Kamis, April 17, 2025
spot_img

Anak Hanyut, Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Lau Biang, Polres Tanah Karo bantu Evakuasi

Karo – Penemuan mayat seorang anak laki laki di aliran sungai Lau Biang, Kelurahan Lau Cimba, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, mengejutkan warga setempat pada Selasa(22/10/2024). Mayat tersebut diidentifikasi sebagai Coki Mazenta Ginting, seorang anak berusia 12 tahun yang sebelumnya dilaporkan hanyut di sungai yang sama.

” Kasat Samapta Polres Tanah Karo, AKP Jonni H. Damanik, S.H., M.H., turun langsung bantu proses evakuasi bersama dengan personil kepolisian,TNI danBPBD serta masyarakat “Kami segera merespons laporan dari masyarakat yang menemukan mayat saat sedang memancing di aliran sungai Lau Biang. Evakuasi dilakukan dengan cepat dan mayat berhasil dibawa ke RSU Kabanjahe untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar AKP Jonni.

” Penemuan ini dilaporkan sekitar pukul 14.45 WIB oleh dua warga, Paten Sinulingga dan Ginjara Jawak, yang melihat sesosok mayat tersangkut di sungai. Setelah mendapatkan informasi tersebut, personel Polres Tanah Karo segera menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan evakuasi.

” Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, mayat tersebut teridentifikasi sebagai Coki Mazenta Ginting, yang sebelumnya dilaporkan hanyut pada 11 Oktober 2024 saat mandi di bawah jembatan Laudah, Desa Bunuraya, Kecamatan Tiga Panah. Identifikasi dilakukan melalui konfirmasi keluarga dan temuan jam tangan yang dikenakan oleh korban. Pihak keluarga yang diwakili oleh Benyamin Sinuraya mengonfirmasi bahwa mayat tersebut adalah anggota keluarga mereka, Coki Mazenta Ginting.

“Keluarga sudah menerima kepergian almarhum dan rencananya akan dikebumikan di pemakaman umum Desa Salit, Kecamatan Tiga Panah,” tambah AKP Jonni Damanik.

” Kasat Samapta Polres Tanah Karo, AKP Jonni H. Damanik, S.H., M.H., menyampaikan rasa duka cita kepada keluarga korban dan sekaligus mengimbau para orang tua untuk lebih waspada dalam mengawasi anak anak mereka. “Kami mengingatkan orang tua agar selalu mengawasi anak anaknya, terutama melarang mereka bermain di sungai atau tempat tempat berbahaya lainnya. Kami berharap kejadian tragis seperti ini tidak terulang,” ujar AKP Jonni. Ia menegaskan bahwa keselamatan anaknanak harus menjadi perhatian utama agar insiden serupa bisa dicegah di masa mendatang.

” Dengan evakuasi ini, pihak kepolisian mengucapkan terima kasih atas kerja sama warga yang cepat melaporkan kejadian, sehingga proses penanganan bisa berjalan lancar.
( Budi )

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Sidak Pasar Inpres Kisaran, Wakil Bupati Asahan Minta Pedagang Tidak Gunakan Ruas Jalan

Wakil Bupati Asahan Rianto, SH., MAP meminta kepada para pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang Pasar Inpres Kisaran untuk tidak menggunakan ruas jalan...

Pemerintah Kabupaten Asahan Akan Tindak Tegas ASN Yang Gunakan Narkoba

Pemerintah Kabupaten Asahan akan memberikan sanksi tegas kepada ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan yang ketangkap dan terbukti menggunakan narkoba. Hal ini disampaikan oleh...

Wakil Bupati Asahan Pimpin Apel di Kecamatan Kota Kisaran Barat

Wakil Bupati Asahan Rianto, SH., MAP memimpin apel gabungan di Kecamatan Kota Kisaran Barat, Rabu (16/04/2025). Pada apel ini Wakil Bupati Asahan menekankan kepada...

Majelis Ta’lim Muslimah Dambaan Perbaungan Gelar Pengajian dan Santunan Anak Yatim

Perbaungan – Pengajian Majelis Ta’lim Muslimah Dambaan (MTMD) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) kembali dilaksanakan pada Selasa, 15 April 2025, di Lapangan Sepak Bola Pematang...

HBB Minta Polda Sumut Profesional Tangani Gelar Perkara Khusus Eks Karyawan PT Fiberstar

MEDAN – Organisasi kemasyarakatan Horas Bangso Batak (HBB) mendesak Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) untuk melaksanakan Gelar Perkara Khusus (GPK) secara jujur, profesional,...