Senin, Juli 28, 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 352

Lantik 1153 PPPK, Wali Kota Medan : Jadilah Aparatur Yang Bertanggung Jawab, Bersih, Jujur Dan Beriwibawa

0

Wali Kota Medan Bobby Nasution melantik sebanyak 1153 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemko Medan tahun 2023 di Stadion Mini USU, Rabu (21/6).

Bobby Nasution berharap seluruh PPPK yang dilantik dan diambil sumpah janji jabatanya dapat menjadi aparatur yang bertanggung jawab, bersih jujur dan berwibawa serta menjunjung tinggi keadilan dan kebenaran dalam menjalankan tugas.

“Dengan dilantiknya saudara hari ini bukan berarti saudara sekalian saat ini bisa berleha-leha, namun sebaliknya jadilah aparatur yang bertanggung jawab, bersih, jujur dan beriwibawa sehingga saudara dapat memberikan sumbangsi terbaik untuk kota Medan, khususnya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warga kota Medan.”kata Bobby Nasution.

Disamping itu Wali Kota Medan Bobby Nasution juga menyampaikan ditahun ini Pemerintah Pusat membutuhkan sebanyak 1.030.751 orang CPNS dan PPPK. Dimana CPNS ditahun 2023 tersebut diprioritaskan untuk kuota penerimaan Pemerintah Pusat, sedangkan Pemda hanya khusus membuka PPPK saja. Hal ini sengaja dilakukan untuk menyelesaikan masalah honorer yang paling banyak tersebar di daerah-daerah.

“Kebutuhan ASN yang mencapai 1.03 juta orang tersebut meliputi CPNS dan PPPK, dengan rincian untuk instansi pusat sebanyak 46.666 yang tersebar untuk jabatan dosen, guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis, sedangkan kuota PPPK untuk instansi daerah sebanyak 943.373 dengan jabatan guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis dimana saudara-saudara sekalian termasuk kedalamnya.”jelas Bobby Nasution.

Seleksi tahun ini, sambung Bobby Nasution, akan dilakukan secara selektif dengan menerapkan empat kebijakan prioritas Pemerintah yang berfokus pada pelayanan dasar, memberikan kesempatan rekrutmen talenta digital, merekrut CPNS secara selektif dan mengurangi rekrutmen jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital.

“Semua ini bermuara pada keinginan dan kebutuhan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang semakin baik.”ujar Bobby Nasution.

Lebih lanjut lagi, program pengangkatan PPPK ini dikatakan Bobby Nasution merupakan sebuah solusi untuk Pegawai Non ASN agar bisa mendapatkan fasilitas yang hampir setara dengan PNS. Namun meskipun begitu yang perlu di ingat bahwa evaluasi akan tetap diadakan untuk menentukan apakah kontrak kerja ini akan diteruskan atau tidak.

“Karena itu saudara harus memberikan sumbangsi terbaik untuk masyarakat, pahami segala praturan yang berlaku dan bekerjalah dengan sepenuh hati.”pesan Bobby Nasution.

Sementara itu adapun 1.153 PPPK yang dilantik dan diambil sumpah jabatanya terdiri dari 1038 tenaga guru dan 115 tenaga kesehatan.

Tampak hadir juga dalam pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan PPPK tersebut Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Pimpinan Perangkat Daerah, dan Camat Medan Baru. (As)

Bobby Nasution Berharap Pelaku Ekonomi Kreatif dapat Manfaat Mobile IP Clinic untuk Lindungi HaKI

0

Sebagai bentuk pemberdayaan dan pengembangan UMKM termasuk pelaku ekonomi kreatif agar lebih berkembang dan naik kelas, Wali Kota Medan Bobby Nasution senantiasa mendorong dan membantu pelaku usaha untuk mendaftarkan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI).

Kini langkah yang dilakukan Bobby Nasution ini juga didukung Kementerian Hukum dan HAM RI melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dengan menghadirkan program Mobile Intellectual Property Clinic (Mobile IP Clinic) atau Klinik KI bergerak. Bobby Nasution pun menyambut baik hadirnya Mobile IP dan meminta pelaku UMKM dan pelaku ekonomi kreatif agar dapat memanfaatkan program ini untuk melindungi HaKI.

“Masyarakat (Pelaku Ekonomi Kreatif) dituntut untuk mampu memahami dan mengetahui keberadaan HaKI dengan memanfaatkan Mobile IP Clinic, Kata Bobby Nasution diwakili Asisten Ekbang Agus Suriyono ketika menghadiri Pembukaan Mobile IP Clinic yang digelar Kantor Kemenkumham RI Provinsi Sumut di Delipark Mall, Rabu (21/6).

Pembukaan Mobile IP Clinic ini dilakukan oleh Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI, Min Usihen. Hadir Kakanwil Kemenkumham Provinsi Sumut Imam Suyudi dan GM Delipark Mall Dharma serta Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Medan Yudha.

Dijelaskan Bobby Nasution dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Ekbang, HaKI menjadi salah satu aset terbesar bagi kota Medan. Dengan adanya kegiatan Mobile IP Clinic ini diharapkan dapat menjadi upaya yang sangat strategis bagi kita untuk memperkenalkan kepada masyarakat khususnya pelaku usaha ekonomi kreatif terkait aset -aset kekayaan intelektual yang kita miliki.

“Aset- aset kekayaan intelektual yang dimiliki daerah ini sangat banyak didukung dengan meningkatnya jumlah pelaku ekonomi kreatif di kota Medan dan ini sejalan dengan meningkatnya aset kekayaan intelektual,” Jelasnya.

Menurut Bobby Nasution, saat ini media sosial sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat kota Medan. Dimana potensi viral dan pencurian suatu ide akan sangat mudah terjadi. Oleh sebab itu untuk mencegah terjadinya pencurian atas ide kreatif tersebut, pada pelaku ekonomi kreatif diharapkan untuk segera mendaftar agar mendapat perlindungan atas kekayaan intelektual yang dimilikinya.

“Kita harus siap dan mampu dalam menghadapi perubahan yang terjadi secara besar-besaran akibat transformasi digital terutama dalam hak cipta yang merupakan bagian dari aset kekayaan intelektual. Dengan adanya teknologi yang serba digital ini , sudah saatnya kita manfaatkan dengan baik untuk memberikan nilai ekonomi bagi pemegang hak cipta,” Sebutnya.

Ditambahkan Bobby Nasution, melimpahnya pelaku ekonomi kreatif di kota Medan tentu banyak talenta – talenta baru yang mampu mendukung pergerakan perekonomian melalui pemanfaatan mobile IP Clinic. Ide kreatif dari pelaku ekonomi kreatif menjadi sumber daya yang tak terhingga yang diharapkan mampu membantu perekonomian daerah menjadi lebih baik.

“Kami berharap agar mobile IP Clinic ini dapat dikelola dengan semaksimal mungkin oleh Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI sehingga keberadaannya semakin mendukung penguatan layanan publik tentang HaKI,”Pungkasnya. (As)

Dinsos Nagan Raya Program Prioritas 2023, Ini Kata Kadis Sosial Bustami

0

Suka Makmue | Neraca News – Program meringankan beban masyarakat kurang mampu menjadi tujuan utama pemerintah kabupaten Nagan Raya melalui dinas sosial (dinsos) Rabu 21 Juni 2023.

Menurut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Nagan Raya Bustami, S. Pd mengatakan saat di wawancarai di ruang kerjanya mengatakan bahwa kita memprioritaskan penyandang disabilitas i (cacat) dan kemiskinan, dirinya juga mengatakan setiap laporan atau data yang masuk kita lakukan verifikasi bagi masyarakat yang kurang mampu, dan ini dibentuk menjadi kelompok usaha,” Terangnya.

Program prioritas dari dinas Sosial, pertama yaitu bantuan untuk penanggulangan kemiskinan bagi kelompok usaha mandiri, nantinya akan dilihat betul- betul masyarakat yang tidak mampu, dan dibentuk kelompok usaha dan akan dilakukan Verifikasi,”Katanya.

Lebih lanjut Bustami, S. Pd menjelaskan selain program kemiskinan dan program disabilitas penyandang cacat yang terdiri antara lain tuna netra, Tuli, Bisu, cacat mental dan cacat tubuh yang tidak berdaya ,” Terangnya.khusus untuk penyandang disabilitas akan kita berikan alat bantu yaitu Kursi Roda,” Ungkapnya, (DAS)

Pelatihan Kerja dan produktivitas Tenaga Kerja Kejuruan Processing Sub Kejuruan Pembuatan Roti dan Kue di Desa Sikara-kara I Resmi ditutup

0

Neracanews | Mandailing Natal – Kegiatan program pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja Sub kejuruan pembuatan roti dan kue 240 JP (Jam Pelajaran) dinas tenaga kerja Kabupaten Mandailing Natal tahun anggaran 2023 di desa Sikarakara I Kec. Natal resmi ditutup. Rabu, 21/06/2023.

Kadis tenaga kerja kab madina Erman Gafar Nasution dalam hal ini diwakili oleh Husni Thamrin SE mengatakan, pelatihan sub kejuruan pembuatan roti dan kue yang dilaksakan selama satu bulan ini sudah selesai dan hari ini adalah acara penutupan, ucapnya.

Lanjutnya, Penutupan pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja tahun 2023, namun dalam hal ini tidak hanya semata-mata hanya untuk peningkatan kompetensi, akan tetapi banyak hal yang diperoleh pengalaman dari proses pembelajaran dalam mengikuti kegiatan pelatihan yang telah saudara/i ikuti dari awal sampai selesai, hal ini diharapkan dapat diimplementasikan dilapangan.

Melalui kesempatan ini juga, ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan kepada semua peserta pelatihan, kami bangga setelah mendengar laporan panitia bahwa kalian semua dalam pelaksanaan pelatihan sampai saat ini masih dalam keadaan sehat karena selalu melaksanakan protokol kesehatan.

Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada para peserta pelatihan yang telah memiliki eksistensi dan dapat diandalkan sehingga pelatihan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Tutupnya

Sementara itu kepala UPT BLK Natal, Maharuddin mengatakan, dengan pelatihan kerja yang telah dilaksanakan ini diharapkan kepada seluruh peserta dapat mengimplementasikan sehingga dapat meningkatkan perekonomian peserta, karena apa yang didapat dalam pelatihan pembelajaran sangat banyak manfaatnya, ucapnya

Diakhir acara penutupan Kegiatan program pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja
Sub kejuruan pembuatan roti dan kue 240 JP (jam pelajaran). Dinas tenaga kerja Kab. Mandailing Natal tahun anggaran 2023 di desa Sikarakara I Kec. Natal, seluruh peserta pelatihan mendapatkan certificate processing yang diserahkan oleh mewakili Kadis Tenaga Kerja Kab. Mandailing Natal Husni Thamrin SE, secara simbolik. (Hem Surbakti)

Tim Monitoring TP-PKK Provinsi Sumut Kunjungi Desa Sikarakara I Kabupaten Madina

0

Neracanews | Mandailing Natal – TP-PKK Provinsi Sumatera Utara dalam hal ini dihadiri oleh Ibu Azizah Lubis mewakili PKK Sumatera Utara monitoring desa percontohan kategori Upaya Peningkatan Penghasilan Keluarga (UP2K) di Desa Sikara-kara I Kec. Natal, Kabupaten Mandailing Natal. Rabu, 21/06/2023.

Adapun inovasi yang dilakukan oleh PKK Desa Sikarakara I berupa kue abon, rengginan, kue kembang loyang dan berbagai jenis makanan lainnya.

Dalam arahannya, ibu Azizah menyampaikan bahwa inovasi yang dilakukan PKK Desa Sikarakara I sudah baik, tetapi untuk tahun berikutnya agar lebih ditingkatkan lagi bentuk penyajiannya.

“Saya berharap, tahun depan bentuk penyajiannya lebih semakin ditingkatkan lagi. Jika tahun ini masih dalam bentuk plastik, diharapkan tahun depan ada juga kemasan dalam bentuk kaleng atau jenis bentuk kemasan lainnya sehingga keliatan lebih menarik”, ucap Ibu Azizah

“Lalu pada kemasannya sebaiknya dibuat komposisinya apa saja bahan-bahannya sehingga masyarakat tidak takut untuk mengkomsusinya”, ujarnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh TP-PKK Kabupaten Mandailing Natal, Kadis PMD, Kadis Tenaga Kerja, UPT BLK Natal, Forkopimcam Kec. Natal, TP-PKK Kecamatan Natal, Pj. Kepala Desa beserta Perangkat Desa Sikarakara I, dan TP-PKK Desa Sikara-kara I Kecamatan Natal. (Hem Surbakti)

Citi Indonesia Gelar Workshop Keuangan dan Kewirausahaan di Taput, Ini Harapan Bupati

0

Taput | Neracanews – Sejak tahun 2017, Citi Indonesia dan Citi Foundation telah memberikan dukungan program pemberdayaan wirausaha muda kreatif dan penggerak UKM di berbagai Provinsi di Indonesia.

Salah satu program yang di dukung Citi Indonesia bersama Citi Foundation adalah program Kita Muda Kreatif yang dilaksanakan oleh UNESCO Jakarta pada tahun 2023, program Kita Muda Kreatif ini telah memberdayakan lebih dari 1000 pengusaha muda Indonesia yang tinggal di enam Provinsi di Indonesia (Bali, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Lombok dan Sumatera Utara) untuk menjadi agen baru pengembangan masyarakat.

Program ini memberikan berbagai pendampingan pengembangan usaha termasuk dukungan branding dan pemasaran kepada para pemuda penerima manfaat sekaligus membekali mereka dengan aspek pelestarian warisan budaya.

Sebagai bagian dari keberlanjutan komitmen Citi Indonesia dalam memberikan dukungan kepada para pengusaha di seluruh Indonesia dan meningkatkan Literasi keuangan kepada para pengusaha dan UMKM.

Citi Indonesia menyelenggarakan kegiatan workshop”Literasi keuangan dan kewirausahaan” di Tapanuli bersama dengan wirausaha muda dampingan program Kita Muda kreatif dan juga penggerak UMKM di Tapanuli Utara, pada hari Selasa (20/6/2023) kemarin, bertempat di gedung Kesenian Sopo Partungkoan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara.

Kegiatan ini di selenggarakan juga dalam rangka Global Comunity Day, yang merupakan acara tahunan yang dilaksanakan Citi untuk memberikan dampak positif pada komunitas dimana kantor Citi tinggal dan bekerja, melalui berbagai kegiatan sukarela, baik secara luring dan daring di berbagai daerah di Indonesia.

” Berdasarkan hasil survei OJK di tahun 2022, tingkat Literasi keuangan penduduk Indonesia mencapai 49,68 %, naik dari tahun 2019 yang hanya 38%. Untuk itu, tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan generasi muda pemahaman yang kuat tentang Literasi keuangan dan membantu mereka dalam menilai dan / atau mengembangkan bisnis, acara ini merupakan wujud komitmen Citi dalam meningkatkan Literasi keuangan generasi muda dan mencerminkan dua prioritas utama kami, yaitu pemberdayaan generasi muda serta Literasi dan inklusif keuangan, melalui acara ini, diharapkan akan terjadi peningkatan kapasitas generasi muda dan memiliki kepercayaan diri dalam meraih kesuksesan di dunia kewirausahaan,” demikian pernyataan Batara Sianturi CEO Citi Indonesia.

Bupati Tapanuli Utara Dr. Drs. Nikson Nababan. M. Si, melalui Asisten III Binhot Aritonang menyampaikan terimakasih atas komitmen dari Citi Indonesia atas perhatian yang luar biasa kepada para wirausaha muda di kawasan Danau Toba khususnya untuk Tapanuli Utara, dibuktikan dengan dua kali penyelenggaraan Global Comunity Day di Kabupaten Tapanuli Utara pada 2019 dan 2023. Besar harapan dari pemerintah daerah Tapanuli Utara agar kolaborasi dukungan untuk para wirausaha muda bisa diteruskan, mengingat kolaborasi antara Citi Foundation, UNESCO Jakarta dan Pemda Kabupaten Tapanuli Utara terbukti telah melahirkan sejumlah wirausaha muda sukses di sektor industri kreatif dan produk budaya

“Melalui acara ini, diharapkan akan terjadi peningkatan kapasitas generasi muda dan pengusaha di kawasan dalam Literasi keuangan sehingga siap menghadapi tantangan keuangan dan memiliki kepercayaan diri dalam meraih kesuksesan di dunia kewirausahaan, acara ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas anak menginspirasi dari budaya batak, dan meningkatkan Pemerintah daerah, dan sektor swasta,” ujar Binhot.

Kegiatan ini menghadirkan para narasumber terkemuka meliputi ibu Satika Simamora. SE. MM Ketua Dekranasda Kabupaten Tapanuli Utara, Fitria Werdiningsih Marketing & Comunication Manager, Lawe Indonesia, serta Eugenio Hendro Creatif Director Eugenio Hendro Studio. Jasa dan makanan dari Kabupaten Tapanuli Utara, Tiba dan Simalungun. Selain itu, hadir juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tapanuli Utara Marco Panggabean.

” Pentingnya memahami bagaimana cara mengatur keuangan usaha, bisa meminimalisir kerugian yang ada. Tetapi penerapannya sangat penuh tantangan sehingga menurut pengalaman saya, kami harus lebih belajar lagi untuk memilah kebutuhan produksi, keperluan pribadi dan kepentingan budaya,” Kata Mangoloi Sinaga, Penggorga Toba.

Selain workshop Literasi keuangan, di tampilkan juga karya produk dampingan program kita Kita Muda Kreatif serta mini fashion show yang menampilkan sebelas koleksi desain busana perpaduan ulos dari Anastasya Simanjuntak yang di brand dengan Acas Mode dan Ofitri Pebri Tambunan. (Henry)

125 Mahasiswa Penerima Bantuan Biaya Pendidikan Terharu, Terima Kasih Pak Bobby, Kami Sangat Terbantu

0

Medan – Rasa bahagia dan haru terlihat di wajah 125 mahasiswa yang berasal dari sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta di Kota Medan tersebut. Di tengah ketidakmampuan orang tua membayar uang kuliah, mereka mendapatkan bantuan biaya pendidikan dari Pemko Medan. Dengan bantuan yang diberikan tersebut, para mahasiswa semakin termotivasi dalam menjalani perkuliahan sehingga selesai tepat waktu.

Suasana ini tergambar saat Wali Kota Medan Bobby Nasution menyerahkan Bantuan Biaya Pendidikan Bagi Mahasiswa Kota Medan di Hotel Grand Mercure Medan, Selasa (20/6). Pemberian bantuan ini dilakukan sebagai wujud perhatian Pemko Medan guna mengatasi ketidakpastian pendidikan bagi para mahasiswa yang terkendala dalam persoalan pembiayaan.

Rafika Adha, salah satunya, mahasiswa Stikes Husada Medan ini sangat bahagia dan terharu mendapat bantuan biaya Pendidikan tersebut. Atas nama mahasiswa penerima bantuan, Rafika mengucapkan terima kasih kepada menantu Presiden Joko Widodo ini karena dinilai sangat peduli terhadap mahasiswa yang terkendala dengan persoalan biaya perkuliahan tersebut.

“Sejak Kota Medan dipimpin Bapak Wali Kota Bobby Nasution, baru kali ini saya mendapatkan bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa Kota Medan dari Pemko Medan. Atas nama pribadi dan teman-teman yang menerima bantuan, saya mengucapkan terima kasih. Kami sangat Bahagia dan terharu menerima bantuan ini,” kata Rafika Adha.

Dengan bantuan biaya Pendidikan yang diberikan tersebut, Rafika mengaku, dirinya bersama mahasiswa penerima bantuan sangat terbantu sekali. Selain memotivasi untuk meraih prestasi, bantuan yang diberikan ini tentunya sangat membantu kami dalam mewujudkan cita-cita. “Tidak itu saja, bantuan yang diberikan ini juga sangat membantu orang tua kami yang tidak mampu dalam biaya pendidikan,” ungkapnya haru.

Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengungkapkan, bantuan biaya Pendidikan yang diberikan itu sebagai bentuk dukungan yang diberikan Pemko Medan guna mensukses program Pemerintah Pusat yakni Indonesia Emas tahun 2045. Dikatakannya, Pemko Medan ingin ikut serta mensukseskan program tersebut dengan cara mempersiapkan generasi muda melalui program beasiswa ini.

“Pemko Medan sangat ingin membantu masyarakat Kota Medan yang memiliki anak di tingkat kuliah untuk mendapatkan kepastian pendidikan yang terkendala dalam persoalan pembiayaan. Kami hadir disini bukan hanya membantu mahasiswa saja tetapi juga orang tua mereka. Kalau anaknya mendapatkan pendidikan yang layak, tentunya cita-cita mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045 akan dapat tercapai,” ujar Bobby Nasution.

Di sela-sela pemberian bantuan, orang nomor satu di Pemko Medan ini selanjutnya menggelar dialog dengan para mahasiswa. Suami Ketua TP PKK Kota Medan Ny Kahiyang Ayu itu pun menanyakan, setelah lulus kuliah, para mahasiswa selanjutnya mau menjadi apa. Sontak para mahasiswa berbondong-bondong mengangkat tangan, salah satu yang terpilih adalah Noval. Dengan penuh percaya diri, ia mengaku ingin membuka usaha sepatu.

Bobby Nasution langsung merespon jawaban Noval tersebut. “Nanti saya akan bertemu dengan owner pengusaha sepatu lokal dari Surabaya. Kalau benar-benar ingin membuka usaha sepatu, ayo ikut untuk bertemu dengannya. Setelah itu, jika ingin membuka usaha dan bergabung dengan mereka, saya berikan modalnya,” jelasnya yang langsung disambut tepuk tangan seluruh mahasiswa.

Sebelumnya, Kadis Sosial Khoiruddin Rangkuti dalam laporannya menyampaikan, tujuan diberikannya bantuan biaya Pendidikan bagi mahasiswa Kota Medan sebagai bentuk kepedulian Pemko Medan, khususnya Wali Kota untuk menjamin keberlangsungan pendidikan bagi mahasiswa karena ketidakmampuan membayar uang kuliah.

“Dengan pemberian bantuan biaya pendidikan ini, diharapkan dapat mendorong mahasiswa lebih serius lagi dalam menjalankan pendidikan sehingga mereka nantinya menyelesaikan perkuliahan tepat waktu,” papar Khoiruddin. (As)

Bobby Nasution Sambut Baik Blue Bird Group Investasi Pengembangan Transportasi Umum

0

Medan – Pemko Medan menyambut baik dukungan semua pihak yang ingin berinvestasi guna mendukung perkembangan transportasi di ibukota Provinsi Sumatera Utara, termasuk dari Blue Bird Group Holding. Diharapkan, kolaborasi dan keikutsertaan stakeholder turut meningkatkan kualitas transportasi umum di Kota Medan demi terciptanya ketenangan dan kenyamanan bagi masyarakat.

Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menerima Chairman Blue Bird Group Holding Bayu Priawan Djokosoetono di Balai Kota Medan, Selasa (20/6). Kepada menantu Presiden RI Joko Widodo ini, Bayu Priawan menyampaikan kesediaannya untuk berinvestasi di Kota Medan dalam bidang transportasi.

“Tentu kami sangat senang kalau banyak yang ingin berinvestasi di Kota Medan. Ya , kita berharap sejalan dengan upaya kita yang saat ini sedang berbenah. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya pengerjaan infrastruktur yang tengah dilakukan,” kata Bobby Nasution.

Di hadapan rombongan yang terdiri dari para pengusaha yang bergerak di berbagai bidang, termasuk pangan, didampingi Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar dan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Agus Suriyono, Bobby Nasution juga minta dukungan untuk bersama-sama menekan inflasi di Kota Medan. Sebab, bilangnya, sebagai kawasan perkotaan, Kota Medan dihadapkan dengan persoalan pemenuhan komoditas pangan.

Sebelumnya, Chairman Blue Bird Group Holding Bayu Priawan Djokosoetono mengungkapkan jika pihaknya siap mendukung program-program Pemko Medan di bawah kepemimpinan Bobby Nasution. Diungkapkan Bayu, ketertarikan tersebut datang melihat kemajuan dan populasi Kota Medan sebagai salah satu kota besar di Indonesia.

“Kami ingin bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan kami siap mendukung program-program Pak Wali. Terlebih, soal transportasi umum mungkin dapat kita kembangkan bersama. Untuk itu, kami siap investiasi untuk pengembangan transportasi umum di sini,” ujar Bayu Priawan.

Dalam pertemuan tersebut, juga dibahas hal hal berkembang lainnya termasuk dukungan untuk Pemko Medan dalam ketahanan pangan. Kemudian, pengembangan sektor kesehatan. “Kami mohon arahan Pak Wali. Mudah-mudahan kerjasama kita bisa terjalin,” imbuhnya. (As)

Dukung Parkir Tertib & Retribusi Meningkat, Pemko Medan Telah Pasang 352 Titik Kamera

0
Parkir

Medan – Ada sejumlah bentuk optimalisasi yang akan dilakukan Pemko Medan agar parkir di jalanan tertib dan lancar serta pendapatan retribusi dari parkir tepi jalan raya dapat meningkat. Selain pemasangan papan informasi pelayanan parkir elektronik yang dilengkapi dengan CCTV (Closed Circuit Television), Pemko Medan melalui perangkat daerah terkait juga melakukan pemantauan CCTV dari Area Traffic Control System (ATCS) pada setiap persimpangan dan ruas jalan.

Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution menjawab pemandangan umum yang disampaikan Fraksi Gabungan DPRD Kota Medan (Partai Hanura, Partai Solidaritas Indonesia dan Partai Persatuan Pembangunan) yang disampaikan Erwin Siahaan dalam Rapat Paripurna Penyampaian Tanggapan Kepala Daerah Terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Medan atas Ranperda Kota Medan tentang Pajak dan Retribusi Daerah di Gedung DPRD Medan, Selasa (20/6).

“Saat ini kamera yang terpasang sebanyak 352 titik yang terdiri dari kamera detektor telah dipasang di 180 titik dan kamera PTZ dipasang di 172 titik. Tahun ini akan ditambah pemasangan kamera pengawasan sebanyak 15 titik,” kata Bobby Nasution didampingi Wakil Wali Kota H Aulia Rachman dan Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman.

Selain itu dalam rapat paripurna yang dibuka Ketua DPRD Medan Hasyim SE, Bobby Nasution menambahkan, Pemko Medan dalam rangka optimalisasi juga melakukan pengawasan dan penertiban serta pembinaan kepada juru parkir. Kemudian, imbuhnya, melakukan penggembosan maupun penderekan kendaraan bermotor yang parkir sembarangan.

Dalam rapat paripurna yang turut dihadiri tiga Wakil Ketua DPRD Medan, anggota dewan dan pimpinan perangkat daerah, menantu Presiden Joko Widodo ini kemudian mengungkapkan, data potensi pendapatan daerah dari parkir tepi jalan. Di tahun 2020, ungkapnya, parkir tepi jalan umum sebesar Rp.12.943.173.000, tahun 2021 sebesar Rp.13.485.097.359 dan tahun 2022 sebesar Rp.20.347.909.222.

Selanjutnya menanggapi pertanyaan Fraksi Partai Demokrat yang disampaikan Ishaq Tarigan terkait keluhan warga menyusul besarnya tarif Pajak Bumi Bangunan (PBB) yang naik setiap tahunnya, Bobby Nasution menjelaskan, kenaikan PBB dikarenakan tarif naik setiap tahunnya namun berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang disesuaikan dengan harga pasar di setiap wilayah dimana setiap wilayah akan mengalami perubahan peningkatan ekonomi.

“Pemko Medan melalui Badan Pendapatan Daerah memberikan fasilitas kepada wajib pajak untuk melakukan permohonan keringanan atau pembentulan atas data yang ada pada Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) PBB sesuai dengan ketentuan,” jelasnya.

Setelah itu tanggapan Kepala Daerah atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi dilanjutkan Wakil Wali Kota Aulia Rahman guna menjawab pertanyaan maupun masukan yang disampaikan fraksi lainnya. Diharapkan, jawaban, keterangan maupun penjelasan yang disampaikan dapat lebih melengkapi pemahaman bersama Pemko Medan dan DPRD Medan dalam penyempurnaan penyusunan Ranperda tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah tersebut. (As)

Selamatkan Madina Dari Ancaman Narkoba, Bupati Dukung penuh Gema Madina Anti Narkoba

0
Bupati
Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution didampingi Kordinator Gema Madina Antinarkoba Tan Gozali Nasution, Ali Musa Manto Tokoh Masyarakat Madina dalam konfrensi pers dengan sejumlah wartawan.

Neracanews | Mandailing Natal – Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution mengungkapkan, bahaya Narkoba menjadi benar-benar jadi ancaman, sudah menjadi semacam darurat Narkoba, harus diselamatkan dari generasi Mandailing Natal.

“Kita butuh berbagai upaya, termasuk melakukan kearifan lokal di desa dengan Perdes penanggulangan penyalahgunaan Narkoba,” ujar Sukhairi kepada sejumlah wartawan di Lopo Mandailing sebelah Masjid Agung Nur Ala Nur Panyabungan, Selasa (20/6).

Bupati menyampaikan apresiasi kepada semua pihak dalam upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba, harus saling bersatu-padu.

“Apa yang dilakukan Gerakan Masyarakat (Gema) Madina Antinarkoba dimulai dari Masjid Agung Panyabungan beberapa waktu lalu, adalah gerakan yang bagus,” ujar Sukhairi didampingi Kordinator Gema Madina Antinarkoba Tan Gozali Nasution.

Bupati juga mengapresiasi dilakukan Kapolres Madina dan Satnarkoba Polres Madina serta BNNK Madina dalam upaya penanggulangan penyalahgunaan Narkoba.

“Tidak ada gunanya saling menyalahkan. Yang terpenting, harus dilakukan semua pihak, dilakukan secara bersama-sama. Ini tanggungjawab bersama sesuai porsi masing-masing,” ujar Sukhairi.

Bupati mengungkapkan, apa yang dilakukan Gema Madina Antinarkoba jangan hanya seremonial saja, tapi harus berkelanjutan. “Pemkab Madina mendukung penuh upaya penyalahgunaan Narkoba, dengan melibatkan semua OPD,” ujar Sukhairi.

Peraturan Bupati melaksanakan shalat subuh berjamaah anak SD dan SMP, lanjut bupati, bagian dari upaya mendorong anak-anak terus melaksanakan kewajiban dan terhindar dari perilaku menyimpang. (Hem Surbakti)

Bangkitkan UMKM Lokal, Sinunukan Fest 2025 Akan Digelar

0
Neracanews | Mandailing Natal - Festival rakyat bertajuk Sinunukan Fest 2025 siap digelar pada 29 Juli 2025 mendatang di Lapangan Desa Sinunukan III, Kecamatan...