke Grup WhatsApp

0
Kepala Desa
Ilustrasi. (Radar Bromo)
Takengon – Neracanews.com | Kepala Desa (reje) Buter, Kecamatan Ketol, Kabupaten Takengon fitnah wartawan dengan menyebarkan video konfirmasi tentang tanah ke grup WhatsApp umum.

Terlihat di salah satu grup WhatsApp Kumpulan Info Nasional, video wartawan awak media ini disebarkan dengan menggunakan Nomor 08529790xxxx. Diketahui nomor itu milik kepala Desa Buter.

“ini wartawan mana jo” tulisnya di pesan grup WhatsApp dengan melampirkan video serta surat tugas awak media ini.

Kepala Desa Buter, Kariadi tidak menggubris apa maksud dan tujuannya menyebarkan video tersebut, namun ia mengancam adu bukti surat.

“Gimana maksudmu, saya dua kabupaten punya persatuan, aku mau buktikan surat-suratmu mana, surat dasarmu, mari kita adu nanti, “kata Kariadi melalui telepon seluler, Sabtu (10/06/2023).

Kariadi juga mengancam awak media ini dengan mendatangkan warga satu kabupaten.

“Dan kalau memang, satu kabupaten datangi kamu nanti, “ancamnya.

Tidak hanya sampai disitu, ia juga tidak takut kepada wartawan yang ada di Aceh Tengah.

“Saya tidak takut dengan wartawan seluruh Aceh Tengah,”angkuhnya.

Terkait hal ini, Redaksi Neraca News masih berupaya mengkonfirmasi Kepala Desa Buter. Hingga berita ini diterbitkan belum mendapat jawaban. (Nadia Shofia)

 

Bupati Madina Akan Tindaklanjuti Masalah Kades Banjar Aur Utara Perihal Syarat...

0
Neracanews | Mandailing Natal - Bupati Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara H Saipullah Nasution, SH., MM., akan segera tindaklanjuti pemberitaan Harian Orbit dengan judul Babak...