Kamis, November 20, 2025
spot_img

Barang yang Dicuri dari Rumah Dinas Wali Kota Milik Pemko Medan

Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan barang yang hilang dicuri dari rumah dinasnya bukan milik pribadi maupun kelurga, melainkan barang Pemko Medan.

Penekanan ini disampaikanya saat ditemui wartawan di lobi Kantor Wali Kota Medan, Senin (27/5) sore.

Dia mengisahkan, pencurian itu terbongkar ketika dia sedang memilah-milah barang milik pribadi dan Pemko Medan. Saat itu diketahui ada barang milik Pemko Medan yang tidak terlihat atau hilang. Atas kejadiaan ini, Bobby Nasution menyerahkan tindaklanjut kepada Pemko Medan.

“Jadi kalau dibilang ada barang pribadi Bobby Nasution atau barang pribadi Wali Kota yang hilang, saya nyatakan tidak ada. Apalagi dibilang miliaran, kalau miliaran saya rasa saya langsung sendiri yang melaporkan,” terangnya.

Dia mengatakan, pemilahan ini dilakukan karena takut barang-barang milik Pemko Medan terbawanya. Dia menambahkan, dia mulai memilah secara bertahap mengingat masa jabatannya sebagai Wali Kota Medan akan berakhir pada tahun ini.

Bobby Nasution menyebutkan, Pj Sekda dan Bagian Umum Setdako Medan menginformasikan kepadanya hal ini sudah berulang terjadi dan yang hilang itu barang Pemko Medan. Pengaduan ke polisi ini dibutuhkan untuk kebutuhan pencatatan hilangnya barang milik Pemko Medan.

“Barang pemerintah yang hilang harus ada dasarnya. Nggak bisa serta-merta kita menghilangkan barang milik pemerintah,” ucapnya.

Bobby Nasution mengatakan, di antara barang milik Pemko yang hilang itu terdapat sembako untuk bantuan kepada masyarakat. Dengan kejadian ini, jumlah penereima bantuan jadi berkurang.

Bobby Nasution mengaku mendapat kabar tiga pelaku hari ini sudah tidak ditahan lagi. Dia mengatakan, kebutuhan mengadukan kejadian ini kepada polisi bukan untuk memenjarakan, tetapi juga laporan administrasi Pemko Medan guna mencatatkan tentang barang yang hilang.

Wali Kota juga mengatakan, para pelaku juga telah mengundurkan diri dari Pemko Medan. “Kita pikirkan juga kalau mereka dihukum dengan cara dipecat tidak hormat itu akan membuat mereka susah cari kerja ke depan.” (as)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Tekankan Pentingnya Pembentukan Generasi 4B, Orasi Wabup Taput Pada Acara Wisuda Akademi Pariwisata ULCLA

Taput | (Neracanews)- ‎Wakil Bupati Tapanuli Utara, Deni Parlindungan Lumbantoruan, menyampaikan orasi ilmiah pada Wisuda Ahli Madya (Diploma III) Perhotelan Angkatan ke-4 sekaligus Dies...

Program Makanan Bergizi Gratis Dikesampingkan di SMPN 2 Tigapanah

Program prioritas Presiden Prabowo Subianto, Makanan Bergizi Gratis (MBG), disinyalir dianggap remeh oleh pihak SMP Negeri 2 Tigapanah. Indikasi ini terlihat jelas di lingkungan...

Wali Kota Mahyaruddin Dorong PWI Jadi Garda Terdepan Informasi Publik

Tanjungbalai – Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim menyatakan dukungan penuh Pemerintah Kota terhadap Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tanjungbalai dalam mengikuti berbagai agenda kelembagaan dan...

Pemprov Sumut Genjot KUR untuk UMKM, Realisasi Sudah Capai Rp13,4 Triliun

MEDAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) berkolaborasi dengan perbankan terus menggenjot penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah...

Wakil Bupati Tinjau Seleksi Kelas Unggulan di SMPN 3 Tarutung

Tapanuli Utara | (Neracanews) – Wakil Bupati Tapanuli Utara, Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng., bersama Sekretaris Dinas Pendidikan, Betty Sitorus, mengunjungi SMP Negeri 3 Tarutung...