Kamis, November 13, 2025
spot_img

Alamat Pelaku Sudah Lengkap, Keterangan Saksi Pelaku juga Sudah Ada, Laporan Polisi juga Sudah, Korban Ranmor : Apa Harus Bayar Dulu Baru Laporan Kami di Proses Pak ?

Marelan – Berbagai macam modus operandi yang dijalankan oleh para pelaku ranmor untuk mencuri sepeda motor milik korbannya.

Salah satunya menggunakan wanita untuk membujuk rayu target, lalu pasangan prianya membawa kabur motor korbannya.

Hal tersebut terjadi terhadap Rijal warga Jalan Pancing Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli pada Sabtu (6/5).

Kejadian berawal pada Sabtu malam (6/5) saat CC meminta Rijal untuk mengantarkannya ke rumah pacarnya guna mengambil baju miliknya di Marelan.

Sesampainya di rumah terduga pelaku (SWL), Pelaku mengatakan kalau baju CC sudah di antar ke rumah tantenya SWL di pasar IV barat Marelan, dan SWL meminta agar Rijal mengantarkannya berbonceng tiga bersama CC.

Setelah lama di jalan akhirnya SWL meminta Rijal menghentikannya di pasar II barat dan meminjam sepeda motor Rijal untuk pergi ke rumah tantenya.

” Jadi pas sampai di pasar II barat si Sawal nyuruh aku berhenti bang, dan dia minjam kereta ku, si CC juga ngeyakinkan kalau dia tidak akan macam macam, jadi ku pinjam kan”, ucap Rijal kepada awak media pada Selasa (9/5).

Namun lama di tunggu hingga tengah malam, SWL tak kunjung kembali.

Masih kata Rijal, ” Pas Minggu ku bawa si CC ini ke Polsek Medan Labuhan bang untuk buat laporan polisi, dan di hadapan Pak sipayung si CC mengaku kalau sebelum kejadian si SWL ini ngoming am si CC terkait kereta ini aja kita gilakkan, ucap si SWL pada CC.

” Si CC juga jujur bang kalau tujuan si SWL itu menggelapkan kereta saya untuk menggugurkan kandungan si CC”, kesal Rijal

” Cuma yang saya herankan bang, kenapa sudah ada laporan polisi, sudah ada saksi yang juga terlibat bekerja sama dengan terduga pelaku pencurian kereta saya, polisj bukan langsung menangkap pelaku, padahal sudah jelas keterangan dari si CC”, ucapnya kesal.

” Sepulang dari Polsek Medan Labuhan kami cari tau juga bang kemana di jual si SWL ini barangnya, dapat lah info bahwa kereta kami di jual ke Panah Hijau”, sambungnya

” Pura pura mau beli revo kami bang, dan ternyata penadahnya mengatakan kalau revo baru saja terjual dan revo itu persis sama ciri cirinya dengan yang punya kami”, ujarnya.

Saya mohon kepada Bapak Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon, kalau ada laporan masyarakat, dan identitas pelakunya sudah jelas dan ada keterangan saksi, mohon lah pak langsung di tangkap, jangan tunggu sampai barang bukti hilang, apa kami harus bayar dulu pak baru laporan kami di proses dengan cepat?

Berita Untuk Anda

Terpopuler

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Kebakaran Rumah Hakim Khamozaro “Masih Misteri” LBH Medan Desak Polisi

Medan - Sepekan peristiwa kebakaran rumah Hakim Pengadilan Negeri Medan, Khamozaro Waruwu, pada 4 November 2025 di Komplek Taman Harapan Indah, Medan Selayang. Hingga...

Atasi Persoalan Sampah di Sumut, Proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik Dimulai 2026

MEDAN – Proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) mulai di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dimulai tahun 2026. PSEL yang rencananya berlokasi di Kota...

Diikuti 10 Negara, Sumut Siap Jadi Tuan Rumah dan Sukseskan Kejuaraan Atletik Asia Tenggara 2025

MEDAN – Provinsi Sumatera Utara (Sumut) siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kejuaraan Atletik Asia Tenggara U18 dan U20 ke-17 atau The 17th SEA U18...

Bupati Asahan Tekankan Pentingnya Peran Wartawan sebagai Penyeimbang Informasi Publik

Medan — Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., menegaskan bahwa wartawan memiliki peran strategis sebagai penyeimbang informasi publik di era digital yang penuh...

HUT ke-14 Partai Nasdem, Wujudkan Semangat Kolaborasi untuk Asahan Maju

Kisaran — Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Partai Nasdem di Kantor DPD Partai Nasdem Kabupaten Asahan, Jalan Jati No. 5A, Kisaran Barat, berlangsung...