Kamis, November 13, 2025
spot_img

Ribuan Rumah Terendam Banjir di Kecamatan Medan Labuhan Akibat Luapan Sungai Deli

Medan- Ribuan rumah di Kecamatan Medan Labuhan terendam banjir akibat luapan sungai Deli yang tidak mampu menampung tingginya debit air ketika hujan deras turun. Kondisi ini mengakibatkan ribuan orang terpaksa harus dievakuasi mengungsi ditempat-tempat yang jauh dari luapan sungai.

Luapan Sungai Deli ini terjadi diakibatkan kondisi sungai yang mengalami pendangkalan akibat sudah bertahun-tahun tidak dilakukan pengorekan. Padahal dibanyak kesempatan dalam rapat bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, Wali Kota Medan Bobby Nasution telah meminta BWS Sumatera II agar segera melakukan normalisasi sungai-sungai yang melintasi kota Medan sebab normalisasi sungai merupakan kewenangan dari BWS Sumatera II yang artinya hanya BWS Sumatera II yang di izinkan untuk melakukan normalisasi.

Normalisasi sungai ini sangat penting dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir di kota Medan yang diakibatkan oleh luapan air sungai yang tidak mampu menampung debit air.

Camat Medan Labuhan Indra Utama saat di konfirmasi melalui sambungan telpon mengatakan saat ini ada tiga Kelurahan yang terendam banjir akibat luapan sungai Deli diantaranya yakni Kelurahan Besar, Kelurahan Martubung dan Kelurahan Pekan Labuhan.

“Ada tiga Kelurahan yang terendam banjir, dari tiga Kelurahan itu ada 14 lingkungan dan 2586 rumah, semuanya itu dilintasi sungai Deli, “kata Indra Utama, Senin (28/02/2022).

Akibat kondisi banjir yang semakin parah, Indra menyebutkan mulai tadi malam hingga pagi hari jajaran Kecamatan Medan Labuhan berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan telah melakukan evakuasi terhadap warga serta mendirikan dapur umum.

“Mulai dari tadi malam warga sudah kita evakuasi. Kita tempatkan di kantor Lurah, Sekolah dan rumah ibadah, kita juga mendirikan posko dan dapur umum, semua kebutuhan warga telah kita siapkan”sebutnya.

Indra Utama juga membenarkan permasalahan utama terjadinya banjir di Kecamatan Medan Labuhan akibat luapan sungai Deli yang mengalami pendangkalan. Apalagi di Kecamatan Medan Labuhan tersebut tidak memiliki buangan air sehingga satu-satunya buangan air ialah ke Sungai Deli.

“Buangan yang ada di Medan Labuhan hanya sungai Deli tidak ada sungai-sungai kecil. Sehingga apabila sungai Deli masih tinggi maka air tidak dapat dibuang. Jadi kami hanya menunggu air di sungai Deli surut baru banjir di Medan Labuhan dapat teratasi.”ungkapnya. (As)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Kebakaran Rumah Hakim Khamozaro “Masih Misteri” LBH Medan Desak Polisi

Medan - Sepekan peristiwa kebakaran rumah Hakim Pengadilan Negeri Medan, Khamozaro Waruwu, pada 4 November 2025 di Komplek Taman Harapan Indah, Medan Selayang. Hingga...

Atasi Persoalan Sampah di Sumut, Proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik Dimulai 2026

MEDAN – Proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) mulai di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dimulai tahun 2026. PSEL yang rencananya berlokasi di Kota...

Diikuti 10 Negara, Sumut Siap Jadi Tuan Rumah dan Sukseskan Kejuaraan Atletik Asia Tenggara 2025

MEDAN – Provinsi Sumatera Utara (Sumut) siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kejuaraan Atletik Asia Tenggara U18 dan U20 ke-17 atau The 17th SEA U18...

Bupati Asahan Tekankan Pentingnya Peran Wartawan sebagai Penyeimbang Informasi Publik

Medan — Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., menegaskan bahwa wartawan memiliki peran strategis sebagai penyeimbang informasi publik di era digital yang penuh...

HUT ke-14 Partai Nasdem, Wujudkan Semangat Kolaborasi untuk Asahan Maju

Kisaran — Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Partai Nasdem di Kantor DPD Partai Nasdem Kabupaten Asahan, Jalan Jati No. 5A, Kisaran Barat, berlangsung...