Takengon | Neraca News – Dengan bermodalkan pelatihan yang di berikan oleh lapas kini warga binaan di lapas kelas IIB Takengon mahir membuat bermacam-macam dan beragam jenis roti yang siap di pasarkan di seputaran aceh Tengah hasil produksinya pun beragam seperti donat paha, roti sosis, roti abon dan lain lainya
Hal ini juga bertujuan untuk mempersiapkan narapidana saat bebas nanti sehingga mereka memiliki ketrampilan yang dapat bermanfaat di masyarakat sehingga tidak kembali mengulangi perbuatan yang melanggar hukum apa lagi harus kembali di hukum terang husni kalapas kelas IIB Takengon.
Omset penjualan roti yang di produksi warga binaan ini bisa mencapai 200 pig perhari dan harga persatuanya 5000 rupiah jadi bisa di hitung omset perbulanya berapa dan 35 persen hasil dari penjualan kue dapat di nikmati oleh warga lapas pendapatan mereka bisa di tabung dan untuk modal usaha setelah bebas nanti.
Produksi kue oleh warga binaan di lapas ini terbilang sukses selain omset anggaran berlimpah keberhasilan juga bisa di lihat dari ke uletan para napi di sini dalam memproduksi roti usaha lain juga seperti RO atau air isi ulang ada di lapas kelas IIB Takengon.
Dan husni kalapas kelas IIB juga meminta dukungan dan bantuan dari pemda agar ada usaha-usaha yang lainnya di dalam lapas Takengon. (Nadia shofia)