Medan – Selain kerja sama antar daerah (KAD) yang dilakukan dalam upaya mengatasi inflasi, Wali Kota Medan Bobby Nasution juga berharap aset milik Pemko Medan berupa lahan baik yang di tengah maupun pinggir kota dapat dimanfaatkan untuk menanam ragam jenis komoditas sebagai bagian mendukung upaya pengendalian inflasi melalui tingkat kewilayahan.
Hal ini disampaikan Bobby Nasution dalam High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Medan di Balai Kota Medan, Kamis (4/5). HLM TPID juga dihadiri Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara Ibrahim, Kepala Perum Bulog Sub Divre Medan Darma Wijaya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Medan Enny Nuryani Nasution, unsur Forkopimda serta pimpinan perangkat daerah terkait.
“Dalam rapat mingguan kemarin, saya sampaikan harusnya aset Pemko Medan yang kita miliki kalau ditanya camat atau lurahnya harus tahu. Jadi, dinformasikan agar bisa dimanfaatkan untuk tempat menanam. Artinya, lahan kita bisa berfungsi dengan baik karena kita punya ragam luas hingga puluhan hektar. Jadi, sayang kalau tidak dimanfaatkan,” kata Bobby Nasution.
Selanjutnya, pria lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini mengucapkan terima kasih kepada TPID Kota Medan atas kolaborasi yang dilakukan dalam upaya mengendalikan inflasi ibukota Provinsi Sumatera Utara. Diungkapkan Bobby Nasution, tingkat inflasi Kota Medan April 2023 sebesar -0,20 % menjadi data dan angka yang bisa dibilang baik.
“Dari paparan yang disampaikan, data dan angka ini bisa kita katakan baik. Tentunya ini sangat berimbas besar pada pemulihan ekonomi dan dunia investasi. Sebab, calon investor akan terlebih dahulu melihat hal-hal dasar di suatu daerah sebelum melakukan investasi,” imbuhnya.
Melalui langkah dan upaya yang telah dilakukan, Bobby Nasution juga mengajak TPID untuk melihat lagi tantangan ke depan dalam pengendalian inflasi. Dengan demikian, solusi dari kendala yang ada dapat dibahas sejak saat ini. “Termasuk KAD yang sudah terjalin, juga harus dapat kita tingkatkan lagi,” terangnya.
Sebelumnya, kepada Bobby Nasution, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman selaku Ketua TPID, menyampaikan ragam upaya yang dilakukan dalam pengendalian inflasi di antaranya menjamin keterjangkauan harga lewat operasi pasar (OP) untuk komoditi beras maupun komoditas lain penyumbang inflasi.
“Saat Ramadhan dan menyambut Idul Fitri juga dilakukan upaya pengendalian dengan menggelar pasar murah di 151 kelurahan se-Kota Medan, pemantauan harga di pasar tradisional dan toko swalayan juga membangun komunikasi dan koordinasi dengan tokoh agama untuk mendorong gerakan bijak berbelanja,” terang Wiriya. (Afs)