Kamis, Agustus 21, 2025
spot_img

Terkait Berita Pengancaman di Garoga, Darman Purba Laporkan Penganiayaan, Begini Tanggapan Kuasa Hukumnya

Taput (Neracanews) – Berita Togap Simorangkir dijemput Polsek Garoga terkait dugaan pengancaman dengan Soft Gun. Kini, ada satu korban lagi Darman Purba Tambak yang melaporkan Elias Siregar dan Au Silali dengan kasus dugaan penganiayaan ke Polres Tapanuli Utara, Laporan tersebut dilayangkan pada tanggal 05 Juni 2024 dengan no LP/B/112/VI/2024/SPKT/POLRES TAPANULI UTARA/POLDA SUMATERA UTARA.

Dugaan Tindak Pidana Penganiayaan UU nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351, yang terjadi di Jl Aek Tangga, RT 00, RW 00, Aek Tangga Garoga Kabupaten Tapanuli Utara.

Buntut Panjang bagi Pelapor Darman di Kasus Pengancaman, Penganiayaan, Kuasa hukum korban Rudi Zainal Sihombing menanggapi pemberitaan sebelumnya terkait dengan perkara ini.

“Perlu kami luruskan tentang kronologis kejadian yang sebenarnya.
Bahwa sekitar pukul 17.00 Wib, Saudara Darman Purba Tambak tiba dirumah Tersangka TL Reynaldo Simorangkir, dengan tujuan minta bantuan atas pelarian dua orang karyawan dari Saudara Darman Purba Tambak dari Kecamatan Tarutung ke Desa Aek Tangga Jae Kecamatan Garoga dengan meninggalkan hutang kepada Saudara Darman Purba Tambak sebesar Rp. 6.577.000,” kata Zainal kepada wartawan di Tarutung. Sabtu (8/6/2024).

“Setelah tiba dirumah T.L. Reynaldus Simorangkir, mereka pergi ke rumah Ahu Silali di Desa Aek Tangga untuk menjemput karyawan yang pelarian tersebut. Sesampainya di rumah Ahu Silali, Darman Purba Tambak bersama T.L. Reynaldus Simorangkir menceritakan kejadiannya kepada abang dari Ahu Silali, lalu abang dari Ahu Silali mengizinkan Darman Purba Tambak untuk membawa Karyawan tersebut. Setelah itu T.L. Reynaldus Simorangkir mengajak Darman Purba Tambak dan 2 Orang Karyawan tersebut untuk makan malam dirumahnya sebelum pulang ke Tarutung,” papar Zainal.

“Pada Pkl. 20.30 Wib, Darman Purba Tambak berangkat dari rumah TL. Reynaldus Simorangkir menuju Tarutung. Tepat sekitar pukul. 21.00 wib, Mobil yang dikendarai Darman Purba Tambak melintas tepat di Jalan Lintas Desa Aek Tangga, Tiba-tiba mereka dihadang massa, lalu terjadi adu mulut yang pada intinya meminta agar Darman Purba Tambak tidak boleh membawa karyawan tersebut,” tambahnya

Setelah itu, karena adu mulut tersebut, lalu massa tersulut emosinya karena ada provokator yang mengissukan bahwa karyawan tersebut akan dibunuh di Tarutung.

“Setelah itu, massa mulai memukuli Darman Purba Tambak. Lalu Darman Purba Tambak menelpon TL. Reynaldus datang ke lokasi, dan mulai mencoba untuk mendamaikan. Tiba-tiba Oknum bernama Elias Siregar melakukan Provokasi massa dengan mulai meneriaki TL. Reynaldus Simorangkir dengan kata-kata kotor yang berhasil membuat massa semakin emosi lalu mengejar dan menyerang TL. Reynaldus Simorangkir hingga tersudut ke arah mobilnya. Refleks TL. Reynaldus Simorangkir mengeluarkan Senjata jenis Air Softgun dari Mobil lalu mengacungkannya dengan maksud untuk menyelamatkan diri, namun tidak sempat menembakkan senjata,” pungkas

Terpisah, Kasi Humas Polres Tapanuli Utara membenarkan adanya laporan dugaan penganiayaan terhadap Darman Zainal. ” benar ada pengaduan penganiayaan. Masih di selidiki siapa pelaku. Saksi saksi sudah diperiksa.
Penyelidikan masih tetap dilanjutkan,” kata Barimbing lewat WhatsAppnya. (Henry)

spot_img
spot_img
spot_img

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Tindaklanjuti Aspirasi Masyarakat, LABRN Adakan Rapat Bahas Kewajiban Plasma PT. GLP

Neracanews | Mandailing Natal - Lembaga Adat dan Budaya Ranah Nata (LABRN) yang diketuai oleh Ali Anapiah, SH melakukan pertemuan dengan perwakilan masyarakat dari...

Percepat Pertumbuhan Investasi di Sumut, Gubernur Bobby Nasution Beri Insentif ke Pelaku Usaha

MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution memberikan kabar baik bagi pelaku usaha, yakni insentif berupa potongan pajak. Kabar baik ini...

Siswa Sekolah di Sumut Kini Bisa Cek Kesehatan Gratis, Bobby Nasution Minta Segera Tindaklanjuti Apabila Ditemukan Penyakit

SERGAI - Siswa sekolah, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA), di Sumatera Utara (Sumut), kini...

Rico Waas: Seni Pertajam Intuisi, Kembangkan Kreativitas

Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mengatakan seni—termasuk musik—mampu mempertajam intuisi sekaligus mengembangkan kreativitas. Hal ini disampaikan Rico Waas pada Rabu (20/8/2025) di...

Audiensi pada Rico Waas, Keuskupan Agung Medan Sampaikan tentang Daya Tampung Gereja Katedral

Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menerima audiensi Keuskupan Agung Medan di Balai Kota, Rabu (20/8/2025). Dalam pertemuan itu pihak keuskupan menyampaikan...