Sabtu, Juni 7, 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 617

Ledakan Keras Rusak Rumah Warga di Aceh

0
Ledakan

Aceh– Ledakan keras terjadi di kawasan Lhong Raya Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tim penjinak bom (Jibom) Polda Aceh langsung melakukan identifikasi lapangan menyusul suara ledakan tersebut.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy membenarkan adanya suara ledakan di Banda Aceh, sejauh ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum).

“Iya ada bunyi dentuman di lokasi jualan, sementara lagi kita tunggu update,” kata Kombes Winardy, di Banda Aceh, Senin (1/3/2021).

Namun sejauh ini belum diketahui pasti apakah suara ledakan tersebut disebabkan bom atau jenis bahan peledak lainnya.

Ledakan itu muncul dari depan rumah salah seorang warga setempat, satu rak tempat berjualan rusak, serpihan kacanya berserakan ke jalanan umum.

Sejauh ini tim penjinak bom (Jibom) Polda Aceh masih terus melakukan identifikasi lapangan mencari asal ledakan tersebut. Pantauan di lapangan, sekitar lokasi ledakan tersebut sudah terpasang garis polisi.

Warga tidak izinkan mendekat.Sejumlah personel polisi terlihat berjaga-jaga mengamankan lokasi menunggu proses identifikasi tim Jibom Polda Aceh.

Kini, jalur menuju jalan Tgk Di Lhong Kecamatan Banda Raya sudah ditutup untuk sementara waktu, pengendara tak diizinkan melintas.
Sumber Okezone.com

Gunakan Uang Salah Transfer Bisa Dipidana, Ini Tanggapan YLKI

0
Uang

Koordinator Pengaduan dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Sularsi menjelaskan, cara melihat aturan tersebut dari perspektif pihak yang melakukan perbuatan pidana.

“Dalam kasus BCA, transfer dilakukan ke nasabah dan bisa dibuktikan, sementara nasabah tidak mau mengembalikan,” ujar Sularsi saat dihubungi MNC Portal Indonesia di Jakarta, (1/3/2021).

Menurutnya ini beda dengan kasus salah transfer lain yang banyak terjadi di masyarakat. Karena orang tersebut sengaja mengirim dana miliknya melalui bank atas perintahnya sendiri.

“Kesalahan yang dilakukan, tidak bisa dilimpahkan kesalahannya pada orang lain,” jelasnya. Kasus salah transfer dana beberapa waktu lalu terjadi di PT Bank Central Asia atau BCA Surabaya. Nasabah penerima uang salah transfer bernama Ardi dihukum penjara karena menggunakan dana Rp 51 juta yang masuk ke rekeningnya pada 17 Maret 2020. Ardi menggunakan uang tersebut yang dipikirnya sebagai hasil komisi penjualan mobil.

BCA sebelumnya telah mengaku terjadi salah transfer dan meminta Ardi untuk mengembalikan dana itu. Karena uang sudah dipakai, Ardi meminta pengembalian dilakukan dengan cara mengangsur. Namun, permintaan tersebut ditolak oleh BCA.

Pada Agustus 2020, Ardi kemudian dilaporkan ke polisi karena dianggap sengaja menggunakan uang yang diketahui salah transfer oleh BCA tersebut. Kasus telah disidangkan dan masuk tahap eksepsi.Mengenai hal itu, Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn mengatakan tindakan yang ditempuh tersebut sudah sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku.

Disebutkan yang bersangkutan sudah menerima dua kali surat pemberitahuan terjadinya salah transfer dari bank dan telah meminta nasabah untuk segera mengembalikan dana tersebut sejak Maret 2020.Namun nasabah baru menunjukkan upaya pengembalian dana secara utuh pada bulan Oktober 2020, sementara proses hukum atas kasus ini sudah dimulai sejak Agustus 2020.
Sumber Okezone.com

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13 Dibuka Pekan Ini

0
Prakerja

Jakarta- Pemerintah sepertinya terus mendorong program Kartu Prakerja. terlihat, setelah akan mengumumkan hasil seleksi program tersebut di pekan ini, pemerintah langsung akan membuka program Kartu Prakerja gelombang 13 minggu ini juga.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, pemerintah tidak akan menunda-nunda pelaksanaan Kartu Prakerja. rencananya untuk gelombang 13 akan dibuka di awal pekan Maret 2021.

“Gelombang 13 kita harap mungkin Selasa atau Rabu bisa dibuka,” ujar Puspa, sepetti dikutip Senin (1/3/2021).

Puspa mengatakan, masyarakat tidak perlu risau menanti pengumuman hasil seleksi maupun pembukaan pendaftaran selanjutnya. Hal ini telah diatur agar tidak sampai menimbulkan kerisauan bagi masyarakat.

“Yang pasti teman-teman tidak perlu risau. Kita usaha semaksimal mungkin untuk kerja dengan cepat tidak menunda-nunda pekerjaan karena kita memahami kondisi di masyarakat yang butuh bantuan,” jelasnya.

Sebelumnya, Head of Legal Project Management Office Program Kartu Prakerja Gabriel Mukuan mengatakan, masyarakat harus melaporkan jika menemukan situs palsu dan joki program Kartu Prakerja. Apalagi jika para joki meminta data-data secara paksa.

“Website palsu sejak tahun lalu banyak sekali dan kami proaktif cek akun-akun situs-situs yang minta data pribadi masyarakat. Kami secara proaktif ketika dapat akun tersebut, info ke Kominfo untuk diblokir dan lapor ke Bareskrim,” ujarnya dalam diskusi daring, Jakarta, Jumat (26/2/2021).

Untuk joki, manajemen Kartu Prakerja juga terus berupaya melakukan edukasi masyarakat agar mengikuti seleksi tanpa bantuan joki. Hal tersebut untuk menghindari timbulnya kerugian.

“Jadi kalau menggunakan jasa joki sendiri, itu antara peserta dan joki. Dan manajemen pelaksana kalau ada joki hanya bisa mengedukasi. Tapi dalam hal terjadi kerugian, yang terima kerugian peserta bisa lapor langsung,” jelasnya.

Lebih lanjut, Gabriel meminta, masyarakat melapor apabila menemukan situs palsu dan joki yang mengaku bisa membantu masyarakat mendapat Kartu Prakerja tanpa mengikuti seleksi.

“Kalau merasa dirugikan ada website palsu dan joki, ada dua cara yang bisa dilakukan. Pertama, laporkan ke kami pengaduan dan kerugian seperti apa. Kami akan tindak lanjuti ke aparat penegak hukum, dan bisa melaporkan langsung ke pihak terkait dan bukti laporan itu bisa diberikan ke kami untuk ditindaklanjuti,” tandasnya.
Sumber Liputan6.com

Istri Eks Sekda Pematangsiantar Ditemukan Tewas, Badan Penuh Luka

0

Medan- Istri dari mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut), Tagor Batubara, ditemukan tewas di rumahnya. Perempuan bernama Riamsa Nainggolan (73) itu ditemukan tewas dengan sejumlah luka di tubuh.

“Benar (istri mantan Sekda ditemukan) meninggal, kita sedang dalami dulu,” kata Kapolres Pematangsiantar Boy Sutan Binanga Siregar saat dimintai konfirmasi, Minggu (28/2/2021).

Sementara Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Edi Sukamto mengatakan jenazah Riamsa ditemukan pada Sabtu (27/2) malam. Ada sejumlah luka ditemukan di bagian wajah dan tangan korban

“Pada tubuh korban tepatnya pada pipi sebelah kanan mengalami luka robek, tangan kanan mengalami luka robek,” ucap Edi.

Selain pipi dan tangan, ada luka juga di bagian kaki korban. Dari kondisi itu, Edi menduga terjadi kekerasan kepada korban. “Melihat kondisi tubuh yang dialami oleh korban bahwa diduga korban mengalami kekerasan,” tutur Edi.

Setelah menemukan korban, polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara. Untuk jenazah korban, kata Edi, dibawa ke RSUD untuk dilakukan autopsi.

“Tindak lanjut membawa korban ke RSU Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar untuk dilakukan kemudian melakukan wawancara kepada para saksi,” jelasnya.
Sumber detik.com

1 Maret, Filipina Akan Kedatangan Vaksin Covid-19 AstraZeneca Via COVAX

0

Manila- Sekitar 525.600 dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca Inggris akan tiba di Filipina pada Senin 1 Maret, Malacañang mengumumkan pada Sabtu 27 Februari 2021. Juru Bicara Kepresidenan Harry Roque mengatakan Filipina akan menerima vaksin AstraZeneca melalui fasilitas Vaccines Global Access (COVAX), sebuah inisiatif global yang menjamin akses ke vaksin Covid-19 di seluruh dunia.

“Kami dengan senang hati memberi tahu Anda bahwa Filipina akan menerima 525.600 dosis vaksin AstraZeneca pada hari Senin, 1 Maret 2021, sekitar siang hari, sebagai bagian dari putaran pertama dosis yang dialokasikan dari fasilitas COVAX,” kata Roque dalam keterangan pers, dikutip dari PNA, Minggu (28/2/2021).

Vaksin AstraZeneca yang akan tiba di Filipina merupakan bagian dari 44 juta dosis vaksin Covid-19 dari COVAX untuk menginokulasi 20 persen populasi negara itu, kata Roque.

Roque mengucapkan terima kasih kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI) dan United Nations Children’s Fund (UNICEF) atas pengiriman vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh AstraZeneca.
Fasilitas COVAX dipimpin oleh WHO, GAVI, dan CEPI.

“Kami berterima kasih kepada semua orang — dari front-liner medis kami hingga sesama filipina dan mitra asing kami — yang berdiri di sisi kami di masa yang penuh tantangan ini. Bersama-sama, kita akan sembuh dan pulih sebagai satu bangsa dan satu orang,” kata Roque.

Dalam pesan teks, Senator Christopher Lawrence Go mengatakan Presiden Rodrigo Duterte juga akan memimpin upacara pergantian untuk vaksin AstraZeneca.

Filipina ditetapkan untuk menerima sekitar 44 juta dosis vaksin Covid-19 yang dialokasikan oleh Fasilitas COVAX dalam setahun. Negara ini juga diperkirakan akan memiliki akses hingga 9,2 juta vaksin AstraZeneca.

Vaksin Covid-19 yang dikembangkan vaksin AstraZeneca akan dikirimkan hanya sehari setelah negara itu juga dijadwalkan menerima vaksin Covid-19 batch pertama dari Sinovac Biotech China pada Minggu 28 Februari 2021. Duterte dijadwalkan akan memimpin pada hari Minggu kedatangan sederhana 600.000 dosis vaksin Sinovac di Manila.

Filipina menjadi negara Asia Tenggara yang paling tertinggal dalam hal menerima vaksin dan melaksanakan program vaksinasi COVID-19, sebuah laporan menunjukkan.

Kondisi itu dinilai memprihatinkan, ketika seluruh negara tetangga di Asia Tenggara, termasuk Myanmar yang dilanda krisis politik, sudah menerima vaksin COVID-19.

Seperti dilaporkan oleh Mashable Asia, Sabtu (27/2/2021), berikut keterangan waktu untuk negara Asia Tenggara yang telah menerima vaksin:

Laos – Desember 2020 (Sinovac)

Indonesia – 6 Desember 2020 (Sinovac)

Singapura – 21 Desember 2020 (Pfizer, Moderna)

Myanmar – 22 Januari 2021 (Sputnik V)

Brunei – Februari 2021 (Sinopharm)

Kamboja – Februari 2021 (Sinopharm)

Malaysia – 20 Februari 2021 (Pfizer)

Thailand – 24 Februari 2021 (AstraZeneca)

Vietnam – 24 Februari 2021 (AstraZeneca)

Filipina akan menjadi negara terakhir yang menerima vaksin COVID-19, dengan kiriman gelombang pertama vaksin Sinovac sebanyak 600 ribu dosis diperkirakan tiba di Manila pada akhir pekan ini atau pengujung Februari 2021.

Pengiriman ke Filipina telah mengalami penundaan terkait dengan ‘kebijakan ganti rugi’ vaksin di negara itu, kata kepala vaksinasi Filipina Carlito Galvez Jr.

Kebijakan ganti rugi’ pada dasarnya adalah perjanjian yang harus ditandatangani antara perusahaan farmasi dan pemerintah untuk setuju bahwa pembuat vaksin tidak akan bertanggung jawab atas peristiwa yang tidak diinginkan perihal penyuntikan vaksin pada orang-orang.

Untuk kasus Filipina, otoritas kesehatan negara itu mengklaim bahwa mereka tidak menyadari persyaratan ganti rugi.

Pada 23 Februari 2021, Dewan Perwakilan Rakyat Filipina mempercepat program inokulasi pemerintah dengan mengadopsi versi Senat tentang ‘kebijakan ganti rugi’ tersebut, dimana pemerintah akan menyediakan dana senilai US$ 10 juta untuk kompensasi efek samping.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte dilaporkan telah menandatangani kebijakan tersebut pada Jumat 26 Februari 2021, efektif merampungkan proses pengadaan vaksin untuk negaranya Menurut juru bicara kepresidenan Filipina Harry Roque, 600.000 dosis vaksin Sinovac ditetapkan untuk tiba pada 28 Februari 2021.

Duterte, yang sebagian besar telah mengabaikan vaksin dari negara-negara Barat, dilaporkan memesan total 25 juta dosis Sinovac dan Sinopharm China.
Sumber Liputan6.com

Viral Aksi Bapak-Bapak Cuci Piring Pakai Serbuk Kayu, Warganet: Piringnya Tayamum

0

Jakarta – Publik, khususnya pengguna jejaring sosial dibuat heran dengan munculnya sebuah video viral yang memperlihatkan bapak-bapak kompak mencuci piring menggunakan serbuk kayu.
Rupanya, di beberapa daerah masih ada cara unik dan nyeleneh dalam mencuci piring. Seperti yang terjadi dalam video berdurasi kurang dari satu menit yang diunggah oleh akun TikTok @uci_ocim, Jumat (26/2/2021).

Dalam unggahannya terlihat sekumpulan bapak-bapak yang menggunakan seragam berwarna merah sedang mencuci piring. Bapak-bapak tersebut tampak kompak dan cekatan untuk menyelesaikan pekerjaan mencuci piring itu.

Pembagian tugas dilakukan kepada masing-masing orang agar lebih mudah dan cepat. Mulai dari membuang sisa makanan hingga membilasnya dengan bersih.

Uniknya, tak ada sabun dan air untuk membilas piring-piring kotor tersebut. Mereka tampak menggunakan serbuk kayu untuk membersihkannya.

Meskipun begitu, piring-piring itu tampak bersih dan tak meninggalkan kotoran seperti telah menggunakan sabun dan dibilas dengan air.

Pemandangan tersebut sontak membuat sebagian warganet terkejut dan heran. Aksi sekumpulan bapak mencuci piring menggunakan serbuk kayu itu pun viral di media sosial.

Hingga kini, video tersebut telah ditonton lebih dari 9 juta kali dan disukai lebih dari 320 ribu pengguna TikTok. Hal itu lantas menuai berbagai macam reaksi dari warganet. Ada yang heran hingga menanyakan kebersihan piring tersebut. Namun, ada pula yang mengatakan bahwa cara tersebut sudah ada sejak jaman dulu.

“Woi ah, masa piringnya tayamum,” tulis akun @R_sftr.
“Kalau di tempatku emang kalau hajatan cuci piring pakai bubuk kayak gitu mah udah turun temurun tradisi sunda, banten, rangkas bitung. Baru tau ya,” kata akun @Mayawijaya82

“Yang lain salfok karena gapake air, lah gua salfok kenapa yang nyuci bapak-bapak bukan ema-emak. Terus itu sinoman ya? Kok nggak ada yang muda,” sahut akun @Intana Putri.

“Waktu gue nikah pake itu juga nyucinya. Dikasih tau kakak gue, hemat air dan bersih katanya,” komentar akun @Intan Rizky.

“Seumur-umur baru liat cara cuci nya kayak gini. Di kampungku pakai air dari keran terus selang, kalau nggak ya sumur,” tulis akun @Afifah

Sumber Liputan6.com

Mayat Lelaki Mengambang di Kali Pesanggrahan Gegerkan Warga Cipulir

0

Pedagang Pasar Cipulir digegerkan dengan Sesosok mayat laki-laki di duga hanyut ditemukan mengambang di Kali Pesanggrahan. Tepatnya, di belakang PD Pasar Jaya Cipulir, Jalan Ciledug Raya, Cipulir, Jakata Selatan.

Salah satu akun Instagram yang mengunggah penemuan mayat tersebut yaitu @kabar_darikemang. Dalam video yang diunggah mayat tersebut masih mengenakan pakaian lengkap yaitu baju dan celana berwarna hitam.

Lurah Ulujami, Ahmad Hasan Husaini membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan, mayat ditemukan pada pukul 13.00 wib, Sabtu, 27 Februari 2021.

“ iya ada ditemukan tadi siang, laki-laki untuk jenis kelaminnya“ ujar Hasan ketika dikonfirmasi VIVA, Sabtu, 27 Februari 2021. Hasan menerangkan, saat ini mayat tersebut sudah di evakuasi oleh pihak Polsek Pesanggrahan.

“Sudah di evakuasi tadi sama polsek pesanggrahan “ ungkap Hasan Terpisah, Kapolsek Pesanggrahan Kompol Raden Sigit mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan guna mengetahui identias laki laki. “Masih dalam lidik,” ungkap Raden.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan, AKP Fajrul Choir menggungkapkan, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan dalam mayat tersebut. Pria itu diperkirakan berusia 45 hingga 50 tahun. “Dugaan sementara (tewas) karena tenggelam,” ungkap Fajrul.

Sumber viva.co.id

MU Vs Milan, Liga Europa Rasa Liga Champions

0

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, merasa sangat senang bisa menghadapi AC Milan pada babak 16 besar Liga Europa. Sebab, dia merasa duel ini seperti bermain di Liga Champions.

Untuk pertama kali setelah 11 tahun, Setan Merah kembali bersua Milan di kompetisi Eropa. Pada pertemuan terakhirnya di babak 16 besar Liga Champions 2010, MU menang telak dengan agregat 7-2.

Dan panasnya tensi duel di antara kedua tim berpotensi kembali terjadi. Mengingat, MU dan Milan sama-sama tengah bangkit dari keterpurukan dan mampu bersaing di papan atas, bahkan di tangga juara liga masing-masing.

Satu hal yang paling membuat Solskjaer senang adalah laga ini membuat Liga Europa tak kehilangan gengsinya. Sebab, dengan menghadapi Rossoneri, akan terasa seperti bermain di Liga Champions.

“Ini adalah salah satu hasil undian yang membuat Anda terasa seperti bermain di Liga Champions,” ujar manajer 48 tahun dikutip Football Italia.

“Bagus untuk kami menjalani duel seperti ini. Tim ini butuh tantangan. Kami menikmati dan menerimanya,” lanjut dia.

Duel leg pertama antara MU dan Milan baru akan dihelat pada 12 Maret mendatang. MU akan lebih dulu menjamu Rossoneri di Old Trafford. Sementara, leg kedua akan dihelat sepekan setelahnya.
Sumber viva.co.id

Peran Besar Antonio Conte Ubah Lukaku jadi Monster Mengerikan

0

Pelatih Timnas Belgia, Roberto Martinez, memuji kinerja Antonio Conte di Inter Milan. Itu setelah melihat performa Romelu Lukaku kini yang makin mengerikan.

Lukaku datang pada musim panas 2019 dan langsung menjadi penyerang utama pilihan Conte. Penampilannya seakan terlahir kembali sejak berkostum Nerazzurri.

Di bawah tangan dingin Conte, Lukaku mampu mengeluarkan sisi buasnya di kotak penalti. Sejauh ini, dia sudah mencetak 17 gol di Serie A hanya dalam 22 laga.

Total, hingga kini eks penggawa Everton itu sudah mengemas 57 gol dan masih berpotensi bertambah. Jumlah ini sudah lewat jauh dari pencapaiannya bersama Manchester United di mana dia cuma mencetak 42 gol selama dua musim.

Sontak saja hal tersebut memberikan senyuman bagi Martinez. Sebab, progresnya di klub akan berpengaruh positif ke Timnas Belgia.

Dia menyebut kepindahannya ke Inter Milan terjadi di waktu yang tepat. Sehingga, dia bisa semakin mengembangkan kemampuannya untuk menjadi penyerang terbaik di lapangan.

“Dia (Lukaku) mencetak gol seperti beberapa pemain lainnya. Kreasikan dan gol, kreasikan dan gol, begitu seterusnya,” kata pelatih asal Spanyol dikutip Football Italia.

“Dia tiba di Milan pada waktu yang tepat. Kini, dia menjadi pemain yang komplet. Terima kasih pada Conte. Hari ini, pada usianya, tak ada striker lain yang sehebat dirinya,” lanjut dia.

Lukaku berperan besar dalam kebangkitan Inter untuk merebut puncak klasemen sementara dari tangan AC Milan. Saat ini, La Beneamata mengoleksi 53 poin, unggul empat poin dari rival sekotanya, AC Milan, yang berada di posisi kedua.
Sumber viva.co.id

 

Nenek Tewas dengan 3 Luka Tusukan, Saksi Lihat Cucu Korban Pegang Pahat Sambil Duduk Saat Kejadian 

0

Kalimantan Barat- Seorang nenek berinisial JM (60) dilaporkan tewas dibunuh oleh cucunya sendiri, Kamis (25/2/2021). Diketahui korban merupakan, warga Dusun Kali Baru, Desa Sungai Awan Kiri, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Saat ditemukan di tubuh korban terdapat 3 bekas luka tusukan benda tajam. Sedangkan terduga pelaku berinisial A yang masih berumur 22 tahun.

Baca juga: Heboh Penemuan Mayat Wanita Membusuk di Aceh, Diperkirakan Sudah Tewas Sejak 7 Hari yang Lalu

Kapolres Ketapang, AKBP Wuryantono melalui Kasat Reskrim AKP Primastya membenarkan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan pembunuhan diduga dilakukan seorang cucu terhadap neneknya sendiri.

“Terlapor dari kasus pembunuhan ini adalah seorang wanita berinisial A yang masih berstatus sebagai cucu dari korban. Yang bersangkutan memang tinggal serumah dengan korban,” kata Primas, Jumat (26/2/2021).

Primas menjelaskan, dari hasil visum di ketahui ada tiga bekas luka di bagian punggung, yang dari keterangan saksi saat ditemukan terlapor sedang berada di dekat korban sambil memegang sebilah pahat.

“Dari hasil visum tadi, kita ketahui ada tiga bekas luka di bagian punggung korban, yang dari keterangan saksi saat ditemukan terlapor masih memegang sebilah pahat, dan duduk tak jauh dari korban di bagian dapur rumahnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut Primas menambahkan, terlapor saat ini sudah berada di Mapolres Ketapang untuk dimintai keterangan lebih lanjut dan akan dikenakan pasal 338 KUHP.

“Terlapor saat ini sudah kita amankan di Mapolres Ketapang, untuk kita lakukan penyelidikan lebih lanjut. Sementara pasal yang akan kita kenakan adalah pasal 338 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara,” tandasnya.

Kepala Dusun Kali Baru, Fauzi menyebut bahwa pelaku A (22) pernah memiliki catatan medis di Puskesmas setempat terkait gangguan kejiwaan. Bahkan, lanjut Fauzi, yang bersangkutan masih dalam proses rawat jalan.

“Setahu saya pelaku ini memang pernah punya catatan medis di Puskesmas kita di sini, terkait penyakit gangguan jiwa yang dialaminya. Sampai sekarang masih dalam proses pemulihan,” kata Fauzi.

Menurut Fauzi, sebelumnya tak pernah ada aksi kekerasan yang pernah dilakukan oleh pelaku. Bahkan warga tidak pernah mendengar ada kericuhan yang dilakukan oleh pelaku terhadap keluarga maupun warga sekitar.

“Kekerasan juga belum pernah dengar karena selama ini sepengetahuan saya pelaku ini tak pernah menyerang siapapun, baik keluarga atau pun warga sekitar. Makanya saya kaget saat pihak keluarga tadi datang ke rumah saya melaporkan hal ini dan saya langsung melapor ke polisi,” ujarnya.
Sumber TRIBUNNEWS.COM