Neracanews | Medan – Ini salah satu bentuk kuatnya toleransi beragama di Indonesia. Terutama di Sumatera Utara. Persisnya di Kabupaten Tanah Karo.
Kini, Masjid Al Musanif ke 25 telah berdiri; berkat kedermawanan seorang tokoh masyarakat kristen di Desa Tanjung Merahe. Saksi Ginting, nama orang yang ikhlas mewakafkan tanahnya agar umat muslim disana bisa nyaman beribadah ke masjid itu.
Selama ini, desa itu tak memiliki masjid sama sekali. Warga terpaksa menumpang ke rumah Saksi Ginting, saat akan menggelar salat Ied. Saksi merupakan sahabat almarhum H Anif Shah, ayah kandung Wagubsu Musa Rajechshah.
“Almarhum Dadak (sapaan ayah kepada H Anif oleh anak-anaknya) sebelumnya pernah berpesan. Coba lihat lahan di Tanjung Merahe, Karo kepunyaan sahabatnya. Sahabatnya Dadak berkeinginan mewakafkan lahannya untuk pembangunan masjid,”sebut Wagubsu diakun IG-nya, Senin (14/03/2022).
Bang Ijeck, baru kali kedua bertandang kesana. Kali pertama saat meninjau lahan milik Saksi, Ramadan tahun lalu. “Kali kedua ya pas meresmikan masjid Al Musanif ke 25 ini. Masjid ini terbangun berkat wakaf pak Saksi Ginting, tokoh masyarakat Kristen Karo,”ucap Bang Ijeck, sapaan karib Wagubsu.
“Saudara-saudara kita selama ini menumpang di rumah pak Saksi Ginting untuk beribadah, sebelum ada masjid. Melihat kondisi itu, tergeraklah hati.pak Saksi mewakafkan lahannya untuk dibangun masjid. Beliau ini (Saksi) saudara kita yang memeluk agama Kristen. Salut kita, toleransi di Tanah Karo, Tanjung Merahe ini terbangun sangat baik. Dan hari ini, saya membawa serta anak dan istri, meresmikan masjid ke 25 Al Musanif ini,”kata Ijeck. (021)