Selasa, Juli 29, 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 348

Terima Hasil Riset RPJPD FISIPOL UGM Tahun 2005-2025, Bupati Dairi: Perlu Kerja Keras

0
fisipol

DAIRI – Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menerima kunjungan tim Pusat Pengembangan Kapasitas dan Kerjasama (PPKK) FISIPOL Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang dipimpin Wakil Direktur PPKK FISIPOL UGM Dr. Arie Ruhyanto.

Kunjungan ini dalam rangka penyerahan hasil riset evaluasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Dairi Tahun 2005-2025 di ruang rapat bupati, Rabu (5/7/2023).

Kepada Bupati, Kepala Bappeda A.Tinambunan, menyampaikan hasil dari evaluasi RPJPD Kabupaten Dairi Tahun 2005-2025 ini akan digunakan sebagai salah satu bahan untuk penyusunan Rencana Awal RPJPD Kabupaten Dairi Tahun 2025-2045 mendatang.

“RPJPD ini akan menjadi acuan dan dasar pemecahan permasalahan daerah melalui koordinasi antar pelaku pembangunan, integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antar fungsi pemerintahan daerah maupun pemerintah pusat, partisipasi masyarakat, serta penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan,” kata Tinambunan.

Selanjutnya dalam tanggapannya, Bupati Eddy Berutu menyampaikan dari hasil riset yang diperoleh ini akan menjadi modal Pemkab Dairi dalam mengambil kebijakan demi membawa kemajuan bagi Kabupaten Dairi di masa mendatang.

 

“Dari beberapa kebijakan kita, rata rata berhasil, namun kondisi ekonomi masyarakat tentu belumlah membaik secara merata, masih banyak masyarakat yang bergantung pada pemerintah. Laporan dari tim Fisipol UGM ini nantinya akan menjadi modal Pemkab Dairi dalam mengambil kebijakan yang mampu membawa perbaikan. Kita masih perlu kerja keras,” ujar bupati.

 

Selanjutnya Bupati Eddy Berutu berharap, Kabupaten Dairi harus menjadi lebih baik dari tahun ke tahun dengan persiapan perencanaan awal (Ranwal) yang lebih matang dan terukur.

 

 

 

 

Disebut sebagai daerah yang ekonominya ditopang oleh sektor pertanian, hilirisasi pertanian, penguatan kelembagaan, kapasitas SDM diperkuat, termasuk pengembangan produk turunan hasil pertanian yang mampu mendobrak perekonomian.

“Semua tentu tak bisa hanya dilakukan pemerintah, butuh support dari semua pihak, anggaran yang kuat, termasuk peran perbankan. Ini adalah proses awal menggapai visi misi daerah yang sejalan dengan visi RPJPD,” katanya.

Sebelumnya, dalam laporannya, Dr. Arie Ruhyanto menyampaikan evaluasi RPJPD periode sebelumnya 2005 hingga tahun berjalan 2023 ada poin yang menunjukkan perkembangan. Indeks gini (red: tingkat ketimpangan) berada lebih rendah dari Provinsi Sumatera Utara (Provsu).

“Pengangguran juga lebih baik dari Provsu, namun IPM, dan pertumbuhan ekonomi di bawah provinsi yang perlu ditanggulangi.

Berkaca dari pembangunan 20 tahun kebelakang pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan angka kemiskinan. Saya kira secara umum sudah cukup baik, namun butuh ektra kerja untuk membenahinya,” katanya.

Masih kata Arie, secara teoritis dalam membuat perencanaan dasarnya adalah problem based, dan vision based. Dari data sementara tadi, terdapat beberapa indikator yang capaiannya belum optimal dibandingkan dengan capaian provsu dan nasional.

Oleh karena itu pemerintah Kabupaten Dairi, kata Arie, masih perlu meningkatkan upaya untuk dapat mengoptimalkan capaiannya pada RPJPD periode berikutnya. (As)

Mantap! Pelatihan Pemasaran Digital Dasar Bagi Pelaku UMKM Dairi Kembali Digelar

0
pemasaran

DAIRI– Balai Besar Pengembangan Komunikasi dan Informatika Medan kembali mengadakan pelatihan pemasaran digital dasar secara gratis kepada pelaku dan calon pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), Kecamatan Sidikalang, Kamis (6/7/2023).

Disampaikan Eddy Berutu, kegiatan tersebut sudah berlangsung sejak tahun lalu dan merupakan tindak lanjut dari nota kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Dairi dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dalam hal percepatan transformasi digital masyarakat.

“Pada saat itu, saya meminta kuota 5.000 orang untuk dilatih seperti ini. Jadi ada 5.000 talenta luar biasa di Dairi yang akan diisi kemampuannya, diisi inspirasinya sehingga mampu masuk ke era baru yang begitu menjanjikan yaitu era digital yang akan datang,” ujarnya.

Kegiatan ini, kata Eddy, merupakan investasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Dairi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sehingga diperlukan adanya komitmen dalam mensukseskan program tersebut. “Kegiatan ini memerlukan cost (biaya) yang harus kita pertanggungjawabkan bersama. Sehingga pada kesempatan ini saya sampaikan agar kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan secara formalitas namun juga memberikan dampak postif bagi kita semua,” katanya.

Sebagai informasi, pelatihan pemasaran digital dasar merupakan pelatihan bagi umum, calon pelaku UMKM dalam rangka mempersiapkan SDM yang unggul di era revolusi industri 4.0.

Pelatihan pemasaran digital dasar mempelajari tentang dasar kewirausahaan dan pengenalan terhadap pemasaran digital dengan menjelaskan konsep, praktek, dan diskusi kelompok. Kegiatan tersebut direncanakan akan berlangsung pada 6-7 Juli 2023. ()

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Bobby Nasution Revitalisasi Kawasan Heritage Medan

0

Langkah Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam merevitalisasi kawasan Heritage Kesawan dinilai akan mendorong pertumbuhan ekonomi di kota Medan. Dengan langkah tersebut, Bobby Nasution tidak hanya mampu melestarikan nilai sejarah yang ada di Kota Medan, namun lebih jauh Bobby Nasution juga mendukung terwujudnya Kota Medan sebagai salah satu kota tujuan destinasi wisata heritage di Indonesia yang tentunya akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Revitalisasi kawasan heritage kesawan yang luasnya hampir 1 hektar tersebut kini tengah dikerjakan. Rencananya dikawasan tersebut akan dijadikan pusat berkembangnya UMKM lokal dan ruang kreatifitas bagi anak-anak muda kreatif kota Medan. Tidak hanya itu saja, Lapangan Merdeka Medan yang menjadi satu kesatuan dari kawasan Heritage tersebut juga turut direvitalisasi untuk mengembalikan fungsinya sebagai ruang terbuka hijau (RTH).

Wali Kota Medan Bobby Nasution sebelumnya menyebutkan revitalisasi ini akan mengembalikan fungsi kawasan heritage, selain itu juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di daerah tersebut.

“Selain mengembalikan fungsinya sebagai kawasan heritage, revitalisasi yang dilakukan diharapkan dapat mengembangkan perekonomian dikawasan tersebut yang dipenuhi bangunan bersejarah.”sebut Wali Kota Medan Bobby Nasution beberapa waktu yang lalu.

Setelah kawasan heritage ini selesai direvitalisasi, nantinya wisatawan dapat dengan mudah berbelanja sekaligus menikmati bangunan-bangunan bersejarah peninggalan Belanda dan juga peninggalan etnis tionghoa yakni rumah peninggalan Tjong A Fie dalam satu kawasan.

Gerak cepat Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam merevitalisasi kawasan heritage kesawan tersebut tentunya mendapat dukungan penuh dari sejumlah pihak, salah satunya oleh seorang pengusaha, Didrikus Kelana.

Didrikus yang memiliki usaha dikawasan tersebut mendukung penuh kebijakan wali Kota Medan Bobby Nasution dalam merevitalisasi kawasan Heritage Kesawan. Menurutnya setelah direvitalisasi kawasan ini pastinya akan terlihat lebih rapi, indah dan bersih sehingga akan semakin menambah daya tarik untuk dikunjungi oleh wisatawan.

“Apa yang dilakukan oleh Pak Wali Kota ini sangat baik, menjadikan kawasan Kesawan dan sekitarnya lebih rapi, indah dan bersih yang tentunya akan menambah daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke kota Medan, dan pada akhirnya akan berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat kota Medan itu sendiri.”kata Didrikus Kelana saat ditemui beberapa waktu yang lalu. (As)

Pemko Medan Berikan Kemudahan Berusaha Bagi Pelaku Usaha

0

Medan – Pemko Medan senantiasa berusaha memberikan kemudahan dalam segala bentuk pengurusan, khususnya izin berusaha bagi para pelaku usaha, termasuk usaha kopi. Salah satu bentuk kemudahan itu dengan menghadirkan layanan perizinan secara online. Hal ini dilakukan sebagai upaya menghadirkan kemudahan untuk membuka maupun memperluas usaha bagi setiap pelaku usaha.

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan hal ini saat hadir dalam Opening Ceremony Kopi Fest Indonesia 2023 di Lobby Atrium Sun Plaza Medan, Rabu (5/7). Kota Medan menjadi kota pertama digelarnya festival yang menjadi wadah bagi para pecinta kopi di seluruh Indonesia tersebut.

“Bahkan, saat ini kita juga telah mendorong para pelaku usaha untuk mendaftarkan brand mereka agar memperoleh HAKI. Kita fasilitasi secara gratis. Tujuannya, membantu pelaku usaha melindungi produk mereka dan apabila terdapat penggunaan di luar dari sepengetahuan pemiliknya maka mereka bisa mendapatkan royalti,” kata Bobby Nasution.

Terkait upaya yang dilakukan Pemko Medan guna mendorong pertumbuhan UMKM, khususnya industri kopi di Kota Medan, Bobby Nasution menuturkan, harus dilakukan upaya yang berkesinambungan mulai dari hulu hingga hilir sehingga seluruh komponen yang terkait dapat hidup.

“Jadi, tidak boleh hanya sekadar melakukan pembangunan fisik saja tanpa ada sumber daya manusia. Namun, tidak boleh juga hanya sekadar sumber daya manusia tapi fasilitasnya tidak kita berikan. Nah, kita akan berikan fasilitas-fasilitas fisik yang akan dibangun dimana peruntukannya bagi para komunitas-komunitas barista, pecinta dan pengusaha kopi,” imbuhnya.

Melalui perangkat daerah terkait, bilang Bobby Nasution, Pemko Medan juga mengadakan pelatihan-pelatihan bagi siapa saja yang ingin berkecimpung di industri kopi khususnya menjadi barista “Kita lihat saat ini industri kopi sudah bergerak. Bahkan, sekarang yang menanam kopi pun sudah banyak dari kalangan anak muda. Artinya, semakin tinggi permintaan pasar terhadap industri kopi,” ujarnya.

Menantu Presiden RI Joko Widodo ini pun berharap agar pelaku usaha kopi bisa menghasilkan banyak keuntungan dari usaha yang dijalankan. Sedangkan, para barista kian memiliki kreativitas dalam membuat atau menghadirkan taste kopi yang nantinya mampu membawa mereka menang dalam beragam kompetisi baik di tingkat daerah, nasional maupun internasional.

Nantinya Kopi Fest Indonesia 2023 akan berlangsung selama 5 hari. Setelah Medan Festival ini, kegiatan serupa akan digelar di Semarang, Bandung dan Jakarta. Sebelum meninggalkan lokasi, Bobby Nasution sempat berkeliling mengunjungi sejumlah booth brand kopi dan berbincang dengan pemilik juga baristanya. (As)

Nasruddin HR Pemilik Tanah Minta Kepastian Pemerintah

0

Suka Makmue | Neracanews – Hari ini muspika kecamatan Tripa Makmur lakukan pertemuan (mediasi) dengan para pemilik tanah, pelaksanaan rapat bertempat di ruang kerja camat, kecamatan Tripa makmur dengan menghadirkan kepala Desa, kepala dusun, komandan Posramil Tripa Makmur, rapat yang dimulai 10.00 wib sampai selesai.

Dalam kegiatan Mediasi dengan pemilik tanah, mediasi dilakukan menyangkut dengan pemblokiran jalan yang mengunakan tanah merek, dalam pertemuan sipemilik tanah mempertanyakan kapan akan dibuat pembangunan pengaman tebing sungai Lamie tersebut, karena mantan bupati pernah mengatakan habis lebaran akan segera dibuat tanggul penyelamatan badan jalan tersebut, namun hingga kini belum juga ada realisasinya ,” Kata Nasruddin HR (pemilik Tanah).

Menurut Camat Tripa Makmur Sih Gunawati SH apa yang dipertanyakan oleh Nasruddin HR ( pemilik tanah) bahwa pihak muspika tidak bisa untuk memberikan kepastian, yang memberi kepastian itu nanti adalah pihak Pemkab dalam hal ini Sekda, kalau camat tidak bisa memberikan jawaban atau kepastian,”Kata Camat Sih Gunawati SH.

Lebih lanjut Nasruddin HR (pemilik tanah) menegaskan apabil ini tidak ada keputusan atau kepastian pembangunan tanggul pengaman tebing maka pihak kami (pemilik Tanah) tanggal 20 Juli 2023 tanah kami yang dijadikan sebagai badan jalan selama ini akan dilakukan penutupan sampai proyek itu turun, yang bisa lewat hanya Honda dan becak, yang jelas sebelum proyek itu turun jalan tetap kami tutup,” Tegas si pemilik Tanah Nasruddin HR

Menurut pihak kabupaten yaitu dinas BPBD Irvan melalui Camat Tripa Makmur Sih Gunawati SH mengatan bahwa dananya Uda ada Rp 20 miliar sekarang tinggal menunggu tender,”Kata camat (Dani S)

Bupati Asahan Buka Bimtek Masterplan Smart City

0

Bupati Asahan melalui Sekretaris Daerah membuka Bimbingan Teknis Tahap I Penyusunan Masterplan Smart City Kabupaten Asahan di Aula Melati Kantor Bupati, Rabu (05/07/2023). Tampak hadir Asisten II, Asisten III, Staff Ahli, Plh Kadis Kominfo, OPD, Kabag dan Peserta Bimtek yang berasal dari berbagai kalangan.

Plh Kadis Kominfo Arbin Ariadi Tanjung dalam laporannya menyampaikan maksud diselenggarakan kegiatan adalah untuk meningkatkan pemahaman mengenai permasalahan perkotaan dan relevansinya terhadap konsep kota cerdas serta memperdalam kapasitas Pemerintah dalam memahami paradigma Kota cerdas.

Arbin juga mengatakan kegiatan bimtek ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari dari 5 – 6 Juli 2023 bertempat di Aula Melati Kantor Bupati Asahan. “Adapun arasumber berasal dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dengan jumlah peserta 150 orang terdiri semua pihak yang telah ditunjuk berdasarkan keputusan Bupati Asahan tentang dewan Smart City”, jelas Arbin.

Sementara Bupati Asahan dalam sambutannya yang disampaikan Sekda Drs. John Hardi Nasution, M.Si mengatakan Pemerintah Kabupaten Asahan sangat bersyukur karena terpilih menjadi salah satu peserta yang turut dalam program gerakan menuju Kota Cerdas (Smart City) tahun 2023 dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. “Bimtek ini menjadi sebuah langkah nyata bagi Kabupaten Asahan untuk mewujudkan harapan menjadi Kota yang cerdas dalam melayani masyarakat serta meningkatkan potensi daerah dan mampu memecahkan setiap masalah yang di hadapi”, ujar Sekda.

Sekda juga berharap melalui kesempatan ini, seluruh peserta dapat mengikuti dengan sungguh – sungguh. “Optimalkan kegiatan ini, untuk menggali ilmu melalui diskusi – diskusi produktif, demi suksesnya tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini”, pungkas Sekda. (As)

Modus Rental, Satu Unit Mobil Kijang Inova Dilarikan Kasus ini Telah Ditangani Polresta Banda Aceh

0

ACEH BESAR – Kalau memang sudah Apes kita tidak bisa mengelak, kejadian ini dialami oleh seorang korban bernama Junaidi Ikhsan, penduduk Meuraxa, Banda Aceh tersebut harus kehilangan satu unit mobil kijang Innova G Diesel Ribon 2021 warna Silver Metalik.

Korban yang mengharapkan mendapatkan tambahan penghasilan dari usaha rental Mobil yang dilakoninya, ternyata bukan untung yang didapatnya tapi malah buntung.

Menurut korban Junaidi Ikhsan, kasus yang dialaminya terjadi pada 19 Juni 2023 sekitar pukul 20.00 Wib., tepatnya dijalan M.Taher Simpang Lamreung, Darul Imrah, Aceh Besar.

Korban tidak menyadari bahwa pelaku yang bernama Martunis (23) penduduk Manyang Lanfok, Meurudu, Pidie, NAD., yang berjanji untuk menyewa mobilnya selama 5 (lima )hari dengan tujuan Kota Medan, Sumatera Utara, rupanya pelaku seorang penipu dengan modus rental mobil, hingga tiba perjanjian selama lima hari pengembalikan mobil yang disewa/rentalnya, mobil tersebut belum juga dikembalikan kepada pemilik/ korban sesuai perjanjian.

Diketahui berdasarkan pantauan melalui alat GPS atau Global Position Sytem yang dipasang didalam mobil tersebut diketahui posisisi terakhir dari kenderaan tersebut berada dijalan Sei Serapuh, daerah Simp.Barat Medan, Petisah,Medan.

Kejadian tersebut membuat korban Junaidi Ikhsan membuat kasus tersebut di Polresta Banda Aceh dengan LP : Nomor/B/372/VII/2023/SPKT/POLRESTA BANDA ACEH/POLDA ACEH.

Kini penanganan kasus penipuan tersebut telah ditangani oleh pihak kepolisian, dan tak lupa korban mengatakan, apa bila menemukan ciri ciri mobil tolong menghubungi No +62813-7676-6610 atau kepolisian setempat. (Koto)

Bupati Terima Audiensi BEM se-Kabupaten Asahan

0

Bupati Asahan H. Surya, BSc menerima audiensi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kabupaten Asahan di Ruang Kerjanya, Selasa (04/07/2023). Turut hadir Asisten Administrasi Umum, Kadis Pendidikan Kabupaten Asahan, Kaban Kesbangpol Kabupaten Asahan, Kabag Protokol dan Kabag Hukum Setdakab Asahan.

Asay Pratama Sitorus mewakili BEM se-Kabupaten Asahan menyampaikan tujuan dari audiensi ini adalah silaturahmi sekaligus menyampaikan beberapa petisi kepada Bupati Asahan diantaranya meminta Bupati Asahan bersama Forkopimda untuk menindaktegas pelaku begal dan kriminal yang ada di Kabupaten Asahan, sehingga masyarakat Kabupaten Asahan merasa nyaman saat berada diluar rumah. Lebih lanjut, terkait kenakalan remaja, Asay meminta Bupati Asahan memberikan edukasi melalui Dinas terkait, tentang dampak negatif dari kenakalan remaja tersebut bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat.

Asay juga meminta kepada Bupati Asahan untuk mendukung kegiatan social mapping, sehingga kita dapat memberikan pelajaran kepada masyarakat tentang apa yang ingin disampaikan. “Mari bersama-sama kita selesai permasalahan yang ada di Kabupaten Asahan dan BEM se-Kabupaten Asahan siap mendukung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Asahan”, tandasnya.

Menanggapi audiensi tersebut Bupati Asahan mengucapkan terima kasih atas informasi dan program yang diberikan. Diharapkan informasi dan program yang diberikan ini dapat menjadi suatu masukan bagi saya selaku Bupati Asahan membangun Kabupaten Asahan menjadi lebih baik lagi kedepannya.

“Membangun Kabupaten Asahan bukan hanya tugas Bupati Asahan, tetapi tugas dan tanggungjawab seluruh masyarakat Kabupaten Asahan. Untuk itu diharapkan kepada masyarakat Kabupaten Asahan terkhusus Mahasiswa dapat menyampaikan informasi dan program yang dapat membangun Kabupaten Asahan”, ucapnya.

Terkait tentang tindak kriminalitas, Bupati Asahan mengatakan, Forkopimda Kabupaten Asahan akan bertindak tegas kepada pelaku yang membuat resah masyarakat. “Kami Forkopimda Kabupaten Asahan kompak dalam menjalankan setiap program kerja”, katanya.

Sedangkan untuk program social mapping, Bupati mengatakan, Pemerintah Kabupaten Asahan siap mendukung program tersebut, selama tidak menyalahi aturan yang berlaku. Terakhir Bupati mengucapkan terima kasih kepada BEM se-Kabupaten Asahan yang siap mendukung mensukseskan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Asahan “Mewujudkan Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter”. (As)

Bupati Asahan Ikuti Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Asahan

0

Bupati Asahan H. Surya BSc ikuti rapat Paripurna Perancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022 di Aula DPRD Kabupaten Asahan, Selasa (04/07/2023). Turut hadir Wakil Bupati Asahan, Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Asahan, Sekretaris Daerah, Asisten, OPD serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Asahan H. Surya BSc menyampaikan penyelenggaraan Pemerintah yang baik merupakan suatu tuntutan dalam kehidupan bernegara dan berbangsa. Pemerintah yang baik di tandai dengan adanya Pemerintah yang akuntabel dan transparan. Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Asahan terus melakukan berbagai upaya pembaharuan dalam pengelolaan keuangan, antara lain penyusunan peraturan perundang-undangan – undangan, penataan kelembagaan, pembenahan sistem dan prosedur, dan meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia di bidang keuangan.

Bupati juga mengatakan dengan telah disetujuinya Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022 ini, maka untuk tahap berikutnya Rancangan Peraturan Daerah ini akan disampaikan Kepada Gubernur Sumatera Utara, untuk mendapatkan Evaluasi.

Lebih lanjut, Bupati mengucapkan terimakasih kepada OPD yang telah melaksanakan Program dan Kegiatan pada Tahun Anggaran 2022 sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022. “Saya berharap kendala dan kelemahan pada pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan dalam APBD tidak terjadi lagi dan dalam pelaksanaan kegiatan pada tahun berikutnya menjadi pemicu kita, terutama dalam mengalokasikan anggaran yang lebih prioritas dan berpihak pada kepentingan masyarakat dan menjadi bahan evaluasi bagi kita pada tahun-tahun mendatang”, pungkas Bupati.

Sidang Paripurna ini juga dirangkai dengan berbagai kegiatan diantaranya penyampaian laporan tentang pembahasan pertanggung jawaban pelaksanaan APBD T.A 2022, pendapat akhir fraksi-fraksi DPRD serta dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara dan persetujuan bersama oleh Bupati dan Wakil Bupati Asahan serta Ketua DPRD Kabupaten Asahan. (As)

Badan Jalan Akses Lamie Langkak Ditutup

0

Suka Makmue | Neracanews – Hari ini Miris badan jalan Lamie Langkak Desa Drien Tujoh kecamatan Tripa Makmur ditutup oleh pemilik Tanah , akibat penutupan akses badan jalan 10 mobil harus mutar balik melalui jalan gunung, Selasa, 04 Juli 2023.

Penutupan badan jalan dilakukan 15,00 wib, namun hasil negoisasi muspika Camat Tripa Makmur Sih Gunawati SH melalui Sekcam Nasruddin,S. Pd dengan pemilik tanah 16,44 Wib akhirnya dari negoisasi sepemilik tanah menyetujui jalan tersebut dibuka sambil menunggu keputusan rapat yang akan digelar Rabu 05 07-2023 di kantor camat, rapat yang akan digelar bulan merupakan suatu keputusan tetapi hasil rapat tersebut akan dibawa kekabupaten, nah dari keputusan kabupaten nanti akan kita sampaikan kepemilik Tanah,” kata Camat melalui Sekcam Nasruddin ,S. Pd

Mulanya sipemilik tanah Nasruddin, HR tidak akan membukan jalan tersebut namun dengan kerendahan hatinya melalui negoisasi tepat pukul 16,44 Wib jalan dibuka kembal, namun Nasruddin, HR sipemilik apa bila hasil rapat tidak ada keputusan jalan akan saya tutup sampai, dibangunnya tebing pengaman sungai Krueng lamie khusunya jalan yang memakai tanah saya, saya tutup sesuai dengan surat perjanjian pada waktu itu” Tegas Nasrudin, HR ( pemilik Tanah)

Menurut warga Drien Tujoh Sawan bahwa kami berharap kepada pemerintah melalui dinas terkait baik kabupaten provinsi dan pusat untuk membangun tebing pengaman Sungai Lamie agar abrasi tidak terus terjadi apalagi bila musim hujan terjadi banjir besar besaran mengakibatkan terjadinya Abrasi seperti badan jalan provinsi yang nyaris putus akibat abrasi, kini yang digunakan untuk jalan adalah tanah warga, jadi kami ini sebagai tumbal janji para caleg, padahal sudah berpuluh kali di publikasikan oleh orang – orang media,” Terang iwan. ( Ainon)